TRIBUNSHOPPING.COM - Pasar penjualan handphone (HP) entry level tanah air telah diramaikan oleh sejumlah perangkat.
Termasuk salah satu di antaranya yakni Redmi A3, HP entry level besutan Xiaomi yang dibanderol murah Rp 1 jutaan.
Menarik karena HP Xiaomi murah sejutaan ini tampil menonjol dengan desain premium yang mirip seri flagship.
Apakah dengan hanya melihat tampang, Redmi A3 worth it dijadikan sebagai pilihan HP sejutaan terbaik?
Untuk menjawabnya, simak hingga tuntas lima keunggulan dan kelemahan dari Redmi A3 berikut ini:
1. Desain Premium ala Flagship
Tidak bisa dipungkiri, desain menjadi salah satu aspek yang nampak dijual habis-habisan oleh HP Xiaomi entry level ini.
Bagaimana tidak, desain bodi premium ala flagship yang dibawanya bisa saja membuat banyak orang terkecoh.
Tidak menyangka bahwa ini merupakan perangkat handphone kelas entry level yang bahkan dibanderol Rp 1 jutaan.
Baca juga: 5 Peningkatan yang Dibawa Redmi Note 13, Makin Worth It Jadi HP Rp 2 Jutaan Terbaik?
Xiaomi menyebut desain yang dibawa oleh Redmi A3 sebagai Premium Halo Design.
Desain ini acapkali membuatnya terlihat mirip dengan seri flagship Xiaomi 13 Ultra ataupun 14 Ultra.
Di atas kertas, Redmi A3 punya dimensi 168,4 x 76,3 x 8,3 mm dengan kisaran bobot 199 gram.
Dimensi yang tergolong ramping dalam kemasan frame atau rangka datar, layaknya HP keluaran terbaru lain.
Bodi belakangnya masih mengadopsi bahan polikarbonat, kali ini dihias modul kamera berbentuk lingkaran.
2. Layar Luas 90 Hz
Hal lain yang bisa menjadi keunggulan disuguhkan oleh Redmi A3 melalui bidang layar.
Sebagai HP entry level, tentu Redmi A3 masih hadir dengan panel layar IPS LCD beresolusi HD Plus atau 720 x 1650 piksel.
Namun menariknya, HP Xiaomi murah sejutaan ini menghadirkan bidang layar yang lebih luas yakni 6,71 inch.
Belum cukup, Redmi A3 juga tampil berani menghadirkan layar dengan dukungan refresh rate 90 Hz.
Tak ayal bila di kelas Rp 1 jutaan, tampilan dan pergerakan layar HP ini terlihat sedikit lebih mulus.
Xiaomi mengklaim, layar Redmi A3 juga didukung tingkat kecerahan HBM 500 nits dengan peredup DC untuk perlindungan mata.
3. Kamera Memadai di Kelasnya
Walaupun mungkin bukan yang paling baik, spesifikasi kamera Redmi A3 ada baiknya tidak dipandang sebelah mata.
Di dalam modul kamera bulat di bodi belakangnya, tersemat lensa utama 8 MP yang dilengkapi 0,08 aux lens dan LED flash.
Sektor kamera HP murah sejutaan ini didukung filmCamera, Mode HDR, Mode potret dan Time-lapse.
Dengan kamera belakangnya, Redmi A3 mendukung perekaman video Full HD 1080 P di kecepatan 30 FPS.
Dukungan perekaman video Full HD 30 FPS juga tersemat pada kamera selfie 5 MP di sisi muka HP Xiaomi entry level ini.
Kamera selfie atau lensa yang dikemas dalam poni waterdrop ini didukung Selfie Beautify dan Ring cahaya lembut.
4. Baterai Jumbo dan Port USB Type-C
Baterai jumbo 5000 mAh menjadi keunggulan lain yang dibawa oleh Redmi A3.
Menurut klaimnya, sektor daya HP murah sejutaan ini dapat tahan dalam kondisi siaga hingga 26 hari.
Ketahanan daya baterai jumbo ini diklaim pula tahan sampai 29 jam untuk panggilan suara, 130 jam pemutaran musik dan 17 jam pemutaran video.
Bisa menambah daya tarik, Redmi A3 kini sudah meninggalkan port charging microUSB.
Tidak salah, suksesor dari Redmi A2 ini hadir menyuguhkan pemakaian port charging USB Type-C yang lebih kekinian.
5. Android 14 dan Sensor Fingerprint di Sisi Samping
Kehadiran Redmi A3 mengadopsi sistem operasi Android 14.
Menurut klaimnya, bakal ada peningkatan versi Android 2 kali atau sampai Android 16.
Xiaomi juga menyebut HP murah ini akan mendapat pembaruan atau update patch keamanan sampai 3 tahun.
Bukan hanya soal sistem operasi, Redmi A3 juga makin unggul karena sudah hadir dengan sensor fingerprint di sisi samping.
Ini menjadi peningkatan karena pendahulunya atau Redmi A2 belum hadir membawa sensor fingerprint atau sidik jari.
Sayangnya, Kemampuan Charging Tergolong Lambat dan Belum Ada Dukungan NFC
Di kelas Rp 1 jutaan, HP Xiaomi entry level ini tentu masih punya beberapa hal yang bisa menjadi catatan.
Termasuk salah satunya yakni kemampuan charging atau isi ulang daya yang masih tergolong lambat.
Sektor daya Redmi A3 hanya didukung fitur pengisian daya 10 watt yang terasa kurang gegas dibanding beberapa HP Rp 1 jutaan lain.
Selain itu, sayangnya Redmi A3 belum dihadirkan membawa fitur Near Field Communication (NFC).
Mengingat fungsinya yang begitu penting di era digital, beberapa produk HP lain di kelas entry level tercatat sudah mengadopsi fitur ini.
Baca juga: 5 Peningkatan Redmi A3 yang Membuatnya Makin Worth It Dibeli, Bukan Cuma karena Murah
Di tanah air, HP Xiaomi murah sejutaan ini bisa dipilih dalam opsi warna Midnight Black dan Star Blue.
Harga Redmi A3 di pasar Indonesia yakni Rp 1.199.000 untuk satu-satunya opsi memori 4 GB/ 128 GB.
Mentenagainya, disemat chipset MediaTek Helio G36 yang juga dibawa oleh sang pendahulu alias Redmi A2. (*)
(RamaFitra/Tribunshopping.com)