TRIBUNSHOPPING.COM - Memasang keran air tampaknya menjadi tugas yang begitu sederhana.
Namun pada kenyataannya, memasang keran air bisa berakhir menjadi aktivitas yang menjengkelkan.
Hal tersebut karena tidak jarang, keran air yang dipasang posisinya miring, lebih parahnya menetes atau bocor.
Padahal sebenarnya, pemasangan keran air tidak memerlukan keahlian yang begitu khusus.
Bagaimana cara memasang keran air agar tidak miring dan bebas bocor?
1. Ukur Panjang Drat Keran Air
Proses pemasangan keran air sebenarnya cukup mudah, bisa dilakukan oleh siapa saja tanpa bantuan profesional.
Cukup memasukkan keran ke sambungan pipa dan memutarnya searah jarum jam.
Meski terlihat mudah, ada beberapa cara atau langkah penting untuk memastikan pemasangan keran tidak miring.
Baca juga: Cara Ampuh Melepas Drat Keran Air yang Patah Tanpa Merusak Pipa dan Tembok, Tak Perlu Panggil Tukang
Idealnya, ujung keran harus mengarah ke bawah atau ke lantai.
Jika keran tidak dipasang dengan benar, ini bisa menjadi penyebab munculnya kebocoran yang bisa menguras toren air.
Agar pemasangan keran air posisinya tepat dan tidak miring, perhatikan hal penting yang satu ini.
Hal yang dimaksud yakni panjang drat atau ulir pada keran.
Bila belum tahu, drat adalah bagian yang menghubungkan keran air dengan pipa.
Panjang drat bisa bervariasi antara satu produk dengan yang lainnya: ada yang panjang dan ada yang pendek.
Baca juga: Keran di Rumah Rusak? Coba Ganti Sendiri dengan Cara Ini, 15 Menit Selesai
Panjang drat keran perlu disesuaikan dengan kedalaman sambungan pipa untuk memastikan pemasangan yang lurus.
Jika drat keran terlalu pendek atau terlalu panjang, coba lilitkan seal tape.
Seal tape sendiri umum digunakan untuk mencegah kebocoran pada sambungan pipa dan membantu memastikan pemasangan yang pas.
2. Pasangkan dengan Seal Tape
Bila belum begitu familiar, seal tape biasanya tersedia di toko bangunan dan memiliki bentuk mirip selotip atau lakban.
Bedanya, seal tape hadir tanpa lapisan perekat.
Seal tape sering digunakan untuk mencegah kebocoran atau rembesan air pada pipa dan keran.
Tidak jarang seal tape digunakan pula untuk membantu memastikan pemasangan keran air agar lurus.
Namun, penting untuk menggunakan seal tape dengan benar.
Baca juga: 7 Cara Mudah Mengatasi Keran Air Bocor Tanpa Panggil Tukang, Ampuh Dilakukan Sendiri
Lilitan seal tape pada drat keran harus dilakukan berlawanan arah jarum jam.
Pastikan ketebalan seal tape di ujung drat tidak melebihi pangkalnya.
Dengan kata lain, balut ujung drat dengan seal tape tetapi jangan terlalu tebal agar drat keran tetap mudah dipasang pada sambungan pipa.
3. Mulai Pasang Keran ke Pipa
Setelah drat keran dilapisi dengan seal tape, langkah selanjutnya adalah memasang keran pada sambungan pipa.
Putar keran searah jarum jam untuk memasangnya dengan benar.
Hindari memegang handle atau pegangan tuas keran saat proses pemasangan.
Sebab pada beberapa produk, bagian ini rentan patah jika dijadikan tumpuan untuk mengencangkan keran.
Demikian setidaknya tiga cara memasang keran air agar posisinya lurus, tidak miring dan tak menjadi biang kerok cepat habisnya toren air. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RamaFitra/Tribunshopping.com)