TRIBUNSHOPPING.COM - Penggunaan retinol bagi kulit terlebih saat usia sudah di atas 20 tahun sangatlah penting dan dianjurkan oleh banyak dokter kulit.
Tentu saja hal ini bukan tanpa alasan, karena retinol memang memiliki manfaat yang bagus untuk kulit.
Penggunaan skincare yang mengandung retinol dipercaya bisa membuat kulit jadi halus, lebih cerah, dan terhindar dari masalah jerawat maupun tanda penuaan.
Retinol sendiri adalah turunan vitamin A yang banyak digunakan untuk anti aging pada produk perawatan kulit.
Cara kerja retinol di kulit dapat meningkatkan pergantian sel dan produksi kolagen.
Tapi ingat, manfaat menakjubkan retinol hanya bisa kamu dapatkan jika cara penggunaannya tepat.
Buat kamu yang ingin memulai merawat kulit dengan retinol, berikut Tribunshopping telah merangkum cara benar menggunakannya:
1. Pastikan Pilih Produk dengan Kandungan Retinol yang Tepat
Pertama, kamu juga wajib memastikan produk yang kamu pilih mengandung retinol dengan konsistensi yang tepat.
Hal ini lantaran produk-produk serum mengandung retinol hadir dengan konsentrasi yang berbeda dan bisa disesuaikan kondisi kulit kita.
Jika kamu memiliki kulit sensitif, pastikan memilih serum yang mengandung retinyl palmitate
Retinyl palmitate sendiri merupakan kombinasi dari asam palmitat dan retinol.
Kamu juga bisa memilih produk serum dengan kandungan Actosome Retinol adalah jenis retinol yang dipadukan oleh bahan-bahan lain, sehingga lebih gentle dan minimal resiko iritasinnya, selain itu kandungan retinol ini juga lebih stabil dan tidak mudah oxidize.
Sementara itu, kalau kamu memiliki jenis kulit berminyak dan rentan berjerawat, sebaiknya pilih produk retinol yang memiliki kandungan adapalene.
Sedangkan bagi pemilik kulit normal bisa menggunakan produk retinol murni atau tidak ditambah dengan senyawa atau campuran lainnya.
Baca juga: Cara Kerja Retinol pada Kulit, Mampu Atasi Kerutan hingga Pori-pori Besar
2. Gunakan Retinol 2 atau 3 Hari Sekali
Tips penting memakai serum retinol yang berikutnya adalah intensitas penggunaannya.
Kalau kamu pemula, jangan gunakan retinol dalam bentuk serum setiap hari ke wajahmu.
Kamu perlu memertimbangkan jumlah pemakaiannya dalam seminggu.
Buat pemula, sebaiknya mengaplikasikan retinol 2 kali dalam seminggu.
Saat retinol menyerap ke dalam kulit, maka membantu meningkatkan pertumbuhan kolagen dan pergantian sel, sehingga dapat menyebabkan sedikit pengelupasan.
Beri waktu selama beberapa hari untuk melihat bagaimana kulit bereaksi terhadap retinol, dan tunggu sampai kamu tidak mengalami iritasi sebelum menggunakannya lagi.
3. Aplikasikan Serum Retinol Hanya di Malam Hari
Cara benar yang berikutnya adalah dengan mengaplikasikannya hanya di malam hari, jangan di pagi atau siang hari.
Bukan tanpa alasan, karena kebanyakan produk retinoid bersifat photolabile sehingga zatnya mudah rusak bila terpapar sinar matahari sehingga menyebabkan kulit jadi sensitif ketika berada di bawah sinar matahari.
itulah kenapa, untuk pemula baiknya gunakan di waktu malam saja untuk menghindari kulit jadi sensitif.
Jangan lupa selalu memastikan kamu tidak lupa ya pakai sunscreen di pagi harinya.
