TRIBUNSHOPPING.COM - Tak hanya tekanan darah tinggi, tekanan darah rendah juga bisa menjadi masalah serius bagi kesehatan.
Tekanan darah rendah atau hipotensi menyebabkan berkurangnya aliran darah ke seluruh tubuh, termasuk ke otak.
Tekanan darah rendah bisa memicu terjadinya stroke dan serangan jantung.
Untuk itu, kenali tanda awal terjadinya tekanan darah rendah seperti dikutip dari Boldsky.com.
1. Detak jantung tak normal
Jantung juga bagian yang paling terpengaruh ketika tekanan darah rendah.
Detak jantung menjadi tidak normal, seperti berdebar kencang atau tidak teratur.
2. Pusing
Pusing merupakan gejala paling umum dari tekanan darah rendah.
Pusing bisa terasa saat berubah posisi, seperti berdiri setelah lama duduk atau beranjak dari kasur.
3. Berkeringat
Tekanan darah rendah bisa menyebabkan kehilangan cairan tubuh yang keluar melalui keringat.
Kurangi aktivitas ketika keringat mulai berlebihan diikuti tekanan darah rendah.
4. Penglihatan kabur
Aliran darah berkurang ke sejumlah organ vital ketika tekanan darah rendah.
Kekurangan oksigen dan nutrisi menyebabkan fungsi organ tidak optimal, termasuk penglihatan kabur.
5. Pingsan
Jatuh pingsan bisa terjadi karena tekanan darah mengurangi sirkulasi darah di otak.
Akibatnya otak kekurangan oksigen dan terjadi hilangnya kesadaran.
6. Otot leher kaku
Otot leher ikut berperan dalam mengontrol tekanan darah, denyut jantung dan pernapasan.
Ketika tekanandarah menurun, bisa menyebabkan otot leher yang kaku.
7. Kulit pucat
Kurangnya aliran darah juga bisa sampai ke lapisan kulit luar.
Akibatnya, kulit pun bisa terlihat pucat atau menguning.
5 Makanan yang Baik Dikonsumsi Secara Rutin Penderita Darah Rendah
Nah, sebelum kamu pergi ke dokter untuk periksa, lebih baik kamu melakukan langkah awal pencegahan agar tidak terlalu parah dengan mengonsumsi makanan yang bisa menaikkan darah.
1. Wortel
Wortel termasuk salah satu makanan untuk darah rendah yang bisa coba.
Kandungan dalam jenis sayur itu mampu melancarkan aliran darah sehingga tekanan darah pun menjadi lebih stabil.
Thehealthsite.com merekomendasikan untuk minum jus wortel di pagi dan malam hari.
2. Lemon
Cobalah untuk mengonsumsi lemon supaya tekanan darah kembali normal, apalagi saat tekanan darah turun karena dehidrasi.
Sama seperti wortel, antioksidan dan kandungan lain dalam lemon mampu melancarkan aliran darah sehingga berpengaruh pada tekanan darah .
Setiap kali merasakan gejala-gejala tekanan darah, cobalah untuk minum satugelas air lemon.
bisa menambahkan sedikit gula dan garam supaya rasanya semakin lezat.
Akan lebih baik jika mengonsumsi air lemon secara rutin, tidak hanya menunggu saat gejala hipotensi muncul.
Baca juga: 7 Makanan Murah yang Bisa Bantu Turunkan Tekanan Darah Tinggi dengan Cepat
3. Bawang Putih
Makanan untuk darah rendah berikutnya yang bisa jadikan pilihan adalah bawang putih.
Konsumsi dua butir bawang putih tiap sebelum tidur atau campurkan bahan alami itu pada masakan yang konsumsi sehari-hari.
Dengan begitu, kesehatan tubuh secara keseluruhan bisa terjaga.
4. Susu dan Kacang Almond
Thehealthsite.com merekomendasikan susu dan kacang almond untuk mengontrol tekanan darah .
Caranya, rendam empat hingga lima kacang almond selama semalaman.
Di pagi hari, kupas kulit kacang almond tersebut.
Setelah itu, olah kacang almond menjadi pasta lalu masukkan pada segelas susu hangat.
Supaya hipotensi bisa teratasi dengan baik, cobalah untuk mengonsumsi susu dan kacang almond itu setiap hari selama beberapa minggu. (*)