TRIBUNSHOPPING.COM - Pernahkah Anda merasa khawatir karena produk pembersih di rumah Anda mengandung bahan kimia yang bisa beresiko membahayakan bagi kesehatan?
Untuk mengatasi kekhawatiran Anda, cuka putih datang sebagai jawabannya.
Cuka pada dasarnya adalah larutan yang mengandung campuran tiga asam asetat dan air yang dapat dengan mudah membersihkan hampir setiap permukaan di rumah.
Karena berasal dari bahan alami, cuka juga bersifat non-toksik dan lebih ramah lingkungan daripada produk pembersih yang mengandung bahan kimia.
Untuk mengetahui lebih lanjut, Tribunshopping sudah merangkum beberapa manfaat cuka untuk membersihkan rumah yang dilansir dari beberapa sumber:
1. Pembersih Kaca
Kaca adalah material yang banyak digunakan di rumah, mulai dari cermin, jendela, bahkan meja dan kompor.
Memiliki bidang yang luas, kaca mudah sekali untuk terkena debu dan kotoran yang berpotensi meninggalkan noda.
Jika Anda bukan penggemar berat dari produk pembersih yang menggunakan bahan kimia, gunakan cuka putih sebagai alternatifnya.
Untuk pengguanannya, campur cuka dan air dengan perbandingan yang sama ke dalam botol semprot.
Langkah selanjutnya, semprot area kaca maupun cermin yang bernoda dengan larutan tadi hingga menyeluruh.
Diamkan beberapa saat, lalu seka lagi menggunakan kain bersih untuk menghilangkan residu.
Baca juga: 7 Manfaat Cuka Apel untuk Membersihkan Rumah, Termasuk Atasi Kerak Bandel
2. Menghilangkan Kerak Toilet
Kerak pada toilet ada karena kotoran mengendap yang tidak segera dibersihkan, kotoran ini bisa berupa sisa sabun maupun kotoran sisa dari buang air kecil dan besar.
Tapi tenang saja, kerak pada toilet ini bisa dibersihkan dengan mudah menggunakan cuka.
Untuk membersihkannya, Anda membutuhkan garam untuk hasil yang lebih maksimal.
Cara pemakaiannya sederhana saja, siram cuka ke area kloset yang berkerak dan kemudian taburkan garam diatasnya.
Gosok secara perlahan menggunakan sikat sampai kerak memudar.
Ulangi proses ini dan apabila sudah selesai bilas lagi menggunakan air bersih.
Selain itu, cuka juga berperan aktif sebagai pembunuh kuman sehingga dapat mencegah tumbuhnya jamur pada kloset.
3. Mengatasi Kerak Pada Kran Air
Selain membersihkan kerak pada toilet, cuka juga cukup ampuh membersihkan kerak pada kran air yang terbuat dari stainless steel.
Keran air juga rawan sekali kotor karena penumpukan debu, kalsium, dan residu sisa-sisa sabun.
Penggunaan cuka untuk memberishkan kerak pada kran air adalah dengan membuat larutan pembersihnya.
Untuk membuat larutannya, campur 2 sendok cuka dengan satu sendok garam, kemudian aduk hingga merata.
Aplikasikan larutan dari dengan kain dan gosok-gosok secara perlahan sampai kerak menghilang.
Cara lain, Anda bisa membiarkan larutan tersebut semalaman dengan menutupnya menggunakan kain dan membersihkannya di kemudian hari.
4. Bersihkan Noda
Karpet, sofa, atau pakaian Anda terdapat noda yang sulit untuk dihilangkan?
Daripada memakai produk kimia yang dapat merusak, gunakan bahan alami cuka yang jelas-jelas aman
Sifat asam yang dimiliki cuka inilah yang membuatnya sangat efektif untuk membersihkan noda membandel.
Caranya mudah saja, tinggal campur cuka putih dan air dengan perbandingan 1:2.
Setelah itu, celupkan kapas atau kain dalam larutan yang sudah dibuat tadi.
Kemudian usap dengan lembut pada benda yang terkena noda dan diamkan selama beberapa menit untuk membiarkan cuka bekerja.
Langkah terakhir usap lagi dengan kain lembap yang sudah dibasahi dengan air.
5. Membersihkan Kepala Shower
Dilansir dari Reader's Digest, kepala shower adalah bagian dari shower yang paling mudah kotor karena adanya aliran air kurang bersih, rontokan pipa air, atau kondisi shower yang sudah karatan.
Selain berpotensi menyumbat aliran air, endapan ini juga bisa menjadi saran bakteri dan kuman yang dapat membahayakan kesehatan.
