Tips Kesehatan

Kerap Diabaikan, Kenali Tanda Awal Tekanan Darah Rendah yang Tak Kalah Bahaya Seperti Darah Tinggi

0
Penulis: Andra Kusuma
Penderita darah rendah harus mewaspadai gejalanya

TRIBUNSHOPPING.COM - Tak hanya tekanan darah tinggi, tekanan darah rendah juga bisa menjadi masalah serius bagi kesehatan.

Tekanan darah rendah atau hipotensi menyebabkan berkurangnya aliran darah ke seluruh tubuh, termasuk ke otak.

Tekanan darah rendah bisa memicu terjadinya stroke dan serangan jantung.

Untuk itu, kenali tanda awal terjadinya tekanan darah rendah seperti dikutip dari Boldsky.com.

1. Detak jantung tak normal

Jantung juga bagian yang paling terpengaruh ketika tekanan darah rendah.

Detak jantung menjadi tidak normal, seperti berdebar kencang atau tidak teratur.

2. Pusing

Mudah pusing karena kekurangan darah (kompas.com)

Pusing merupakan gejala paling umum dari tekanan darah rendah.

Pusing bisa terasa saat berubah posisi, seperti berdiri setelah lama duduk atau beranjak dari kasur.

3. Berkeringat

Tekanan darah rendah bisa menyebabkan kehilangan cairan tubuh yang keluar melalui keringat.

Kurangi aktivitas ketika keringat mulai berlebihan diikuti tekanan darah rendah.

4. Penglihatan kabur

Penglihatan kabur menjadi salah satu ciri penderita darah rendah (Tribunnews.com)

Aliran darah berkurang ke sejumlah organ vital ketika tekanan darah rendah.

Kekurangan oksigen dan nutrisi menyebabkan fungsi organ tidak optimal, termasuk penglihatan kabur.

5. Pingsan

Jatuh pingsan bisa terjadi karena tekanan darah mengurangi sirkulasi darah di otak.

Akibatnya otak kekurangan oksigen dan terjadi hilangnya kesadaran.

6. Otot leher kaku

Otot leher ikut berperan dalam mengontrol tekanan darah, denyut jantung dan pernapasan.

Ketika tekanandarah menurun, bisa menyebabkan otot leher yang kaku.

Tablet Penambah Darah - Suplemen Penambah Darah

7. Kulit pucat

Kurangnya aliran darah juga bisa sampai ke lapisan kulit luar.

Akibatnya, kulit pun bisa terlihat pucat atau menguning.

5 Makanan yang Baik Dikonsumsi Secara Rutin Penderita Darah Rendah

Nah, sebelum kamu pergi ke dokter untuk periksa, lebih baik kamu melakukan langkah awal pencegahan agar tidak terlalu parah dengan mengonsumsi makanan yang bisa menaikkan darah. 

1. Wortel

Wortel cocok dikonsumsi penderita darah rendah. (tribunnews.com)

Wortel termasuk salah satu makanan untuk darah rendah yang bisa coba.

Kandungan dalam jenis sayur itu mampu melancarkan aliran darah sehingga tekanan darah pun menjadi lebih stabil.


Thehealthsite.com merekomendasikan untuk minum jus wortel di pagi dan malam hari.

Wortel Brastagi Value (Sayurbox) 1 Kg

2. Lemon

Buah lemon termasuk buah-buahan yang bisa dimakan penderita darah rendah. (depositphotos/VitalikRadko)

Cobalah untuk mengonsumsi lemon supaya tekanan darah kembali normal, apalagi saat tekanan darah turun karena dehidrasi.

Sama seperti wortel, antioksidan dan kandungan lain dalam lemon mampu melancarkan aliran darah sehingga berpengaruh pada tekanan darah .

Setiap kali merasakan gejala-gejala tekanan darah, cobalah untuk minum satugelas air lemon.
bisa menambahkan sedikit gula dan garam supaya rasanya semakin lezat.

Akan lebih baik jika mengonsumsi air lemon secara rutin, tidak hanya menunggu saat gejala hipotensi muncul.

Baca juga: 7 Makanan Murah yang Bisa Bantu Turunkan Tekanan Darah Tinggi dengan Cepat

3. Bawang Putih

Bawang putih bisa menaikkan darah (tribunnews.com)

Makanan untuk darah rendah berikutnya yang bisa jadikan pilihan adalah bawang putih.

Konsumsi dua butir bawang putih tiap sebelum tidur atau campurkan bahan alami itu pada masakan yang konsumsi sehari-hari.

Dengan begitu, kesehatan tubuh secara keseluruhan bisa terjaga.

Bawang Putih Bubuk / Garlic Powder Premium Quality by Garlickys

4. Susu dan Kacang Almond

Ilustrasi kacang almond (tribunnews.com)

Thehealthsite.com merekomendasikan susu dan kacang almond untuk mengontrol tekanan darah .

Caranya, rendam empat hingga lima kacang almond selama semalaman.

Di pagi hari, kupas kulit kacang almond tersebut.

Setelah itu, olah kacang almond menjadi pasta lalu masukkan pada segelas susu hangat.

Supaya hipotensi bisa teratasi dengan baik, cobalah untuk mengonsumsi susu dan kacang almond itu setiap hari selama beberapa minggu. (*)

Komentar
Tulis komentar Anda...(max 1500 karakter)

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.


Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Artikel Terkini

Body Care

7 Rekomendasi Parfum MINISO di Bawah Rp 100 Ribu yang Awet

Tips Fashion

7 Tips Fashion untuk Menutupi Perut Buncit agar Tampil Stylish dan Percaya Diri

Tips Home Care

Kulit Gatal setelah Mencuci Baju Tanda Alergi Detergen? Ini Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya

Tips Home Care

Bunga Es di Freezer Ternyata Bisa Merusak Kulkas, Cek Penyebab, Bahaya, dan Cara Mengatasinya

Perlengkapan Bayi dan Anak

6 Rekomendasi Bedak Bayi Terbaik yang Aman untuk Kulit Si Kecil