Tips Kecantikan

6 Bahaya Merkuri pada Produk Skincare jika Dipakai ke Kulit dalam Jangka Panjang

0
Penulis: Ririn Sulistiyarningsih
Editor: Andra Kusuma
Korban pakai skincare yang diduga mengandung merkuri.

TRIBUNSHOPPING.COM - Ternyata banyak produk kosmetik baik skincare maupun make up yang mengandung merkuri, dan masih beredar di pasaran.

Padahal, kosmetik dengan kandungan merkuri tidak aman jika diaplikasikan ke kulit, apalagi dalam jangka panjang.

Merkuri sendiri merupakan bahan kimia yang dipercaya bisa memutihka kulit dengan cepat karena mampu menghambat pembentukan melanin atau pigmen kulit.

Tapi ternyata, penggunaan kandungan bahan ini bisa berdampak pada kesehatan, yang membuat peredarannya menjadi bahan campuran kosmetik sudah dilarang di Indonesia.

Penasaran kira-kira apa saja bahaya merkuri bagi kulit hingga membuatnya jadi zat terlarang untuk skincare dan banyak produk make up?

Dikutip dari berbagai sumber, berikut ini Tribunshopping telah merangkum informasinya untukmu:

1. Menipiskan Kulit

Ilustrasi kulit menipis. (tribunnews.com)

Efek merkuri yang paling bisa dirasakan pertama kali adalah penipisan kulit.

Apalagi kalau kandungan merkuri pada produk kosmetik lumayan tinggi.

Padahal, kulit yang tipis bisa membuat skin barrier rusak, sehingga akibatnya dalam jangka panjang sangat fatal.

Selain rasa terbakar, tentu kulit akan menjadi gosong seperti luka bakar.

2. Iritasi pada Bagian Kulit

Kulit iritasi (faktual,id)

Bukan hanya kulit yang jadi tipis, merkuri pada produk kosmetik juga bisa membuat kulit iritasi.

Kandungan ini bisa menyebabkan gangguan ringan pada kulit pada tahap awal.

Biasanya, iritasi yang muncul pada kulit berupa gatal-gatal, kulit menjadi kemerahan, dan ruam pada kulit.

Penggunaan merkuri dalam jangka panjang pada kulit akan berdampak serius pada jangka panjang.

Baca juga: 115 Skincare Bermerkuri Temuan BPOM Masih Beredar di Online Shop Sampai Sekarang, Awas Hati-hati!

3. Kulit Semakin Pucat dan Flek

Ilustrasi munculnya masalah flek (Grid.ID)

Penggunaan kosmetik mengandung merkuri juga bisa membuat kulit jadi pucat dan muncul flek.

Jadi bisa dibilang, efek putih yang disebabkan oleh merkuri pada awal pemakaian bukanlan putih sehat, melainkan putih pucat.

Dalam jangka panjang, penggunaan skincare mengandung merkuri menimbulkan masalah baru pada wajah yaitu flek hitam.

GENTLY Skin Rescue Balm

4. Kanker Kulit

Ilustrasi seorang wanita yang terindikasi kanker kulit, karena tidak merawat kesehatan kulit dengan baik (kompas.com)

Bahaya merkuri yang juga santer dikabarkan adalah bisa menyebabkan kanker kulit.

Tentu hal ini bukan hoaks, ya!

Kandungan merkuri bisa masuk ke dalam tubuh dan menyebabkan virus kanker akan menyebar ke seluruh tubuh.

Apalagi pada kulit yang sudah menipis, skin barrier rusak, dan selalu terpapar UV, tentu risiko kanker kulit makin meningkat dan mengintai pengguna skincare abal-abal mengandung merkuri.

5. Kerusakan pada Sistem Pencernaan, Saraf, dan Ginjal

Penyakit ginjal kronis (PGK) atau gagal ginjal kronis (GGK) adalah kondisi saat fungsi ginjal menurun secara bertahap karena kerusakan ginjal. (iStockphoto / Tharakorn)

Tidak hanya pada kulit, ternyata penggunaan kosmetik mengandung merkuri juga bi9sa merusak organ tubu.

Hal ini karena merkuri bersifat korosif untuk kulit.

Mengoleskan kosmetik yang mengandung merkuri secara terus-menerus akan membuat kulit semakin tipis dan membuat kerusakan pada kulit maupun kesehatan kamu.

