TRIBUNSHOPPING.COM - Untuk mencegah berbagai jenis penyakit dalam tubuh, konsumsi makanan yang kaya akan kandungan antioksidan sangat diperlukan.
Yups, hal itu lantaran antioksidan adalah senyawa yang berfungsi untuk mencegah dan memperbaiki kerusakan sel-sel di dalam tubuh, khususnya yang disebabkan oleh paparan radikal bebas.
Sumber antioksidan biasanya bisa ditemukan di dalam berbagai jenis makanan.
Nah, kabar baiknya, selain untuk mencegah penyakit, antioksidan juga sangat baik untuk kulit, sehingga bisa menunjang kecantikan.
Lalu, kira-kira makanan apa saja yang bsaik dikonsumsi rutin dan kaya akan antioksidan?
Dikutip dari berbagai sumber, berikut ini Tribunshopping telah merangkum informasinya untukmu:
1. Alpukat
Makanan yang kaya akan antioksidan pertama adalah alpukat.
Yups, selain lemak baik, alpukat kaya akan antioksidan polifenol.
Sebuah studi tahun 2020 mengamati efek alpukat pada kadar antioksidan darah dan kolesterol LDL .
Selain itu alpukat mengandung antioksidan dan polynutrients yang merupakan zat antikanker.
Zat tersebut dapat meningkatkan kekebalan tubuh kita untuk melawan radikal bebas yang berpotensi merusak sel-sel yang dapat menyebabkan kanker.
Meski begitu, masih membutuhkan penelitian lebih lanjut, tidak ada salahnya untuk rutin mengonsumsi buah sehat satu ini.
2. Kayu Manis
Makanan alami yang ternyata kaya akan antioksidan yang berikutnyaadalah kayu manis.
Kayu manis seringkali dimanfaatkan untuk meningkatkan cita rasa dan aroma suatu makanan atau minuman.
Namun, selain aromanya yang harum, kamu perlu tahu bahwa kayu manis mengandung antioksidan tinggi.
Di dalam kayu manis, ada senyawa bernama polyphenol yang bersifat seperti insulin yang mengontrol kadar gula dalam darah.
Selain itu, kandungan antioksidan pada kayu manis juga dapat meremajakan dan mencerahkan kulit, sehingga dapat mencegah penuaan dini.
3. Buah Stroberi
Makanan yang kaya antioksidan berikutnya adalah buah stroberi.
Stroberi menjadi salah satu buah yang kaya akan vitamin C dan disukai banyak orang.
Nah, vitamin C merupakan bentuk dari antioksidan yang bermanfaat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menjaga kekenyalan kulit, serta mencegah anemia.
Menurut penelitian, 100 gram stroberi diketahui mengandung sekitar 80 mg vitamin C dengan aktivitas antioksidan yang tinggi.
Buah stroberi dapat dikonsumsi secara langsung setelah kamu mencucinya dengan bersih.
Kamu juga bisa mengolahnya menjadi salah buah atau jus segar tanpa gula.
Apabila ingin menyimpan stroberi di lemari pendingin, taruhlah stroberi yang belum dicuci di mangkuk yang sudah dilapisi tisu agar tahan selama seminggu penuh.
4. Cengkih
Makanan alami yang juga kaya antioksidan berikutnya adalah cengkih.
Yup, cengkeh memang dikenal mengandung zat antijamur dan bakteri.
Selain itu, cengkih juga efektif mengurangi sakit gigi, peradangan, dan meningkatkan vitalitas seksual.
Sebuah studi tahun 2009 menemukan bahwa cengkih termasuk jenis rempah alami dan sebagai makanan antioksidan tinggi terbaik karena kadarnya yang cukup tinggi.
5. Kunyit
Bahan makanan alami yang kaya antioksidan berikutnya adalah kunyit.
Kunyit merupakan jenis rempah yang dipercaya mengandung antioksidan yang tinggi karena memiliki senyawa curcumin yang dapat membantu meredakan inflamasi atau peradangan untuk jangka Panjang.
