TRIBUNSHOPPING.COM - Di dunia herbal, brotowali sudah tidak asing lagi dan menjadi salah satu tanaman yang sering dimanfaatkan menjadi jamu.
Yups, brotowali memang menjadi salah satu tanaman obat yang bisa berkhasiat untuk menangkal berbagai penyakit.
Tanaman obat yang memiliki nama latin Tinospora cordifolia ini memiliki berbagai zat penting seperti alkaloid, flavonoid, glikosida flavon, triterpenoid, diterpen, glikosida, lakton, sterol, lignan, adenosin, uridin, salsolinol, higenamin, tiramin, dan nukleosida.
Bagian tanaman brotowali yang biasanya dimanfaatkan sebagai obat herbal adalah batangnya.
Eits, tapi ternyata tidak hanya batangnya, karena daun dan akar daro tanaman obat ini juga sama-sama berkhasiat.
Penasaran kira-kira apa saja khasiat tanaman obat brotowali untuk tubuh?
Dikutip dari berbagai sumber, berikut ini Tribunshopping telah merangkum informasinya untukmu:
1. Mengobati Penyakit Kulit
Khasiat brotowali untuk tubuh yang pertama adalah bisa mengobati penyakit kulit.
Tanaman obar ini bisa mengobati penyakit kulit, seperti kudis.
Sifat antioksidan dan antiradikal kuat yang terkandung dalam brotowali terbukti dapat membantu mengobati penyakit kulit.
Bahkan menurut sebuah penelitian, batang brotowali sama ampuhnya dengan permethrin atau obat kudis.
Hal ini karena kandungan berberine di dalam brotowali.
Kandungan ini memiliki sifat antibakteri dan antijamur sehingga membunuh tungau parasit penyebab kudis dan mencegah penyebarannya.
2. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Khasiat penting brotowali untuk tubuh yang berikutnya adalah bisa meningkatkan daya tahan tubuh.
Hal ini isa didapatkan juga berkat kandungan antioksidan, vitamin C, dan berbagai nutrisi lainnya yang diketahui bermanfaat untuk imunitas tubuh.
Untuk mendapatkan manfaatnya, kamu bisa menyeduh teh brotowali setiap hari.
3. Meredakan Infeksi Pencernaan
Ternyata, brotowali juga bisa meredakan infeksi saluran pencernaan berkat kandungan alkaloid, flavonoid, dan saponin.
Kandungan ini memiliki sifat antiradang yang bermanfaat bagi orang yang mengalami radang saluran pencernaan, seperti penyakit Crohn.
Selain itu, ketiga kandungan tersebut dapat membantu mengendurkan otot-otot di saluran pencernaan sehingga meredakan kram perut dan diare.
Alkaloid, flavonoid, dan saponin juga mendukung pertumbuhan bakteri baik dalam usus.
Nah, pertumbuhan bakteri baik berkontribusi pada kesehatan pencernaan dan sistem kekebalan tubuh.
4. Menurunkan Kadar Gula Darah
Buat kamu yang punya riwayat gula darah tinggi, tidak ada salahnya untuk mencoba obat herbal brotowali.
Brotowali sudah digunakan sejak lama sebagai obat herbal untuk menurunkan kadar gula darah.
Tak heran, obat herbal ini cocok untuk mencegah terjadinya penyakit diabetes tipe 2.
Menurut penelitian, batang tanaman tersebut bisa meningkatkan kinerja hormon insulin dan mencegah terjadinya resistensi insulin, sehingga bisa menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Tapi kalau kamu sudah mengonsumsi obat dokter, jangan lupa komunikasikan jika ingin mencoba brotowali sebagai obat herbal sampingan.
5. Menjaga Kesehatan dan Fungsi Hati
Khasiat menakjubkan brotowali yang berikutnya adalah menjaga kesehatan dan fungsi hati.
Brotowali dipercaya dapat memelihara kesehatan hati berkat kandungan antioksidan dan anti-radangnya.
Tapi jangan sembarangan dan perlu diingat bahwa manfaat ini mungkin tidak berlaku untuk mereka yang sudah menderita penyakit hati, ya!
6. Mencegah Penyakit Kardiovaskular
Kamu juga bisa mendapatkan khasiat satu ini dengan brotowali.
Brotowali juga dapat mencegah berbagai penyakit kardiovaskular, seperti penyakit jantung dan stroke.
Hal ini ternyata juga berkat kandungan flavonoid dan fenol yang ada pada brotowali.
Senyawa ini memiliki sifat antioksidan yang dapat membantu melawan radikal bebas dalam tubuh.
Radikal bebas dapat merusak sel-sel pembuluh darah dan memicu peradangan yang dapat berkontribusi pada penyakit kardiovaskular.
Mengonsumsi daun atau ekstrak brotowali yang kaya akan flavonoid juga telah dikaitkan dengan penurunan kadar kolesterol LDL dan meningkatkan kolesterol baik (HDL).
7. Memelihara Kesehatan Tulang
Mengonsumsi jamu brotowali juga dipercaya bisa memelihara kesehata tulang.
Kandungan kalsium, fosfor, dan antioksidan dalam brotowali memberikan dukungan untuk menjaga kekuatan tulang dan sendi.
Hal ini memiliki hasil positif dalam pencegahan penyakit osteoporosis dan osteoartritis.
8. Meredakan Hipertensi
Brotowali juga sudah sejak lama menjadi pengobatan tradisional hipertensi (tekanan darah tinggi).
Hal ini berkat senyawa yang ada pada brotowali, yaitu adenosin, uridin, salsolinol, dan higenamine.
Senyawa ini diyakini memiliki efek relaksasi pada pembuluh darah dan dapat mengurangi tekanan darah.
9. Menghambat Pertumbuhan Sel Kanker
Terakhir, jamu brotowali juga dipercaya bisa menghambat pertumbuhan sel kanker.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak brotowali dapat mencegah pertumbuhan sel kanker.
Brotowali memang dikenal sebagai tanaman herba yang baik untuk kesehatan.
Tapi ingat ya, berbagai klaim manfaat brotowali juga perlu diteliti lebih lanjut, dan agar lebih aman kamu bisa berkonsultasi dengan doktermu untuk dosis aman konsumsinya. (*)
(RIRIN/TRIBUNSHOPPING.COM)