Untuk permasalahan ini, cuka bisa dijadikan sebagai solusi.
Mudah saja, tuang cuka secukupnya ke dalam kantong plastik bening, kemudian dengan karet gelang ikat kantong plastik tadi di kepala shower.
Pastikan untuk bagian pancuran pada shower terendam sempurna dengan cuka.
Diamkan selama semalaman dan lepas ikatan tadi keesokan harinya, maka Anda akan mendapati kepala shower bersih seperti baru.
6. Membasmi Lumut
Manfaat lain yang dapat dilakukan oleh cuka adalah membasmi lumut yang menempel pada dinding kamar mandi.
Mengandung juga asam asetat, cuka tidak hanya menghilangkan lumut, tetapi juga berperan sebagai antibakteri dan antijamur untuk mencegah lumut tumbuh kembali.
Untuk membersihkannya, cukup siram cuka pada area dinding kamar mandi yang berlumut dan diamkan selama kurang lebih satu jam.
Setelah selesai, gosok bagian berlumut menggunakan spons atau sikat aluminium yang memudahkan untuk mengangkat lumut.
Terakhir, bilas lagi dinding dengan air hangat untuk membersihkan sisa lumut dan cuka.
7. Membersihkan Lantai Kotor
Lantai rumah yang terbuat keramik, vinyl, dan laminat sangat cocok dibersihkan dengan cuka sebagai dari pembersih lantai yang menggunakan bahan kimia.
Dengan tingkat keasaman pH dua hingga tiga, cuka bisa menghilangkan kotoran sekaligus membunuh bakteri tanpa merusak lapisan lantai.
Untuk penggunaannya, campurkan cuka sebanyak setengah cangkir dengan tiga liter air dan kemudian aduk hingga merata.
Gunakan campuran cuka dan air ini untuk mengepel lantai rumah Anda yang kotor.
Baca juga: 6 Manfaat Cuka Putih untuk Keperluan Rumah Tangga, Termasuk Membersihkan Mesin Cuci
8. Sebagai Disinfektan
Dikutip dari Better Homes and Gardens, cuka dapat digunakan sebagai disinfektan talenan yang terbuat dari bahan kayu.
Talenan kayu yang digunakan sering dapat meninggalkan jamur dan bakteri yang terus tumbuh apabila tidak dicuci dengan benar.
Oleh karena itu, tidak hanya sekedar dicuci, talenan kayu perlu diberikan disinfektan.
Untuk mengawalinya, cuci talenan kayu seperti biasa Anda membersihkannya menggunakan air dan sabun.
Selanjutnya, rendam telenan menggunakan air yang sudah dicampur dengan dua sendok teh cuka selama 10 menit.
Setelah dibiarkan, angkat dan bilas talenan menggunakan air hangat, dilanjut dengan mengeringkan menggunakan lap bersih.
9. Menghilangkan Noda Kopi dan Teh
Bekas kopi dan teh adalah noda yang paling sulit dihilangkan daripada noda dari minuman lain.
Noda ini biasanya membekas di permukaan cangkir ataupun gelas
Menghilangkan noda kecoklatan yang membandel ini tidak perlu pusing, yang Anda butuhkan hanyalah cuka sikat gigi bekas.
Untuk membersihkan noda kopi ataupun teh di cangkir maupun gelas, yang harus Anda lakukan adalah mengisi penuh cangkir maupun gelas sampai penuh dan diamkan selama 30 menit.
Seletah selesai menunggu, buang cuka dan gosok permukaan menggunakan sikat gigi bekas sampai noda menghilang.
Sebagai penutup, cuci lagi gelas atau cangkir menggunakan air dan sabun.
10. Membersihkan Kulkas
Sangat bermanfaat untuk menyimpan makanan atau minuman agar tahan lama, tentu kadang tidak terhindari dari tumpahan makanan dan minuman yang sering mengotori kulkas.
Selain kotor, kulkas juga dapat meninggalkan bau yang tidak sedap dari tumpahan makanan atau minuman tadi.
Untuk mengatasi permasalahan ini, solusi yang Anda butuhkan cukup menggunakan cuka.
Cuka dapat membantu menetralkan bau tidak sedap yang berasal dari kulkas.
Selain itu, cuka juga aman digunakan untuk membersihkan kulkas karena terbuat dari bahan alami dan food grade.
Cukup aplikasikan cuka pada dinding-dinding dalam kulkas saat Anda membersihkannya.
(ANGGI/TRIBUNSHOPPING.COM)