Alat Elektronik

5 Cara Mengatasi Dispenser Air Minum Tidak Dingin, Bisa Dilakukan Sendiri di Rumah

0
Penulis: Romadhoni Alfitranto
Editor: Andra Kusuma
Ilustrasi mengambil segelas air dingin dari dispenser lewat keran berwarna biru

TRIBUNSHOPPING.COM - Dispenser air minum seiring perkembangannya hadir dengan sejumlah fitur baru.

Bukan hanya dibekali dengan heater untuk menghangatkan atau memanaskan air.

Beberapa produk dispenser bahkan kini dihadirkan dengan fitur pendingin.

Murah Rp 100 ribuan, dapatkan Dispenser air minum SEKAI WD 321 dengan harga terbaiknya di sini.

Sayangnya, fitur pendingin ini acapkali membuat pengguna jengkel karena tidak berfungsi dengan baik.

Untung saja mengatasi permasalahan dispenser satu ini bukanlah hal yang begitu sulit dilakukan.

Berikut Tribunshopping.com rangkumkan lima cara mengatasi dispenser yang tidak dingin.

1. Bongkar dan Pastikan Tidak Ada Kabel Putus

Ilustrasi dispenser yang kini hadir dengan fitur pendingin air (Tribunnews.com)

Seperti yang sudah disebut di atas, kini beberapa dispenser hadir dibekali fitur pendingin.

Sesuai penyebutannya, ini merupakan fitur yang akan membuat dipenser mampu menyuguhkan air dingin nan menyegarkan.

Namun dalam pemakaiannya sehari-hari, fitur ini bisa saja bermasalah dan membuat dispenser air minum tidak dingin.

Mari cari tahu bagaimana cara mengatasi dispenser yang tidak dingin daripada buru-buru membuangnya ke tempat pembuangan rongsokan.

Siapkan peralatan macam obeng minus maupun plus, serta alat-alat kebersihan rumah seperti sikat, kuas dan lain sebagainya.

Baca juga: 4 Bagian Penting Dispenser yang Harus Diperhatikan saat Dibersihkan, Awas Jangan Cuma Asal Bersih!

Lalu bongkar dispenser dengan membuka tutup di bagian belakang alat elektronik ini.

Setelah bagian dalamnya terlihat, segera pastikan tidak ada kabel yang putus.

Utamanya kabel dari dan ke sakelar power maupun pendingin.

Midea Dispenser Galon Bawah YL-1634S

2. Cek Kondisi Peltier

Ilustrasi peltier, komponen yang akan mendinginkan air dalam dispenser (YouTube/andre tatum)

Fitur pendingin pada dispenser air minum dapat bekerja karena adanya komponen yang bernama peltier.

Sederhananya, peltier adalah komponen penting yang akan membuat air dispenser bisa terasa dingin.

Hal ini karena peltier punya dua sisi dengan temperatur yang berbeda.

Sisi yang bisa menghasilkan suhu dingin dimanfaatkan untuk mendinginkan air dispenser.

Di lain sisi, suhu panas akan dihasilkan dan perlu dialirkan ke luar dengan bantuan kipas atau fan.

Baca juga: 5 Cara Menjaga Air Minum dalam Dispenser agar Selalu Higienis

Sudah bisa ditebak, di mana letak peltier pada sebuah dispenser air minum?

Berdasarkan penjelasan sebelumnya, peltier bisa ditemukan di balik kipas dan heatsink.

Sekarang fokus ke dispenser, lalu lakukan pembongkaran lebih mendalam pada bagian pendingin untuk menemukan peltier.

Setelah ditemukan, cek kondisi peltier apakah sudah rusak atau masih bisa dipakai.

Peltier yang rusak umumnya akan mengalami perubahan ukuran ketika dicek menggunakan multitester atau AVO meter.

Dispenser air minum SEKAI WD 321

Channel YouTube andre tatum membagikan cara mudah dan sederhana memeriksa kondisi peltier.

Coba hubungkan kabel merah peltier ke kutub positif baterai AA, serta hitam ke kutub negatif.

