TRIBUNSHOPPING.COM - Drat keran air yang patah di dalam pipa bisa terasa menjengkelkan.
Sebenarnya, ini merupakan hal yang begitu wajar.
Sebab drat keran air bisa terkikis dan mengalami korosi seiring lamanya pemakaian.
Patahnya drat di dalam pipa parahnya bisa mempersulit proses penggantian keran air baru.
Namun tidak perlu bingung, pasalnya ada cara alternatif untuk melepas drat keran air yang patah.
Berikut Tribunshopping.com rangkumkan cara melepas drat keran air yang patah tanpa merusak pipa dan tembok:
Siapkan Alat
Agar proses melepas drat keran yang patah bisa terasa lebih mudah, mari siapkan alat-alatnya terlebih dahulu.
Beberapa alat yang sebaiknya disiapkan, di antaranya:
1. Gergaji besi
2. Obeng
3. Palu
4. lem pipa
Baca juga: 7 Cara Mudah Mengatasi Keran Air Bocor Tanpa Panggil Tukang, Ampuh Dilakukan Sendiri
5. Pipa, kayu, atau besi batangan
6. Seal tape
7. Keran air baru
Cara Melepas Drat Keran Air yang Patah
Melepas drat keran air yang patah tanpa merusak pipa dan tembok bisa menjadi tantangan.
Namun, dengan beberapa cara yang dilakukan secara hati-hati, proses ini bisa dilakukan dengan aman.
Manfaatkan Pipa, Kayu, atau Besi Batangan
Sebaiknya tidak perlu dibuat jengkel jika mendapati drat keran air yang patah di dalam pipa.
Atasi masalah ini dengan kepala dingin dan akal cerdik.
Salah satu alternatif untuk mengatasinya yakni dengan memanfaatkan pipa, kayu, atau besi batangan sebagai alat.
Langkah-langkahnya kurang lebih sebagai berikut.
1. Buat pipa, kayu atau besi batangan ukurannya sesuai dengan diameter dalam drat keran
2. Setelah sesuai, oleskan lem yang biasa dipakai untuk pengerjaan pipa
Baca juga: Keran di Rumah Rusak? Coba Ganti Sendiri dengan Cara Ini, 15 Menit Selesai
3. Biarkan beberapa saat hingga lem kering, merekatkan alat yang dipakai untuk proses pelepasan patahan drat
4. Jika dirasa sudah merekat kuat, ulir atau putar alat yang digunakan berlawanan arah jarum jam
5. Kemudian perhatian drat, pastikan ikut berputar agar patahan bisa segera dilepas atau dikeluarkan
Opsi lain jika patahan drat tidak ikut berputar, yakni memanaskan soket drat pipa.
Hal ini bertujuan untuk sedikit melunakkan pipa sehingga patahan drat bisa lebih berputar leluasa.
Namun perhatikan, opsi ini hanya bisa dilakukan jika soket drat pipa tidak ditanam di dalam tembok.
Selain itu, hindari memanaskan soket drat terlalu lama agar tidak malah meleleh dan mencegah risiko kebakaran.
Potong Patahan Drat Keran dengan Gergaji Besi
Cara lain untuk melepas patahan drat keran yang tertinggal di dalam pipa yakni menggunakan gergaji besi.
Untuk melakukannya, simak dan pelajari langkah-langkah berikut ini.
1. Bersihkan permukaan drat keran air yang tertinggal di dalam pipa
2. Lantas gunakan gergaji besi untuk membagi patahan drat menjadi beberapa bagian
3. Gunakan obeng, utamanya obeng minus untuk mendorong atau mencongkel salah satu bagian
4. Setelah berhasil, coba ulir atau putar sisa patahan dengan bantuan obeng dan palu
5. Lakukan dengan pelan dan hati-hati sampai tidak ada patahan drat keran yang tertinggal
Cara yang satu ini biasanya dilakukan dengan membagi patahan drat dalam minimal dua bagian.
Baru setelahnya, congkel salah satu bagian untuk mengendurkan beberapa patahan drat keran.
Agar pengerjaan melepas patahan drat keran mudah dilakukan, penting untuk mematikan aliran air terlebih dahulu.
Setelah patahan drat bisa dikeluarkan, segera pasang keran air baru yang sudah disiapkan di awal.
Jangan lupa untuk membalutkan seal tape guna meminimalisir rongga sehingga tidak ada aliran air yang bocor.
Demikian cara ampuh dan mudah melepas drat keran air yang patah, beberapa alat atau teknik lain mungkin saja diperlukan.
Cukup sesuaikan dengan kondisi yang terjadi di lapangan, semoga bermanfaat dan selamat mencoba! (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RamaFitra/Tribunshopping.com)