TRIBUNSHOPPING.COM - MacBook Air atau MacBook Pro mulai terasa lemot?
Jangan buru-buru dijual, mungkin kamu masih bisa menyembuhkan Mac yang lemot dan membuatnya kembali ngebut.
Jika baterai MacBook kamu terasa lemot atau tidak tahan lama, ada beberapa langkah yang bisa dicoba untuk memperbaikinya:
1. Cek Proses yang Berat, Adakah yang Tak Diperlukan?
Cara cek proses yang berjalan di MacBook adalah menggunakan aplikasi Activity Monitor.
Cari di folder Applications - Utilities atau gunakan Spotlight.
Cek proses yang berjalan di MacBook Air, apakah ada beberapa nama yang tidak dikenal dan berjalan di belakang layar dalam kapasitas besar?
Hapus dengan menekan proses ini 2x lalu pilih Quit.
Untuk menghindari masalah error atau hal buruk lainnya, pastikan hanya menggunakan langkah ini untuk Process Name yang memang mencurigakan atau tidak sedang digunakan.
2. Minimalisir Login Items
Saat komputer menyala, biasanya ada beberapa aplikasi yang akan langsung siap digunakan.
Nah ini artinya aplikasi tersebut masuk dalam daftar Login Items yang bisa saja membuat proses startup MacBook Air menjadi lebih berat.
Silahkan kurangi jumlah aplikasi yang langsung aktif ketika komputer Mac menyala dari bagian System Preferences - User & Groups - Login Items.
Sebagai tambahan, beberapa aplikasi punya pengaturan Login Items yang tidak terintegrasi dengan bagian ini namun harus diatur lewat aplikasi itu sendiri, contohnya adalah Spotify.
3. Ganti Hard disk menjadi Flash Storage
Komputer MacBook Pro non Retina Display atau MacBook White menggunakan kapasitas penyimpanan dengan tipe hard disk.
Produk hard disk punya kelemahan berupa kecepatan putar dan jarum pembaca piringan yang akan semakin lemah setelah beberapa tahun.
Jika hal ini terjadi, hard disk di Mac akan menjadi lemot atau bisa saja mati mendadak.
Ada baiknya untuk mengganti hard disk komputer setiap 3–5 tahun sekali untuk tetap mendapatkan performa terbaik.
Namun kamu juga bisa mengganti hard disk di komputer Mac dengan teknologi Flash Storage atau SSD.
Produk SSD punya kelebihan berupa bentuk memorinya yang tidak menggunakan perangkat bergerak dan kecepatan Read / Write hingga 4x lebih cepat daripada hard disk.
4. Upgrade RAM
RAM (Random Access Memory) adalah memori penyimpanan sementara yang untuk data yang sedang kamu gunakan dan dikerjakan oleh CPU.
Semakin besar kapasitas RAM, semakin banyak proses multi-tasking yang dapat dilakukan atau semakin cepat sebuah proses yang memerlukan memori dalam ukuran besar.
Tidak semua komputer Mac memiliki sistem RAM yang bisa dicopot.
Misalkan untuk MacBook Pro, hanya tipe MacBook Pro non Retina Display yang bisa melakukan upgrade RAM.
Sedangkan semua MacBook Air dan MacBook 12 inci tidak dapat melakukan upgrade RAM sama sekali karena bagian ini menempel langsung ke mesin.
Sebelum memutuskan untuk melakukan upgrade RAM, pastikan kamu tahu spesifikasi RAM yang diperlukan dan juga kapasitas maksimal dari RAM yang didukung.
Informasi untuk hal ini bisa kamu cek di aplikasi MacTracker atau website iFixit.com.
Baca juga: 6 Cara yang harus Dilakukan Macbook Mengalami Masalah Tidak Bisa di Cas
5. Ganti Baterai dan Bersihkan Logic Board dari Debu
Tahukah kamu bahwa komputer Mac yang menggunakan baterai dengan kondisi tidak sehat dapat berpengaruh pada kecepatan performanya?
Segera cek baterai health kamu yah, jika sudah jelek wajib ganti agar performa ngebut kembali.
Jika setelah mencoba langkah-langkah ini baterai masih bermasalah, mungkin sudah saatnya untuk memeriksanya di pusat servis resmi.