Tips Kesehatan

Kiky Saputri Mengidap Kista Ovarium, Yuk Kenali Tandanya agar Tidak Terlambat

0
Penulis: Ririn Sulistiyarningsih
Editor: Archieva Prisyta
Kabar Kiky Saputri mengidap Kista Ovarium

TRIBUNSHOPPING.COM - Baru-baru ini, santer kabar dari komika cantik Kiky Saputri yang mengidap kista ovarium.

Bahkan di usia kehamilannya yang baru menyentuh 10 minggu, Kiky harus menerima kenyataan janinnya tidak bisa ditolong atau keguguran, karena penyakit yang dideritanya tersebut.

Tidak hanya itu, kista ovarium yang dialaminya juga memaksanya untuk mengambil tindakan operasi pengangkatan ovarium kirinya.

Lalu, apa sebenarnya kista ovarium?

Buat kamu yang belum tahu, kista di rahim atau kista ovarium adalah kantung berisi cairan atau bahan setengah padat yang terbentuk pada atau di dalam salah satu atau kedua ovarium.

Ovarium sendiri merupakan organ kecil di panggul yang menampung sel telur dan membuat hormon seperti estrogen dan progesteron.

Ada berbagai jenis kista ovarium, sebagian besar tidak menimbulkan rasa sakit dan tidak berbahaya (jinak).

Tapi kalau dibiarkan, bukan tidak mungkin masalah yang kini dialami Kiky Saputri bisa terjadi.

Baca juga: 6 Penyebab Sering Telat Menstruasi Padahal Masih Single dan Tidak Hamil

Nah, agar lebih berhati-hati dan bisa menanganai sesegera mungkin sebelum terlanjur parah, wanita wajib tahu apa saja tanda-tanda mengalami masalah kista ovarium.

Dikutip dari berbagai sumber, berikut ini Tribunshopping telah berhasil merangkum beberapa ciri-cirinya:

1. Nyeri Perut Bagian Bawah

Ilustrasi wanita yang mengalami nyeri perut bagian bawah. (alodokter.com)

Tanda tubuh mengalami kista ovarium yang pertama adalah adanya nyeri pada perut bagian bawah.

Kista rahim dapat menimbulkan nyeri pada perut bagian bawah, baik pada seluruh bagian perut atau salah satu sisi saja.

Nyeri dapat terasa tajam maupun tumpul, serta hilang timbul maupun terus-menerus.

Keluhan ini terjadi karena meningkatkanya prostaglandin yang diproduksi oleh tubuh sebagai respon dari terbentuknya kista.

Prostaglandin sendiri adalah salah satu hormon yang kadarnya akan meningkat ketika tubuh mengalami peradangan.

Selain itu, hormon ini juga befungsi untuk menjaga dan memperbaiki jaringan tubuh.

BLACKMORES Pregnancy & Breastfeeding Gold

2. Nyeri Berlebih saat Menstruasi

Ilustrasi seorang wanita mengalami nyeri perut berlebih saat haid. (Grid.ID)

Memang saat menstruasi, terasa nyeri menjadi masalah yang wajar.

Nyeri saat menstruasi biasanya hanya terjadi selama beberapa hari tanpa diikuti oleh gejala penyakit lain.

Eits, tapi pada kista yang tidak normal dapat menyebabkan nyeri menstruasi yang terasa lebih sakit daripada biasanya hingga penderita tidak dapat melakukan aktivitas sehari-hari.

Nyeri tersebut disebabkan oleh ukuran kista yang membesar maupun kista yang pecah.

Kalau kamu merasakan tanda ini, tidak ada salahnya untuk segera cek kesehatan ke dokter.

Osfit Platinum Suplemen Ibu Hamil & Menyusui

3. Terjadi Gangguan Siklus Menstruasi

Ilustrasi seorang wanita yang mengalami masalah siklus menstruasi kurang lancar. (Grid.ID)

Tanda kista ovarium yang berikutnya adalah terjadi gangguan siklus menstruasi.

Kista rahim yang terbentuk dalam jumlah banyak dan menimbulkan keluhan biasa dikenal dengan sindrom polikistik ovarium (PCOS).

Nah, kondisi ini terjadi karena kadar hormon androgen yang melebihi batas normal.

PCOS dapat mengacaukan proses pelepasan sel telur dari ovarium, sehingga membuat siklus menstruasi menjadi tidak teratur.

Kalau dibiarkan terjadi terus-menerus, kondisi ini dapat meyebabkan terjadinya masalah kesuburan hingga kanker rahim.

4. Nyeri Panggul

Ilustrasi wanita mengeluhkan nyeri panggul. (kompas.com)

Tanda kista ovarium yang berikutnya adalah nyeri panggul.

Nyeri panggul bisa saja dirasakan jika kista rahim berukuran besar, sehingga menekan saraf dan organ lain pada salah satu panggul tempat kista berada.

Kondisi ini dapat diperparah jika penderita juga mengalami infeksi rahim atau jika kista pecah.

Selain berbagai tanda-tanda tersebut, gejala lain kista rahim dapat muncul adalah kembung, perut terasa tertekan, sakit ketika buang air besar, nyeri ketika berhubungan seksual, hingga nyeri punggung dan paha.

Untuk memastikan gejala kista rahim, biasanya dokter akan melakukan beberapa pemeriksaan berupa tes kehamilan, pemeriksaan ultrasonografi (USG), hingga tes penanda tumor.

Baca juga: 5 Aplikasi Kalender Siklus Menstruasi, Ada Juga Fitur Cek Kesuburan untuk Promil

Setelah hasilnya diketahui, dokter akan memberikan penanganan kista rahim yang sesuai.

Penanganan dilakukan dengan mempertimbangkan usia penderita, tingkat keparahan gejala kista rahim, hingga penyebab yang mendasarinya. 

Jika merasakan beberapa tanda yang sudah disebutkan di atas, segera periksa dirimu ke dokter agar mendapatkan perawatan yang tepat dan tidak terlambat, ya!

(*)

(RIRIN/TRIBUNSHOPPING.COM)

Komentar
Tulis komentar Anda...(max 1500 karakter)

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.


Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Artikel Terkini

Produk Bayi dan Anak

Review Lengkap Purela Baby Physical Sunscreen SPF 50: Manfaat, Kelebihan, hingga Kekurangan

Skincare

5 Rekomendasi Micellar Water untuk Kulit Berjerawat Mulai 20 Ribuan

Aksesoris Fashion

4 Rekomendasi Tote Bag Brand Verite: Elegan, Minimalis, dan Fungsional

Produk Handphone

Daftar HP Gaming Harga Rp 3 Jutaan di Bulan November 2025: POCO, TECNO, Infinix, dan iQOO

Produk Elektronik

5 Rekomendasi Toko Elektronik Terlengkap dan Termurah di Kota Jambi