TRIBUNSHOPPING.COM - Sariawan pada anak bisa menjadi masalah yang menyakitkan dan mengganggu, baik bagi si kecil maupun orang tua.
Luka kecil di mulut ini dapat menyebabkan rasa tidak nyaman saat makan atau minum, sehingga penting untuk segera mencari solusi.
Untungnya, banyak bahan alami yang dapat membantu mengatasi sariawan dengan cara yang aman dan efektif, tanpa efek samping yang berbahaya.
Bahan alami tersebut, mulai dari bahan dapur yang mudah ditemukan hingga ramuan herbal yang sudah lama dipercaya.
Menggunakan bahan alami tidak hanya lebih aman, tetapi juga dapat menjadi alternatif yang lebih ekonomis dibandingkan dengan obat-obatan kimia.
Baca juga: 8 Obat Sariawan Alami ini Bisa Kamu Coba di Rumah, Apa Saja?
Dirangkum TribunShopping dari berbagai sumber, berikut ini merupakan tujuh bahan alami yang ampuh dan mudah digunakan untuk membantu si kecil merasa lebih nyaman dan cepat pulih dari sariawan:
1. Yoghurt
Studi Probiotic lactobacilli inhibit early stages of Candida albicans biofilm development by reducing their growth, cell adhesion, and filamentation yang terbit pada Applied Microbiology and Biotechnology, menemukan bahwa yoghurt mengandung kultur bakteri baik.
Obat sariawan membantu mengatasi sariawan dengan menghentikan pertumbuhan jamur Candida albicans.
Selain itu, yoghurt juga membantu mengembalikan keseimbangan bakteri dalam mulut.
Cara menggunakannya:
- Makan yoghurt beberapa kali sehari saat gejala pertama sariawan muncul.
- Pilih jenis yoghurt tanpa pemanis karena Candida tumbuh subur jika terkena gula.
- Jika tidak menyukai yoghurt, ibu bisa mendapatkan manfaat yang sama dengan mengonsumsi suplemen probiotik setiap hari.
2. Madu
Penelitian terbitan jurnal Quintessence International menyebutkan bahwa madu dapat membantu mengurangi sakit, ukuran, dan kemerahan pada sariawan.
Berbagai khasiat ini didapatkan karena madu memiliki sifat antibakteri dan antiradang.
Tak heran bila madu turut masuk dalam daftar obat sariawan anak yang alami dan aman.
Akan tetapi, penting dipahami bahwa tidak semua madu bisa dijadikan obat sariawan untuk anak.
Gunakanlah madu manuka yang masih mengandung banyak nutrisi alami.
Untuk dijadikan sebagai obat sariawan alami, oleskan madu manuka ke bagian yang terluka sebanyak empat kali sehari.
Sebagai catatan, jangan berikan madu untuk bayi di bawah usia satu tahun.
Pasalnya, madu mengandung spora bakteri Clostridium Botulinum yang dapat menyebabkan botulisme pada bayi.
Baca juga: 7 Cara Sembuhkan Sariawan Lebih Cepat dengan Bahan Alami tanpa Obat Dokter
3. Minyak Kelapa atau Air Kelapa
Mengobati sariawan pada anak dapat dilakukan dengan menggunakan minyak kelapa atau air kelapa, dua bahan alami yang memiliki sifat antibakteri dan antiinflamasi.
Minyak kelapa mengandung asam laurat yang dapat membantu melawan infeksi dan meredakan peradangan.
Untuk menggunakannya, cukup oleskan sedikit minyak kelapa ke area yang terkena sariawan beberapa kali sehari.
Minyak kelapa juga dapat membantu melembabkan area mulut yang terkena, sehingga mengurangi rasa sakit dan ketidaknyamanan.
Sementara itu Air kelapa dapat memberikan manfaat dengan membantu menjaga hidrasi dan menyediakan nutrisi.
Meminum air kelapa dapat membantu meredakan iritasi di mulut dan mempercepat proses penyembuhan.
Bunda bisa memberikan air kelapa segar pada anak secara rutin untuk membantu mengatasi sariawan.
Keduanya merupakan pilihan alami yang aman, tetapi jika sariawan tidak kunjung membaik atau semakin parah, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk penanganan lebih lanjut.
4. Perasan Air Lemon
Mengobati sariawan pada anak dengan perasan air lemon bisa menjadi alternatif yang efektif berkat sifat antiseptik dan antiinflamasinya.
Air lemon membantu membunuh bakteri penyebab infeksi dan meredakan peradangan.
Untuk menggunakannya, campurkan sedikit perasan air lemon dengan air hangat.
Gunakan campuran ini untuk berkumur-kumur secara lembut.
Pastikan anak tidak menelan campuran tersebut. Selain itu, rasa asam dari lemon dapat membantu mengurangi rasa nyeri yang disebabkan oleh sariawan.
Namun, perlu diingat bahwa air lemon dapat meningkatkan sensitivitas mulut, jadi gunakan dengan hati-hati.
Baca juga: 5 Cara Ampuh Atasi Sariawan pada Area Mulut dengan Tepat
5. Kunyit
Mengobati sariawan pada anak dengan kunyit dapat menjadi pilihan yang efektif berkat sifat antimikroba dan antiinflamasi yang dimiliki kunyit.
Kunyit mengandung kurkumin, yang dapat membantu meredakan peradangan dan melawan infeksi.
Untuk menggunakannya, kamu bisa membuat pasta dari kunyit bubuk dengan sedikit air atau madu, lalu oleskan pasta tersebut secara lembut pada area yang terkena sariawan.
Biarkan selama beberapa menit sebelum membilasnya dengan air hangat.
Selain itu, kamu juga bisa memberikan kunyit dalam bentuk suplemen atau mencampurkannya ke dalam makanan anak untuk membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Namun, pastikan untuk memantau reaksi anak terhadap kunyit, dan jika sariawan tidak kunjung membaik atau semakin parah, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk penanganan lebih lanjut.
6. Kompres Air Dingin
Mengobati sariawan pada anak dengan kompres air dingin dapat membantu meredakan rasa sakit dan ketidaknyamanan yang disebabkan oleh luka di mulut.
Kompres dingin bekerja dengan cara mengurangi peradangan dan memberikan efek anestesi ringan pada area yang terkena.
Untuk menggunakan metode ini, cukup rendam kain bersih dalam air dingin, peras, dan letakkan pada area luar mulut anak yang terasa nyeri.
Lakukan selama 5-10 menit beberapa kali sehari dan pastikan anak tidak menelan air dingin saat melakukan kompres.
Meskipun kompres air dingin dapat memberikan bantuan sementara, penting untuk tetap memantau kondisi sariawan.
Baca juga: 7 Khasiat Buah Mundu atau Apel Jawa Bagi tubuh, Mengobati Sariawan hingga Cegah Penyakit Empedu
7. Kumur Air Garam
Berkumur air garam dapat meredakan peradangan, mengurangi rasa sakit, dan menghilangkan bakteri dalam mulut.
Tak hanya itu, obat alami satu ini juga terbukti efektif membantu mempercepat penyembuhan sariawan yang dialami anak.
Bunda cukup melarutkan satu sendok teh garam ke dalam segelas air hangat.
Minta anak untuk berkumur dengan larutan ini selama beberapa detik, lalu buang bekas airnya.
Si kecil bisa berkumur dengan air garam sebanyak 2 – 3 kali dalam sehari.
Jika sariawan tidak kunjung membaik atau semakin parah, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(PRAMANUHARAOEE/TRIBUNSHOPPING.COM)