Tips Kesehatan

8 Manfaat Kesehatan yang Bisa Didapat Jika Rutin Mengonsumsi Lalapan Kubis

0
Penulis: Andra Kusuma
Lalapan kubis sangat banyak manfaatnya jika dikonsumsi rutin

TRIBUNSHOPPING.COM - Siapa yang tidak tahu kubis, sayuran ini bisa dengan mudah dijumpai di Indonesia.

Umumnya, kubis dijadikan lalap atau campuran sup, tumisan, atau nasi goreng. Kubis memiliki citarasa yang manis dan juga renyah. 

Kubis merupakan sayur yang kaya antioksidan dan banyak manfaat untuk kesehatan yang jarang diketahui.

Kubis mudah ditemukan di pasar tradisional sampai pasar modern. Harga kubis pun terbilang cukup terjangkau. 

Melansir dari buku berjudul Ensiklopedi Kubis: Deskripsi, Filosofi, Manfaat, Budidaya, dan Peluang Bisnisnya, kubis merupakan sayuran yang kaya akan vitamin dan nutrisi. 

Dalam satu buah kubis mengandung vitamin C, B6,K, folat kalsium, potassium, mangan, magnesium. Tidak hanya itu, dalam 90 gram kubis terdapat 3 gram serat. 

Tingginya kandungan serat dalam sayuran ini akan membuat perut merasa kenyang lebih lama. 

Manfaat kubis 

Kubis merupakan salah satu sayur yang baik dikonsumsi untuk penderita darah tinggi. (pexels.com)

Kubis memberikan banyak manfaat baik untuk kesehatan bila dikonsumsi secara teratur dan tidak berlebihan. 

Berikut manfaat kubis untuk kesehatan 


1. Melancarkan pencernaan 

Kubis, sayuran yang kaya akan serat. Kandungan serat tersebut bermanfaat untuk menyehatkan dan melancarkan sistem pencernaan.

Baca juga: 7 Manfaat Kesehatan dari Kubis Ungu, Salah Satunya Bisa Mengatasi Sembelit

2. Menjaga kesehatan jantung 

Sayuran berwarna pucat ini mengandung polifenol yang bermanfaat untuk menurunkan risiko penyakit kardiovaskular. 

Selain itu, kubis juga mampu mengontrol kadar kolesterol dalam darah. Bahkan, minum 100 ml jus kubis secara rutin bisa menurunkan kolesterol. 

3. Kesehatan kulit 

Ilustrasi wanita yang memiliki kulit tubuh sehat. (kompas.com)

Kubis mengandung vitamin C yang membantu terbentuknya kolagen yang membuat kulit lebih sehat dan kenyal. 

4. Menurunkan berat badan 

Anda sedang menjalankan program diet? Kubis baik untuk Anda konsumsi secara rutin. 

Sebab, kubis tergolong sayuran yang rendah kalori dan tinggi serat. Asal tahu saja, dalam 90 gram kubis terdapat 3 gram serat. 


Hal tersebut akan membuat Anda merasa kenyang lebih lama. 

Baca juga: 5 Manfaat Kubis Ungu untuk Kesehatan, Salah Satunya Melancarkan Sistem Pencernaan

5. Mencegah katarak 

Kandungan beta karoten dalam kubis bermanfaat untuk menjaga kesehatan mata dan mencegah terbentuknya katarak. 

6. Menguatkan tulang 

Menyehatkan tulang (kompas.com)

Kubis mengandung kalsium, magnesium, dan potassium yang baik untuk kesehatan tulang. 

Konsumsi kubis secara rutin bisa menurunkan risiko tulang rapuh. 

7. Mengontrol tekanan darah 

Kubis mengandung flavonoid yang baik untuk mengontrol tekanan darah. 

8. Mengontrol gula darah 

Melansir buku berjudul Cerdas Memilih Sayuran, kubis mengandung sulfur yang berperan untuk menghambat penyerapan gula dalam tubuh. 

Hal ini menandakan kubis baik dikonsumsi oleh penderita diabetes melitus. 


Efek samping kubis 

Selain menyimpan banyak manfaat, kubis juga memiliki efek samping yang tidak boleh Anda abaikan. 

Konsumsi kubis secara berlebihan membuat perut penuh gas yang membuat perut kembung. 

Jadi, Anda sebaiknya konsumsi kubis secukupnya agar tidak sampai menderita kembung. 

5 Orang dengan Riwayat Kesehatan Ini Tidak Disarankan Mengonsumsi Kubis

Orang dengan ciri-ciri ini tidak boleh makan kubis (Tribunshopping.com)

1. Memililiki kandungan gas tinggi

Seperti beberapa sayuran seperti brokoli dan kembang kol, kol tidak mudah dicerna oleh enzim yang ada di tubuh.

Itulah sebabnya ketika sayuran mencapai usus besar, Anda merasa kembung, atau bersendawa.

Solusinya adalah tidak berhenti makan tetapi memakannya dalam jumlah yang terkontrol.

2. Masalah dengan tiroid

Makan banyak kol sepanjang hari dapat mengganggu fungsi tiroid.

Hal ini disebabkan fakta bahwa kol menyebabkan kekurangan yodium dalam tubuh.

Konsumsi berlebihan sayuran ini dapat mengembangkan beberapa masalah yang berhubungan dengan tiroid, seperti hipertiroidisme.

Masalah ini bisa semakin menjadi terutama jika Anda juga makan sayuran berdaun lain seperti bayam dan kangkung.

3. Diare

Beberapa orang memiliki masalah pencernaan dan penyakit seperti sindrom usus, sehingga harus menghindari kol.

Serat yang ada dalam kol bermanfaat, tetapi hanya jika dikonsumsi dalam jumlah kecil.

Kelebihan serat dan gula dapat menyebabkan masalah usus dan diare.

4. Punya kadar gula darah yang rendah

Mengatur gula darah sangat diperlukan dalam tubuh karena dapat menyebabkan diabetes.

Padahal kol sebenarnya memiliki kemampuan mengontrol kadar gula darah dalam tubuh dan mencegah diabetes.

Makan sayuran berdaun dalam jumlah besar dapat menyebabkan kadar gula menurun sangat rendah.

Ini bisa menjadi penyebab utama hipoglikemia jika tidak hati-hati.

5. Ibu menyusui

Jika Anda sedang di masa menyusui, coba hindari makan kol sementara.

Ini karena gas dapat berkembang pada orang dewasa dengan makan kol.

Penelitian menunjukkan bahwa diet kol dapat berdampak pada bayi juga.

Ini mungkin merupakan akar penyebab kolik pada bayi. (*)

Komentar
Tulis komentar Anda...(max 1500 karakter)

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.


Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Artikel Terkini

CENDERALOKA

Rahasia Fashion Sheffa Jaga Warna Tie Dye Tetap Awet Lewat Teknik Handmade dan Pewarna Rahasia

Tips Fashion

Tips Look Lebih Mahal ala Cewek Smart dengan Budget Terbatas

Produk Handphone

Daftar HP Harga Rp 1 Jutaan dari vivo di Bulan Desember 2025: vivo Y03t, Y04, Y19s Pro, Y19s GT 5G

CENDERALOKA

4 Rekomendasi Dress Etnik Produk UMKM di Cenderaloka dengan Kualitas Terbaik

Body Care

Review Lengkap Slavina Body Lotion Love Journey: Manfaat, Kelebihan, hingga Kekurangan