Tips Home Care

7 Penyebab Lampu Rumah Cepat Mati yang Perlu Diketahui, Yuk Jangan Disepelekan

0
Penulis: Romadhoni Alfitranto
Editor: Andra Kusuma
Ilustrasi mengganti lampu rumah yang mati pada fitting

TRIBUNSHOPPING.COM - Lampu rumah yang cepat mati atau putus bukan tanpa sebab.

Jangan disepelekan, ada baiknya penyebab lampu rumah cepat mati perlu diketahui.

Sebab pada akhirnya, hal ini bisa beresiko membuat pengeluaran bulanan membengkak.

Dapatkan Lampu LED Hannochs NOVA 18 Watt dengan harga terbaiknya di sini.

Perlu dicatat, lampu rumah memang umumnya punya perkiraan umur pemakaian.

Namun sejumlah hal berikut juga beresiko membuat lampu rumah cepat mati alias putus.

1. Tegangan Listrik Tinggi di Rumah

Ilustrasi MCB dan meteran listrik di rumah (djangkarubumi.com)

Lampu yang cepat mati atau putus bisa terjadi karena beberapa penyebab.

Salah satunya yakni lonjakan tegangan listrik di rumah yang terlalu tinggi.

Tegangan listrik yang tinggi memang bisa membuat lampu terlihat menyala makin terang.

Namun bila melebihi ambang batasnya, siap-siap lampu rumah bisa terbakar.

Jika sudah seperti ini, lampu tidak akan menyala kembali untuk menerangi rumah.

Baca juga: 5 Cara Mudah Atasi Lampu Rumah Mendadak Redup, Bisa Dilakukan Sendiri

Untuk menanggulangi kondisi ini, pemakaian perangkat yang bernama Stabvolt atau penstabil tegangan bisa dijadikan solusi.

Sesuai penyebutannya, ini merupakan alat yang akan membuat aliran listrik di rumah stabil.

Sebagai informasi tambahan, listrik rumahan di Indonesia umumnya punya tegangan 220 volt dengan frekuensi 50 Hz.

2. Lampu Dipasang Longgar pada Fitting

Ilustrasi fitting lampu yang dipasang di plafon (thespruce.com)

Penyebab lain dari pemasangan lampu rumah yang cepat mati adalah kurang tepatnya cara pasang.

Kebanyakan lampu yang cepat mati terjadi karena pemasangannya longgar pada fitting.

Disebut demikian karena pada kondisi ini, adanya celah membuat lampu rumah hidup mati secara cepat dan berulang.

Agar hal ini buruk ini tidak terjadi, sebaiknya pasang lampu rumah pada fitting dengan baik dan benar.

Seperti yang sudah disebut, lampu rumah yang cepat mati beresiko membuat pengeluaran membengkak.

Walaupun mungkin masih bisa dijangkau, terlalu sering membeli lampu baru bisa berujung pada pemborosan.

Lampu LED Hannochs NOVA 18 Watt

3. Suhu Lampu Terlalu Panas

Ilustrasi bohlam lampu pijar yang menyala redup (depositphotos/ belchonock)

Lampu rumah yang cepat mati juga bisa diakibatkan oleh suhu yang terlalu panas.

Perlu diketahui, kebanyakan alat elektronik dapat menimbulkan suhu panas saat dipakai.

Termasuk lampu rumah, tidak terkecuali pula lampu berjenis LED.

Masalahnya, suhu yang terlalu panas beresiko membuat lampu terbakar.

Ujung-ujungnya hal ini membuat lampu putus atau mati sehingga tidak bisa menyala lagi.

PHILIPS Lampu RadiantLine LEDBulb 5W 6500K Putih

4. Korsleting Listrik

Ilustrasi korsleting listrik bisa menyebabkan kebakaran (thelocalelectrician.com.au)

Masih ada beberapa hal yang banyak disebut menyebabkan lampu rumah cepat mati.

Termasuk salah satunya korsleting atau arus pendek listrik.

Bukan hanya lampu rumah, korsleting juga bisa membuat sejumlah alat elektronik lain rusak.