Ekstrak kunyit juga dapat dijadikan sebagai produk penghambat penuaan dini.
Antioksidan yang terkandung dalam kunyit ini yang digunakan untuk mencegah paparan radikal bebas, sehingga dapat melindungi kulit dari penuaan dini.
Selain itu, senyawa curcumin juga dapat membantu kesehatan otak dan melindungi kemampuan kognitif otak seseorang.
6. Brokoli
Ternyata, brokoli juga masuk kategori makanan kaya antioksidan.
Beberapa manfaat antioksidan dalam brokoli di antaranya menjaga kesehatan jantung, meningkatkan imun tubuh, dan memperlancar sistem pencernaan.
Brokoli juga dapat membantu menyehatkan kulit, memperkuat tulang, serta meningkatkan kesehatan mata.
Supaya kamu bisa mendapatkan manfaatnya secara optimal, hindari mengonsumsi brokoli dengan cara digoreng.
Sebaiknya, konsumsi brokoli dengan cara masak direbus sebagai pendamping menu harian kamu.
7. Gandum
Makanan alami yang juga kaya akan antioksidan adalah gandum.
Makan roti gandum daripada roti putih dianggap lebih baik karena mengandung antioksidan yang tinggi.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang yang makan setidaknya satu porsi gandum dalam sehari memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit jantung dan stroke.
Gandum utuh mengandung seng dan selenium, yang dianggap membantu melindungi terhadap penyakit jantung dan kanker.
8. Buah Jeruk
Makanan yang kaya antioksidan berikutnya adalah buah jeruk.
Sama halnya dengan stroberi, jeruk juga menjadi salah satu makanan kaya antioksidan karena memiliki kandungan vitamin C cukup tinggi.
Rutin mengonsumsi buah jeruk dapat membantu meningkatkan imun tubuh sehingga tidak mudah terserang penyakit karena kandungan vitamin C dapat membantu menurunkan risiko osteoporosis, asma, batu ginjal, dan anemia.
Manfaat antioksidan dalam jeruk bisa diperoleh dengan mengonsumsi buah ini secara langsung atau meminumnya dengan cara di peras tanpa tambahan gula.
9. Kentang
Kentang nyatanya juga penuh dengan antioksidan.
Antioksidan dalam kentang termasuk karotenoid, flavonol, antosianin, serta vitamin C dan E.
Antioksidan ini dikaitkan dengan manfaat seperti penurunan risiko kanker, diabetes, depresi, penyakit jantung, kehilangan penglihatan terkait usia , obesitas, Alzheimer, Parkinson, dan banyak lagi.
Satu kentang panggang berukuran besar juga menyediakan enam gram serat (21 persen dari DV) dan 1,560 miligram potasium (33 persen dari DV).
Kentang panggang dapat diisi dengan topping yang sehat, seperti sayuran yang dikukus atau ditumis.
Untuk lauk kaya antioksidan, aduk kentang matang dan dingin dengan mustard, EVOO, dan rempah-rempah.
10. Tomat
Tomat kaya akan antioksidan yang disebut likopen.
Senyawa yang memberi warna pada tomat ini juga terbukti mengurangi peradangan, melindungi kesehatan jantung, mencegah pengerasan arteri, dan menurunkan tekanan darah.
Tomat kaya antioksidan juga telah terbukti melindungi kesehatan otak, mengurangi risiko kanker dan penyakit usus, serta meningkatkan kesehatan kulit, pemulihan olahraga, dan respons imun .
Satu cangkir saus tomat juga menyediakan 728 miligram potasium (15 persen dari DV) dan 17,2 miligram vitamin C (19% dari DV).
Tomat yang dimasak memiliki kandungan likopen lebih tinggi dibandingkan tomat mentah.
Kamu bisa mengonsumsi tomat dalam orak-arik atau telur dadar saat sarapan.
Nah, itulah 10 sumber makanan yang kaya akan antioksidan, baik untuk kesehatan tubuhmu. (*)
(RIRIN/TRIBUNSHOPPING.COM)