TRIBUNSHOPPING.COM - Saat musim hujan, tidak jarang kita akan mendapati bagian atap rumah yang bocor atau rembes.
Terlebih kalau kondisinya jarang dicek atau dirawat, sudah pasti risiko bocor akan semakin besar.
Dapatkan cat genting anti bocor untuk mengatasi masalah air yang merembes ke dalam, klik di sini ya.
Ada banyak penyebab mengapa genting atau atap rumahmu bocor.
Beberapa di antaranya seperti kesalahan saat pemasangan, atap tidak terawat bertahun-tahun, bahkan mungkin kerusakan material.
Oleh sebab itu, apabila ada bagian genting yang bocor, segera perbaiki sebelum air yang masuk rumah merusak berbagai peralatan dan perabot di dalamnya.
Nah, jika kebocoran ini terjadi di rumahmu, ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengatasinya.
Baca juga: 6 Tips Mengatasi Dak Rumah yang Bocor dan Rembes Pas Musim Hujan, Solusi Cepat dan Tepat
Berikut 7 tipsnya dilansir dari berbagai sumber:
1. Manfaatkan Plastik Poli Etilen atau PE
Untuk cara pertama ini mungkin bisa menjadi solusi sementara untuk mengatasi masalah kebocoran pada genting rumahmu.
Kamu bisa menggunakannya untuk menutup area sumber bocornya lebih sulit untuk ditemukan.
Penggunaan plastik ini bisa membatasi jumlah area yang terkena kebocoran.
Bahkan bisa berperan menangkap air yang masuk.
Untuk cara penggunaannya, cukup potong plastik PE sesuai dengan kebutuhan kemudian tempelkan plastik pada area yang bocor menggunakan paku.
Mudah bukan?
2. Tambal Genting
Solusi ke dua cocok untuk diterapkan saat genting masih layak pakai namun mengalami kebocoran kecil.
Kamu bisa menambalnya supaya lubang air yang memicu kebocoran bisa tertutup.
Cukup gunakanpasta styrofoam, cat pelapis anti bocor dan semen saja untuk menutup bagian yang berlubang.
Pastikan semua bagian yang berlubang sudah tertutup supaya gak kerja dua kali ya.
3. Ganti yang sudah Rapuh dengan Genting yang Baru
Sama dengan benda atau jenis atap lainnya, genting juga bisa rusak termakan usia, walau sebenarnya genting ini tergolong tahan lama dan ekonomis, namum jika sudah berpuluh-puluh tahun lamanya terkena paparan panas matahari dan hujan secara bergantian bisa membuat kualitas genting menurun juga.
Namun tahan lama atau tidaknya genting tergantung dengan kualitas material yang digunakan, jadi saat memutuskan menggunakan genting, pastikan memilih produk yang berkualitas dan harus selektif ya.
Nah, jika kondisi genting sudah tidak layak pakai dan sering mengalami kebocoran, itu tandanya kamu harus mengganti dengan yang baru.
4. Pastikan Sirkulasi Udara Rumah Lancar
Kondisi sirkulasi udara di rumah ternyata sangat berpengaruh pada kebocoran.
Dilansir dari berbagai sumber, kebocoran dapat juga ditimbulkan oleh atap yang terlalu lembab di saat musim hujan.
Oleh sebab itu, pastikan kondisi di dalam rumah memiliki sistem sirkulasi yang cukup dan baik.
Sirkulasi udara di rumah bisa terbantu dengan adanya sebuah jendela atau lubang pada sisi atap atau bawah genteng sehingga ruangan dalam kerangka atap tetap kering.
Baca juga: 5 Bagian Rumah yang Rentan Bocor dan Rembes, Perlu Dicek Sebelum Musim Hujan Tiba
5. Atasi Retakan Kecil dengan Cat Anti bocor
Menemukan retakan kecil yang ternyata menjadi penyebab genting bocor?
Penggunaan car khusus anti bocor bisa membantu mengatasinya.
Dilansir dari berbagai sumber, ada beberapa jenis cat yang bisa kamu gunakan, seperti cat styrin acrylic untuk daya rekat yang tinggi, cat cementius, dan cat membrane untuk dak beton.
Kamu juga bisa gunakan material waterproofing plus serat kassa dengan memotong serat kassa pada bidang genteng sesuai ukuran, lalu olesi dengan larutan waterproof.
6. Gunakan Sealant
Selain pakai cat anti bocor, kamu juga bisa memanfaatkan sealant yang memang hadir sebagai lem khusus interior rumah.
Lem ini bisa mencegah masuknya air ke dalamnya.
Bahkan lem ini bisa kering seutuhnya dalam waktu 4 jam saja loh.
Kamu bisa melapisinya dengan cat saat sudah kering.
Baca juga: Dinding Rumah Rembes dan Lembab? Atasi dengan Cara Mudah Ini
7. Bersihkan Talang
Terkadang, bocornya atap rumah bukan karena ada retakan pada genting.
Namun, bisa saja talang air atau saluran air di atap tersumbat.
Biasanya hal ini terjadi karena proses pembersihan yang jarang dilakukan.
Buang daun dan kotoran lain yang bisa menghambat aliran air.
Pastikan juga saluran air dan penutupnya dalam kondisi bagus.
(RIFA/TRIBUNSHOPPING.COM)