TRIBUNSHOPPING.COM - Menjadi salah satu bahan makanan yang bisa diolah menjadi beragam menu, tempe memang cocok dijadikan stok bahan masakan di rumah.
Namun, setiap bahan makanan harus disimpan dengan baik jika kamu ingin kualitasnya lebih tahan lama ya.
Dapatkan food container kulkas untuk menyimpan aneka bahan makanan secara mudah, klik di sini ya.
Mengingat tempe ini sangat mudah busuk, dan masa simpannya tidak terlalu lama.
Tapi tenang, kamu bisa menyimpannya secara tepat dan lebih lama dengan berbagai cara.
Baca juga: 5 Tips Menyimpan Tahu Supaya Tidak Cepat Asam dan Bau, Memperpanjang Masa Layak Dikonsumsi
Untuk lebih jelasnya, simak 5 tips yang dilansir dari berbagai sumber berikut ini:
1. Simpan dalam Keadaan Utuh
Menyimpan tempe dalam keadaan utuh ternyata bisa menjadi salah satu solusi supaya lebih tahan lama loh.
Jika dipotong, setiap sisi potongan tempe biasanya akan mengering bila terkena udara.
Selain itu, tempe disimpan keadaan mentah tanpa dipotong terlebih dahulu agar kelembapan permukaan tempe tetap terjaga dan rasanya pun nggak berubah selama disimpan di kulkas.
Bahkan tempe yang dibungkus plastik lebih awet disimpan walau aromanya lebih segar dengan daun pisang.
2. Gunakan Wadah Kedap Udara
Untuk menjaganya tetap awet, kamu bisa menggunakan wadah kedap udara supaya tempe lebih awet.
Yap, penggunaan wadah yang tepat mampu melindungi tempe sehingga nggak mudah rusak maupun terkontaminasi aroma bahan makanan lain yang disimpan di kulkas.
Walau wadah sudah tepat, namun jangan lupa tetap cek kembali kualitasnya saat akan dimasak.
3. Simpan dalam Chiller
Dikutip dari Kompas.com, jika hendak memasak tempe untuk esok hari, kamu bisa memasukannya terlebih dahulu ke dalam chiller.
Akan tetapi, penyimpanan di chiller nantinya juga dapat menimbulkan perubahan dalam segi rasa, tekstur, dan warna.
Disarankan untuk membungkus tempe dengan plastic wrap sebelum disimpan dalam chiller.
Selain itu, pastikan tidak ada lubang dan kedap udara.
Hal ini dilakukan supaya tidak timbul bintik-bintik air yang bisa merusak tekstur tempe.
Sedangkan, untuk penyimpanannya di chiller direkomendasikan tak lebih dari tiga hari.
Kemudian, tempe yang keluar dari chiller atau freezer, lebih baik didiamkan di ruang terbuka sekitar 10-15 menit atau sampai suhunya sama dengan suhu ruangan.
Ini dilakukan dengan tujuan supaya tekstur tempe bisa kembali normal dan tak terlalu keras.
4. Jangan Disimpan di dalam Freezer
Walau freezer bisa membekukan beragam bahan makanan, namun bukan berarti semua bahan bisa kamu simpan di dalamnya ya.
Menyimpan tempe di dalam freezer tidak disarankan karena bisa mengubah rasa, tekstur, hingga warnanya.
Kamu bisa meletakkannya di rak kulkas biasa saja.
Saat akan diolah, langsung keluarkan dari kulkas dan diamkan tempe selama 10-15 menit sampai bagian dalam tempe nggak dingin.
Baca juga: 7 Tips Menyimpan Susu Cair secara Tepat, Cegah Basi dan Kontaminasi Bakteri Lebih Cepat
5. Simpan dengan Suhu yang Tepat
Dikutip dari berbagai sumber,supaya tak mudah busuk bisa dilakukan dengan menjaga suhu tempe tersebut.
Jika kamu menyimpan tempe dalam kondisi hangat, hal ini bisa menyebabkan perubahan kualitas yang dapat menyebabkan tempe mudah membusuk.
Kamu perlu menjaga suhu tempe agar tetap stabil untuk menghindari tempe membusuk lebih cepat.
(RIFA/TRIBUNSHOPPING.COM)