Baca juga: 5 Keunggulan Lampu LED Dibanding Lampu Pijar, Benarkah Lebih Hemat Energi?

Hubungan arus pendek atau korsleting terjadi karena kabel listrik berlainan kutub saling tersambung secara langsung.

Saat korsleting terjadi, umumnya miniature circuit breaker (MCB) di rumah akan mengalami tripped atau jeglek.

Jika terjadi berulang dan dalam frekuensi yang besar, bukan tidak mungkin hal ini beresiko membuat lampu rumah cepat mati.

5. Getaran Berlebih

Ilustrasi pemakaian kipas angin gantung (choice.com)

Getaran berlebih juga disebut-sebut menjadi biang kerok lampu rumah cepat mati.

Ambil salah satu contohnya pemakaian kipas angin gantung atau Ceiling Fan yang membuat plafon rumah bergetar.

Imbasnya, getaran berlebih dapat membuat pemasangan lampu kendor.

Dalam kasus lain hal ini bisa membuat filamen lampu bohlam berguncang dan memperpendek usia pakainya.

Bukan tidak boleh memakai kipas angin yang dipasang di langit-langit atau plafon rumah.

Namun pastikan dalam pemasangannya, kipas dipasang dengan benar sehingga tidak menimbulkan getaran berlebih.

6. Terlalu Sering Dihidupkan lalu Dimatikan

Ilustrasi sakelar lampu (mytrustedexpert.com)

Apakah kamu tipe orang yang suka menghidupkan dan mematikan lampu secara berulang?

Jika hal ini dilakukan terlalu sering, lampu rumah beresiko cepat mati alias putus.

Seperti yang sudah disebutkan, kerusakan bisa saja terjadi karena nyala mati lampu yang terlalu sering.

Memang disarankan untuk mematikan lampu bila ruangan tidak sedang dipakai.

Tujuannya yakni untuk menghemat pemakaian listrik alias tidak boros.

Namun jika rasanya masih akan dipakai, tidak ada salahnya menghidupkan lampu daripada harus membuatnya nyala mati terlalu sering.

Arashi Lampu LED Emergency

7. Lampu Tidak Sesuai Standar

Ilustrasi lampu rumah yang menyala (happyhiller.com)

Penyebab terakhir yakni kualitas lampu yang dipakai sendiri.

Tidak salah, lampu yang kurang berkualitas umumnya akan lebih cepat rusak.

Oleh karenanya, utamakan memasang lampu yang sudah mengantongi sertifikasi Standar Nasional Indonesia (SNI).

Sebab umumnya lampu-lampu yang sudah SNI punya kualitas terjamin.

Perhatikan pula brand dan garansi yang ditawarkan saat membeli lampu rumah.

Baca juga: 5 Tips Merawat Bohlam Lampu Rumah agar Lebih Awet dan Tidak Mudah Mati

Demikian setidaknya tujuh penyebab lampu rumah cepat mati alias putus.

Ketahui penyebab-penyebabnya agar masalah rumah tangga satu ini tidak berujung pada pemborosan.

Agar tidak cepat rusak, sebaiknya nyalakan lampu benar-benar sesuai kebutuhan. (*)

(RamaFitra/Tribunshopping.com)

Komentar
Tulis komentar Anda...(max 1500 karakter)

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.


Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Artikel Terkini

Review Lengkap Loluna Face and Body Baby Lotion: Manfaat, Kelebihan, hingga Kekurangannya

Tips Home Care

Tips Membersihkan Kulkas yang Mudah agar Tahan Lama dan Dingin

Produk Bayi dan Anak

5 Rekomendasi Baby Oil yang Aman untuk Pijat Bayi: Lembut, Menenangkan, dan Menutrisi Kulit Si Kecil

Alat Elektronik

20 Daftar Harga Magic Com di Bawah Rp 500 Ribu, Anak Kos Wajib Punya

6 Inspirasi Outfit Kasual untuk Hangout di Akhir Pekan yang Stylish dan Nyaman