Merkuri dapat meresap ke dalam kulit dengan cepat dan paparan merkuri yang tinggi nyatanya dapat menyebabkan kerusakan pada saluran pencernaan, sistem saraf, dan ginjal.

SCORA 1 persen Salicylic Acid Gentle Low pH Cleanser

6. Dapat Memperlambat Pertumbuhan Janin

Ilustrasi ibu hamil yang harus dijaga kesehatan janinnya. (Unsplash / Suhyeon Choi)

Tidak heran jika penggunaan kosmetik pada ibu hamil sebaiknya dikurangi atau perhatikan kandungan dari kosmetik yang digunakan.

Hal ini karena banyak dampak yang disebabkan oleh merkuri untuk pertumbuhan janin.

Terlalu sering terpapar kandungan merkuri nyatanya membuat janin akan lambat dalam tumbuh kembang.

Bahkan yang paling parah, kandungan merkuri dapat menyebabkan keguguran pada ibu hamil.

Sebaiknya ibu hamil menggunakan bahan-bahan alami untuk merawat kesehatan kulit atau pun wajah, agar ibu maupun bayi tetap sehat.

Baca juga: 180 Daftar Skincare Merkuri dan Non Merkuri yang Ditemukan BPOM Sejak Akhir 2023, Masih Dijual Bebas

Lalu, agar terhindar dari kosmetik mengandung bahan berbahay seperti merkuri, apa yang harus dilakukan?

Berikut beberapa tipsnya:

1. Pastikan Selalu Cek nomor BPOM Produk yang akan Kamu Beli

Ilustrasi cek BPOM produk toner wajah. (kolase Tribunshopping.com)

Di Indonesia, produk kecantikan sudah dianggap legal dan aman juga mengantongi sertifikasi BPOM resmi.

Cara mengecek kebenarannya juga mudah, kok!

Pastikan kamu tidak langsung percaya pada nomor yang ditempel di kemasan.

Cek dulu kebenarannya melalui situs resmi BPOM di cekbpom.pom.go.id

Kalau produkmu benar-benar terdata dengan nama yang sama, berati no BPOMnya asli, bukan palsu.

Facetology Triple Care Ceramoist Facial Moisturizer

2. Cek Public Warning Lewat BPOM

Tampilan data base public warning. (Tangkapan Layar Tribunshopping)

Selain cek nomor BPOMnya, kamu juga bisa mengecek public warning lewat web resmi BPOM juga di standar-otskk.pom.go.id

Nah, di laman ini, kamu akan menemukan database produk kosmetik dengan keterangan bahan-bahan yang dilaran termasuk merkuri.

Selain itu, kamu juga bisa melihat tahun berapa produk ini ditemukan mengandung merkuri.

Baca juga: 99 Daftar Skincare Bermerkuri dan Mengandung Bahan Berbahaya Lainnya Berdasarkan Temuan BPOM

3. Baca Full Ingredientsnya

Ilustrasi cek kandungan produk skincare. (depositephotos)

Biasanya, produk kosmetik akan menyantumkan ingredients atau kandungan lengkap di badan kemasan.

Jadi, kamu bisa cek apakah ada cari tulisan "Hg" (simbol kimia untuk merkuri) atau kata "merkuri" pada daftar kandungan (ingredients) di kemasan produk.

Cari tulisan mercuric chloride, mercurous chloride, ammoniated mercury, calomel, mercurio, amide chloride of mercury, atau mercury oxide pada kemasan produk.

Produk kosmetik yang mengandung merkuri biasanya memiliki instruksi seperti, "hindari kontak dengan silver, emas, karet, aluminium, dan perhiasan. (*)

(RIRIN/TRIBUNSHOPPING.COM)

Komentar
Tulis komentar Anda...(max 1500 karakter)

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.


Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Artikel Terkini

Produk Bayi dan Anak

Review Lengkap Purela Baby Physical Sunscreen SPF 50: Manfaat, Kelebihan, hingga Kekurangan

Skincare

5 Rekomendasi Micellar Water untuk Kulit Berjerawat Mulai 20 Ribuan

Aksesoris Fashion

4 Rekomendasi Tote Bag Brand Verite: Elegan, Minimalis, dan Fungsional

Produk Handphone

Daftar HP Gaming Harga Rp 3 Jutaan di Bulan November 2025: POCO, TECNO, Infinix, dan iQOO

Produk Elektronik

5 Rekomendasi Toko Elektronik Terlengkap dan Termurah di Kota Jambi