TRIBUNSHOPPING.COM - Kamu pasti sudah membaca dan mendengar berita yang mengabarkan ada kasus Pneumonia misterius di Tiongkok , bukan?
Nah, meskipun menurut Kementerian Kesehatan kasus ini belum melonjak di Indonesia, ada baiknya kita lebih berhati-hati dan tetap siaga.
Yups, jangan samapi kasus ini akan berakhir seperti Covid 19 di beberapa tahun kemarin.
Suplemen daya tahan tubuh terbaik bisa kamu dapatkan di sini.
Lalu sebenarnya apa itu Pneumonia?
Yuk kita bahas secara singkat.
Secara sederhananya, Pneumonia adalah peradangan yang terjadi pada paru-paru yang disebabkan oleh infeksi.
Biasanya, orang-orang tertentu lebih berisiko terkena Pneumonia, seperti seseorang dengan usia lebih dari 65 tahun, anak-anak di bawah usia 5 tahun, dan orang-orang dengan kondisi medis tertentu.
Lalu, bagaimana cara mencegah penyakit ini menjangkit tubuh kita?
Dikutip dari berbagai sumber, berikut ini Tribunshopping telah merangkum informasinya untukmu:
1. Lakukan Langkah Vaksinasi
Cara pencegahan pertama dan paling utama agar tercegah dari penyakit Pneumonia adalah melakukan vaksin.
Hingga saat ini, vaksin dinilai masih menjadi salah satu cara yang ampuh untuk mencegah terjadinya infeksi paru-paru.
Pada umumnya, terdapat vaksin yang khusus diberikan untuk Pneumonia dan ada pula vaksin yang diberikan untuk menangkal flu, karena biasanya infeksi kerap terjadi setelah seseorang terkena flu.
Cara ini juga ampuh untuk mencegah anak-anak terinfeksi Pneumonia.
Vaksin yang diberikan pada anak pun berbeda, sesuai dengan usianya.
Berikan vaksinasi untuk mencegah anak terinfeksi Pneumonia, karena penyakit tersebut cukup berbahaya bila terjadi pada anak.
Konsultasikan ke dokter untuk mengetahui vaksinasi mana yang paling tepat.
2. Rajinlah Mencuci Tangan
Sama seperti Covid 19, Pneumonia juga bisa menular lewat air percikan air liur.
Jadi, kamu harus rajin mencuci tangan merupakan salah satu cara untuk menjaga diri agar terhindar dari berbagai jenis penyakit termasuk infeksi Pneumonia.
Gunakan air dan sabun untuk mendapatkan busa.
Jangan lupa, gosoklah selama kurang lebih 20 detik.
Hindari menyentuh wajah dan mata jika tangan dalam kondisi kotor.
3. Berhenti Merokok
Kalau kamu adalah perokok aktif, sebaiknya mulai berhenti sejak sekarang.
kamu pasti juga tahu kalau rokok mengandung banyak sekali zat berbahaya.
Coba renungkan lagi, ada berapa banyak zat berbahaya yang masuk ke paru-paru dalam setiap hisapannya.
Dengan alasan itulah, hindari merokok karena dapat menyebabkan saluran pernapasan termasuk organ paru terinfeksi.
4. Hindari Mengonsumsi Alkohol
Cara mencegah Pneumonia yang berikutnya adalah dengan tidak mengonsumsi alkohol.
Yups, bukan tanpa alasan, karena peminum alkohol akan berisiko lebih besar terkena Pneumonia dan komplikasi lainnya.
Penyalahgunaan alkohol menyebabkan tubuh tidak mampu melawan infeksi dan menurunkan kekebalan tubuh. P
ara ahli merekomendasikan agar wanita minum tidak lebih dari satu minuman dalam sehari, sedangkan pria tidak lebih dari dua minuman.
5. Menjaga Pola Hidup Sehat
Menjaga pola hidup sehat merupakan salah satu pilihan terbaik terhadap infeksi penyakit.
Untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, seseorang perlu melakukan olahraga secara teratur, mengikuti diet sehat, mengonsumsi buah dan sayuran, tidur cukup, serta mengurangi stres.
Selain itu, mengimbangi dengan makan makanan sehat serta olahraga teratur juga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh terhadap penyakit.
Melakukan diet sehat dapat dilakukan serta dianjurkan berdasarkan hasil konsultasi dokter supaya bisa terpantau dengan baik.
6. Hindari Kontak dengan Penderita Pneumonia
Terakhir, pastikan kamu menghindari kontak langsung dengan orang yang sakit, terutama dengan penyakit Pneumonia.
Bukan tanpa alasan, Pneumonia adalah penyakit yang bisa menular.
Maka dari itu, hindari kontak dengan orang terdekat yang sedang menderita Pneumonia agar tidak terpapar virus atau bakteri.
MENGENAL JUGA APA SAJA GEJALA PNEUMONIA
Sebenarnya, bisa dibilang gejala pneumonia hampir sama dengan masalah paru-paru lainnya, seperti batuk dengan intensitas tinggi dan disertai dahak.
Selain itu, ciri seseorang mengalami pneumonia adalah demam tinggi, suhu tubuh mencapai lebih dari 38 derajat Celcius, dada terasa sakit dan sulit bernapas, dan penurunan nafsu makan
Selain itu, disertai juga dengan tubuh berkeringat, menggigil, dan detak jantung terasa cepat
Ada juga gejala pneumonia lainnya yang cukup jarang terjadi namun bisa saja muncul sebagai gejala penyerta dari pneumoniaseperti batuk disertai darah, nyeri sendi dan otot, lemas dan lelah, kepala sakit, mual dan muntah.
Gejala tersebut umumnya akan terjadi selama 1 - 2 hari, tanpa penurunan gejala.
Tapi, kondisi ini bisa berbeda tergantung dari sistem kekebalan tubuh masing-masing, ya!
Yuk cek kesehatanmu dan pastikan kamu bebas dari Pneumonia! (*)
(RIRIN/TRIBUNSHOPPING.COM)