TRIBUNSHOPPING.COM- Musim hujan yang mengguyur berbagai wilayah di Indonesia kini sedang lebat-lebatnya.
Bahkan hujan lebat ini kadang dibarengi dengan angin sepoy-sepoy yang membuat air hujan bisa masuk ke halaman rumah.
Dapatkan cat anti bocor berkualitas untuk dak rumah, klik di sini sekarang juga.
Salah satu masalah yang sering terjadi karena musim hujan yang cukup lebat ini yakni kebocoran serta rembes.
Yap, derasnya air hujan kadang membuat atap rumah jadi bocor dan masuk ke dalam ruangan.
Salah satu bagian yang rawan bocor dan rembes yakni bagian dak rumah.
Dilansir dari berbagai sumber, penyebab kebocoran pada dak seperti keretakan, bagian yang berlubang, permukaan beton tidak halus, sifat beton yang memiliki daya serap tinggi, bahan coran yang tidak memenuhi standar, pengecoran yang tidak sempurna, dan sebagainya.
Baca juga: 5 Tips Mengatasi Dinding yang Rembes Saat Musim Hujan Tanpa Memanggil Tukang
Kalau hanya sedikit mungkin bisa diatasi, tapi kalau rembes dan bocor sudah parah, bisa-bisa mengalir di lantaimu.
Nah, ada beberapa cara mudah yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi masalah dak yang bocor dan rembes ini.
Ada cara yang bisa menjaga dak tetap aman dari bocor dan rembes secara permanen, ada juga cara sementara untuk dipilih.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut 6 tipsnya dilansir dari berbagai sumber:
1. Tutup Pakai Terpal
Untuk kamu yang tidak punya banyak waktu luang untuk mengatasi masalah dak rumah yang rembes dan bocor ini, penggunaan terpal bisa menjadi solusinya.
Yap, cara ini bisa membantu menahan air hujan tapi hanya cocok diaplikasikan sementara ya karena terpal bisa rusak seiring penggunannya.
Kamu bisa memasang terpal sedemikian rupa menyesuaikan konstruksi dak dan kondisi kebocoran.
Tapi ingat, pastikan terpal yang digunakan masih layak dan tidak ada bagian yang berlubang supaya tidak menetes ke permukaan dak.
2. Cek Kondisi Kebocoran dan Rembes
Sebelum melakukan proses perbaikan pada dak rumah yang bocor, alangkah baiknya mengecek kondisi kebocoran atau rembes terlebih dahulu.
Pastikan kamu menemukan titik yang menyebabkan dak menjadi rembes, dengan begitu kamu bisa fokus memperbaiki bagian tersebut.
Untuk cara pengecekan bisa dilakukan dengan cara menuangkan air di dak dengan begitu akan mempermudah kamu menemukan titik kebocorannya.
Baca juga: 5 Bagian Rumah yang Rentan Bocor dan Rembes, Perlu Dicek Sebelum Musim Hujan Tiba
3. Bersihkan Dak yang Bocor dan Rembes
Bukan hanya itu saja, kamu juga perlu membersihkan dak dari berbagai kotoran atau sampah seperti tumpukan daun dan lain-lain supaya prosesnya lebih mudah.
Yap, kedua cara ini mempermudah kamu saat akan melapisinya dengan car waterproof supaya menempel lebih sempurna.
4. Segera Perbaiki Retakan
Retakan kecil saja bisa menjadi penyebab dak rumah menjadi rembes dan bocor loh.
Jadi, sekecil apapun retakan harus segera diperbaiki.
Untuk cara perbaikan dak yang bocor ini perlu dilakukan saat kondisi dak kering.
Usai perbaikan retakan kecil ini juga perlu dipastikan dalam kondisi kering selama 1 x 24 jam nya supaya perbaikan tetap maksimal.
Retakan besar juga perlu penanganan yang tepat supaya tidak semakin melebar parah.
Dilansir dari berbagai sumber, retakan besar ini bisa kamu atasi dengan isi retakan dengan semen setelah sebelumnya diberi cairan additive bonding agent.
Jika retakan kecil, bagian yang retak dibobok (diketrek) agar retakan menjadi lebih besar sehingga penambalan bisa dilakukan dengan lebih baik.
Sebaiknya gunakan kualitas adukan semen dengan daya rekat tinggi.
Ada baiknya sebelum ditambal dengan semen, harap oleskan cairan additive bonding agent untuk hasil lebih maksimal/
5. Gunakan Waterproofing
Penggunaan cat anti air atau waterproof memang sangat membantu dalam mengatasi kebocoran dan rembes.
Walau sudah ditambal, langkah waterproofing ini bisa menjaga kondisi dak rumah terjaga dan tahan lama.
Waterproofing sangat penting untuk melakukan pelapisan waterproofing guna melindungi dak khususnya dari rembesan air.
Dilansir dari berbagai sumber, saat melakukan pelapisan pastikan bahwa dilakukan secara merata agar semua permukaan dapat terlindungi.
Selain itu, retakan dan lubang tertutup pastikan tertutup sempurna saat proses waterproofing supaya tidak ada celah untuk air masuk.
Pemilihan produk waterproofing yang berkualitas penting untuk diperhatikan.
6. Mengatasi Dak Bocor dari Bawah
Selain membersihkan dak yang bocor dari atas, kamu juga bisa mengatasinya dari bawah.
Cara ini membantu mencegah kerusakan plafon bahkan cegah lumut muncul.
Dilansir dari berbagai sumber apabila kerusakan belum terlalu parah, cara mengatasinya adalah dengan hanya melapisinya dengan alkali yang berfungsi membunuh dan menstabilkan kadar asam pada plafon gypsum saat terkena air.
Biarkan alkali mengering dan lakukan tahap finishing dengan cara mengecatnya kembali menggunakan cat bertekstur latex dengan daya rekat kuat.
(RIFA/TRIBUNSHOPPING.COM)