Tips Fashion

4 Waktu Ideal untuk Ganti Celana Dalam Lama dengan yang Baru agar Terhindar dari Risiko Penyakit

0
Penulis: Andra Kusuma
Mengganti celana dalam pria harus nunggu berapa lama?

TRIBUNSHOPPING.COM - Jika celana dalam sudah mulai pudar, robek, atau elastisitasnya berkurang, sebaiknya ganti dengan yang baru.

Kapan terakhir kali kamu membeli celana dalam baru?

Mungkin sudah saatnya buang celana dalam di lemari, dan menggantinya.

Celana dalam yang telah dipakai sejak lama bisa menurunkan kualitas kesehatan dan kenyamanan.

Apa saja tandanya kalau celana dalam sudah harus diganti?

1. Ganti kalau karet celana dalam sudah melar

Ilustrasi kolor yang melar dan longgar (pexels.com/SHVETS)

Hal pertama yang bisa dilakukan yaitu cek kalau mau mengganti celana dalam adalah dengan memperhatikan elastisitas celana.

Jika sudah merasa tidak nyaman, terlalu longgar, atau melorot ketika digunakan, ada baiknya buang saja dan beli yang baru.

Baca juga: 10 Cara Mengatasi Kolor Celana Dalam Longgar, Tanpa Harus Beli Baru

2. Jika kainnya sudah bau

Ilustrasi tumpukan celana dalam yang berbau tidak sedap (kompas.com)

Sebaiknya mengganti celana dalam ketika tercium bau tidak sedap pada kain celana dalam, meskipun sudah dicuci.

Pasalnya, beberapa bahan celana dalam seperti bahan polyester jika tercampur dengan keringat akan memunculkan bakteri yang memicu bau.

Selain itu, bila tidak segera diganti, bakteri bisa menginfeksi kelamin dan menimbulkan penyakit.

Jadi, sebisa mungkin pilih celana dalam dari bahan katun, kalau bisa yang katun 100 persen.

Bahan ini lebih mudah menyerap kelembaban dan bisa memberikan sirkulasi udara yang lebih baik dari polyester.

Karena itu, bahan katun lebih tahan terhadap bakteri atau bau tidak sedap.

3. Ketika sudah muncul bercak

Ilustrasi celana dalam yang sudah muncul bercak dan wajib diganti segera (kompas.com)

Celana dalam yang sudah terlalu lama digunakan kadang menimbulkan bercak kehitaman, putih, kekuningan, atau kecokelatan.

Hal itu sudah bisa dijadikan tanda bahwa harus sudah mengganti celana dalam.

Bercak pada kain celana dalam bisa disebabkan oleh jamur, karat, atau bahan kimia lainnya.

Hal-hal tersebut bisa membahayakan area genital jika masih digunakan dan tidak dibuang.

4. Umurnya sudah lebih dari 5 tahun

Ilustrasi celana dalam yang sudah lebih dari 5 tahun (pexels.com) (Pexels.com)

Celana dalam yang sudah digunakan bertahun-tahun sudah tidak baik lagi untuk dipakai.

Selain bentuk dan warnanya sudah tidak sedap dipandang mata, bahan kain yang digunakan juga tidak sebaik dahulu pertama membeli.

Ada baiknya mengganti celana dalam setiap enam bulan hingga satu tahun sekali.

Selain bentuk dan fungsinya masih nyaman, celana dalam itu juga masih baik untuk dikenakan. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Komentar
Tulis komentar Anda...(max 1500 karakter)

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.


Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Artikel Terkini

Produk Bayi dan Anak

Review Lengkap Purela Baby Physical Sunscreen SPF 50: Manfaat, Kelebihan, hingga Kekurangan

Skincare

5 Rekomendasi Micellar Water untuk Kulit Berjerawat Mulai 20 Ribuan

Aksesoris Fashion

4 Rekomendasi Tote Bag Brand Verite: Elegan, Minimalis, dan Fungsional

Produk Handphone

Daftar HP Gaming Harga Rp 3 Jutaan di Bulan November 2025: POCO, TECNO, Infinix, dan iQOO

Produk Elektronik

5 Rekomendasi Toko Elektronik Terlengkap dan Termurah di Kota Jambi