Jika tidak ada perubahan suhu di kedua sisi, kemungkinan besar peltier sudah rusak dan tidak bisa dipakai lagi.

3. Ganti Peltier Baru

Ilustrasi komponen peltier yang membuat fitur pendingin dispenser dapat berfungsi sebagaimana mestinya (tokopedia.com)

Kondisi peltier yang rusak perlu segera diganti agar dispenser dapat kembali menyuguhkan air dingin.

Beruntung karena komponen ini bisa mudah didapatkan dengan membelinya di toko alat elektronik dan kelistrikan terdekat dari rumah.

Bukan itu saja, peltier juga bisa dibeli lewat sejumlah marketplace online yang kini banyak dipakai.

Kamu dapat menyesuaikannya dengan spesifikasi peltier lama yang terpasang pada dispenser.

Setelah siap, segera lakukan penggantian peltier dengan benar.

Pastikan pemasangan kabel merah dan hitam tidak terbalik.

4. Oleskan Kembali Pasta Thermal

Ilustrasi mengoleskan pasta thermal ke peltier pendingin dispenser air minum (YouTube/Tete Jago)

Perlu diingat, pasang peltier pengganti dengan benar.

Tidak boleh terbalik pemasangan kabelnya.

Sebab hal ini beresiko menimbulkan korsleting atau arus pendek listrik.

Bukan itu saja, aplikasikan atau oleskan kembali pasta thermal pada permukaan peltier yang baru dipasang.

Sesuai namanya, pasta thermal akan berfungsi untuk membantu dan mengoptimalkan transfer suhu.

SANKEN Dispenser Bottom Loading HWD-C590G-BK

Sebagai alternatif, channel YouTube andre tatum menyebut pasta thermal bisa digantikan dengan pasta gigi biasa.

Namun untungnya, pasta thermal bisa didapatkan dengan mudah lewat marketplace online.

Kamu juga bisa mendapatkannya di toko alat kelistrikan, elektronik maupun komputer terdekat.

5. Rakit Kembali Dispenser

Ilustrasi dispenser air minum yang berada di dapur, salah satu fiturnya yakni pendingin (wayfair.com)

Oleskan kembali pasta thermal ke peltier yang baru dipasang agar proses transfer suhu dapat berjalan optimal.

Setelahnya, pasang kembali komponen-komponen pendingin dispenser seperti sedia kala.

Lalu cek hasilnya, periksa apakah dispenser sudah dapat mengeluarkan air dingin kembali.

Jika sudah, waktunya merakit kembali bagian-bagian dispenser yang sudah dibongkar.

Sebagai saran, sebaiknya sisihkan sedikit waktu untuk membersihkan bagian dalam dispenser dari debu dan kotoran sebelum dirakit ulang.

Baca juga: Cara Mengatasi Keran Dispenser yang Bocor dan Menetes, Bisa Dilakukan Sendiri

Demikian setidaknya lima cara mudah mengatasi dispenser air minum tidak dingin yang bisa dilakukan sendiri.

Jangan buru-buru membuangnya ke tempat penampungan rongsokan dan membeli dispenser baru.

Sebaiknya cek dan atasi dengan beberapa cara yang sudah disebut di atas ketika dispenser di rumahmu tidak dingin. (*)

(RamaFitra/Tribunshopping.com)

Komentar
Tulis komentar Anda...(max 1500 karakter)

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.


Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Artikel Terkini

Perlengkapan Bayi dan Anak

4 Rekomendasi Balm Bernutrisi untuk Bayi: Lembut, Aman, dan Bebas Iritasi

Skincare

Review Lengkap Wardah Lightening Glowshot Day Moisturizer: Manfaat, Kelebihan, hingga Kekurangan

Skincare

LEOLEO, Skincare Lokal Khusus Pria Premium Berbahan DNA Salmon untuk Perawatan Wajah Maksimal

Perlengkapan Bayi dan Anak

Review Lengkap Beeme Nourishing Balm: Manfaat, Kelebihan, hingga Kekurangannya

Hair Care

Cara Merawat Rambut Berwarna agar Tahan Lama dan Tetap Sehat