TRIBUNSHOPPING.COM - Retinol adalah salah satu bahan baku dari produk skincare yang paling populer karena segudang manfaatnya bagi kulit.
Retinol merupakan salah satu bentuk retinoid yang dijual bebas, serta merupakan bahan turunan vitamin A yang kebanyakan digunakan untuk mengatasi tanda-tanda penuaan.
Nah, perlu diketahui bahwa retinol tidak sama dengan produk retinoid yang didapatkan dengan resep dokter.
Produk retinoid yang dibeli dengan resep dokter memiliki dosis lebih tinggi.
Baca juga: Takut Kulitmu Nggak Cocok Retinol? Ini 6 Kandungan Skincare yang Bisa Jadi Alternatifnya
Retinol memang banyak memiliki manfaat bagi kesehatan kulit, salah satunya adalah untuk mengatasi kerutan hingga pori-pori yang membesar.
Namun bahan ini juga memiliki efek samping yang tidak bisa dikesampingkan begitu saja sehingga kamu perlu berhati-hati sebelum menggunakan retinol.
Nah, berikut ini TribunShopping.com akan membahas cara kerja retinol hingga efek sampingnya, dikutip dari berbagai sumber.
Seperti yang sudah dijelaskan tadi, retinol adalah bahan turunan vitamin A.
Bahan ini tidak mengangkat sel kulit mati seperti kebanyakan bahan dari produk anti penuaan lainnya.
Alih-alih mengangkat sel kulit mati, molekul kecil yang membentuk retinol masuk ke bawah epidermis (lapisan terluar kulit) lalu menuju dermis.
Begitu molekul ini sampai di bagian tengah kulitmu, bahan ini akan menetralkan radikal bebas.
Hal ini akan menstimulasi produksi dari elastin dan kolagen, sehingga kulit terlihat lebih muda, segar, dan terasa kenyal.
Proses ini juga mengurangi tampilan dari beberapa tanda penuaan dini seperti garis halus, kerutan, dan pori-pori yang membesar.
Retinol juga kadang-kadang digunakan untuk mengatasi jerawat dan bekas lukanya.
Namun, jerawat yang parah biasanya menggunakan bahan retinoid yang didapat dari resep dokter dengan beberapa bahan lain yang mampu mengatasi inflamasi dan bakteri.
Baca juga: 7 Manfaat Kandungan Retinol pada Skincare yang Membuatnya Jadi Primadona di Dunia Kecantikan
Kesimpulannya, retinol memiliki efek eksfoliasi yang mempu memperbaiki tekstur dan warna kulit.
Apa saja masalah kulit yang bisa diatasi dengan retinol?
Nah, bahan ini biasanya digunakan untuk mengatasi masalah kulit seperti garis halus, kerutan, kerusakan kulit akibat paparan sinar matahari, kulit belang, hingga melasma dan hiperpigmentasi.
Untuk kamu yang masih pemula dalam penggunaan retinol, hindari menggunakan bahan ini setiap hari.
Sebagai awal mula, kamu bisa menggunakannya 1-2 kali dalam seminggu.
Setelah kulitmu terbiasa dan tidak ada reaksi negatif, kamu bisa meningkatkan frekuensinya menjadi 3-4 kali dalam seminggu.
Bahan ini mungkin butuh waktu beberapa minggu supaya terlihat hasilnya.
Lalu apa saja efek samping dari retinol?
Meskipun bahan ini sering dipakai sebagai bahan baku pembuatan skincare, namun bukan berarti retinol bebas dari efek samping.
Orang yang menggunakan retinol biasanya mengalami kulit kering dan iritasi, apalagi setelah mencoba produk baru.
Beberapa efek samping lainnya meliputi kemerahan, gatal, dan kulit mengelupas.
Untuk mengurangi efek samping ini, cobalah untuk mengurangi penggunaan retinol.
Beri jeda satu hingga dua hari agar kulitmu tidak makin iritasi.
Beberapa orang dengan kulit yang lebih sensitif mungkin akan mengalami efek samping yang lebih parah.
Efek samping itu adalah munculnya jerawat, eksim, perubahan warna pada kulit, melepuh, perih, hingga bengkak.
Baca juga: 6 Kandungan Skincare yang Tidak Boleh Dipakai Bersamaan, Salah Satunya Retinol dengan Vitamin C
Cara lain untuk mengurangi efek sampingnya adalah dengan menggunakan retinol 30 menit setelah cuci muka.
Setelah menggunakan retinol selama beberapa menit, kamu disarankan untuk menggunakan pelembab untuk melembabkan kulitmu.
Risiko efek samping bisa jadi lebih besar jika kamu menggunakan dua produk retinol dalam waktu yang bersamaan.
Oleh sebab itu, selalu baca petunjuk pada label kemasan skincare yang kamu gunakan.
Perlu diketahui bahwa paparan sinar matahari mampu memperburuk efek samping retinol yang mengeringkan dan mengiritasi.
Untuk mengurangi risiko tersebut, gunakan tabir surya berbahan dasar mineral dengan kandungan SPF minimal 15.
Orang hamil juga disarankan untuk menghindari retinol.
Kamu bisa konsultasi ke dokter jika merasa sedang hamil atau merencanakan kehamilan dalam waktu dekat.
Selain ibu hamil, orang dengan kondisi kulit seperti eksim dan rosacea juga disarankan untuk menghindari bahan ini.
Baca juga: Retinol jadi Kandungan Paling Populer di Dunia Skincare, Ternyata Ini 6 Manfaatnya untuk Kulit
Nah, itu tadi cara kerja retinol dan efek sampingnya.
Jangan lupa untuk mengetesnya terlebih dahulu sebelum benar-benar mencoba bahan ini ke kulitmu.
Jika kamu mengalami efek samping atau reaksi alergi yang parah, segera hentikan pemakaian dan hubungi dokter.
Semoga artikel ini bermanfaat!
(TribunShopping.com/Maria N)