2. Gunakan Serum Retinol Secukupnya
Ketika menggunakan produk perawatan wajah, mungkin kamu beranggapan bahwa semakin banyak jumlah yang dipakai, semakin nyata pula hasilnya.
Tetapi ternyata, tidak semua produk seperti itu.
Kamu tidak perlu menggunakan retinol secara berlebihan hanya demi mendapatkan hasil yang cepat.
Jadi kamu hanya perlu seukuran kacang polong untuk menutupi seluruh wajahmu.
Kamu tidak perlu menggunakan banyak produk retinol, apalagi jika kamu masih pemula dalam menggunakan bahan aktif ini.
Mengaplikasikannya terlalu banyak justru bisa membuat kulitmu iritasi.
5. Jangan Aplikasikan Bersama dengan Skincare Lain yang Mengandung AHA dan BHA
Pastikan, saat kamu mengaplikasikan seum dengan kandungan retinol, kamu tidak menimpanya atau menggunakan rangkaian skincare lain dengan kandungan AHA dan BHA.
Produk mengandung retinol sebaiknya tidak digunakan berbarengan dengan produk eksfoliasi maupun produk yang mengandung benzoil peroksida yaitu alpha-hydroxy acid (AHA) dan beta-hydroxy acid (BHA).
Hal itu disebabkan karena campuran retinoid dengan ketiga kandungan tersebut berisiko membuat kulit menjadi kering, mengelupas, dan iritasi.
Sebagai solusinya, kamu bisa menggunakan ketiga produk tersebut pada waktu yang berbeda.
SOMETHINC Level 1 persen Encapsulated Retinol
6. Padukan Serum Retinol dengan Moisturizer
Cara benar pakai retinol yang berikutnya adalah memadukan dengan pelembab atau moisturizer.
Penggunaan serum retinol sebaiknya dipadukan dengan moisturizer yang dapat menghidrasi kulit dengan maksimal.
Kamu juga dapat mencampur retinol dengan hyaluronic acid untuk menjaga kelembapan pada kulit serta menghindari terjadinya kulit kering.
Jika kamu mengoleskan moisturizer setelah atau sebelum menggunakan retinol, pastikan produk yang mengandung retinol sudah menyerap ke dalam kulit dengan baik.
7. Pastikan Selalu Pakai Sunscreen di Keesokan Harinya
Kamu juga wajib pakai sunscreen di keesokan harinya, kalau malamnya kamu pakai retinol.
Sunscreen adalah skincare yang mampu melindungi kulit dari bahaya paparan sinar UVA dan UVB.
Jadi, jangan lupa untuk selalu gunakan sunscreen alias tabir surya pada pagi hari setelah pemakaian retinol.
Bukan tanpa alasan, karena retinol bisa membuat kulit lebih sensitif terhadap sinar matahari, sehingga membuat kamu perlu memakai sunscreen dengan minimal SPF 30 setiap pagi.
Jangan lupa juga untuk melakukan re-apply sunscreen setiap 2 atau 3 jam sekali saat aktivitas padat di bawah terik matahari.
BHUMI HPR Retinol Serum
8. Jangan Gunakan Retinol saat Sedang Hamil
Cara benar pakai retinol yang juga sangat penting adalah berhenti menggunakannya jika sedang hamil.
Mungkin kamu sudah tidak asing lagi kalau pakai retinol saat masa kehamilan ternyata tidak disarankan.
Bukan tanpa alasan, pemakaian retinoid jangka panjang atau dalam dosis besar meningkatkan risiko cacat lahir pada bayi yang lahir.
Jadi, selama masa kehamilan, pastikan kamu memilih produk skincare yang memang diformulasi aman dan tidak memberikan efek buruk pada janin, dan tidak mengandung retinol.
Sebagai alternatifnya, pilihlah produk skincare bumil friendly, yang kini produknya juga ada banyak di pasaran. (*)
(RIRIN/TRIBUNSHOPPING.COM)