Tips Home Care

5 Tips Memilih Keran Air untuk Wastafel Dapur, Biar Awet dan Tak Gampang Aus

0
Penulis: Romadhoni Alfitranto
Editor: Andra Kusuma
Ilustrasi keran air wastafel dapur, sebaiknya perhatikan beberapa hal penting sebelum memilihnya

TRIBUNSHOPPING.COM - Memilih keran air menjadi sebuah pekerjaan atau aktivitas yang nampak sepele.

Namun jika keran nantinya akan dipakai untuk wastafel dapur, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.

Sebab tidak jarang, kurang tepat dalam memilih keran air bisa membuat lantai dapur gampang basah.

Dapatkan AVA Keran Dapur Faucet 01 dengan harga terbaiknya di sini.

Lebih-lebih, sembarang memilih beresiko mendapatkan keran dengan umur pemakaian pendek alias tidak awet.

Apakah kamu mau area dapur menjadi lembab, mudah basah dan licin karena salah pilih keran air?

Jika tidak, simak lima tips memilih keran air wastafel dapur yang sudah Tribunshopping.com himpun dari berbagai sumber berikut.

1. Utamakan Kualitas

Ilustrasi keran air berbahan stainless steel (thespruce.com)

Walaupun nampaknya sepele, sebaiknya hindari asal-asalan dalam memilih keran air untuk wastafel dapur.

Agar awet dalam pemakaiannya, utamakan pilih keran yang memang berkualitas.

Setidaknya ada tiga bahan yang umum dipakai untuk pembuatan keran air.

Ketiganya yakni plastik, besi dan stainless steel.

Mengenali bahan material perlu dilakukan agar mendapatkan keran air yang bisa berumur pemakaian panjang.

Baca juga: 5 Cara Ampuh Memperbaiki Keran Air yang Bocor, Perlu Segera Diperbaiki

Keran yang terbuat dari stainless steel atau kuningan banyak disebut punya ketahanan tinggi terhadap korosi.

Sementara keran yang terbuat dari plastik umumnya akan lebih ringan dan banderolnya relatif murah.

Sebaiknya sesuaikan kembali lagi dengan kebutuhan dan budget yang tersedia.

2. Pilih Keran Model Leher Angsa

Ilustrasi keran air model leher angsa yang banyak dinilai cocok untuk dipakai di wastafel dapur (bobvila.com)

Selain bahan, keran air banyak dihadirkan dalam berbagai model.

Khusus untuk pemakaian di wastafel dapur, sebaiknya pilih keran model leher angsa.

Disebut demikian karena jenis keran ini punya desain seperti leher angsa yang berarti melengkung.

Ujung pancuran keran yang mengarah ke bawah membuatnya makin mudah untuk membersihkan kotoran di gelas dan piring.

Maka dari itu, keran air model leher angsa banyak dinilai cocok untuk pemakaian di wastafel dapur.

Keran model ini tidak jarang pula ditemukan atau dipasang pada bathtub.

ONDA Kran Dapur Cuci Piring Angsa Tembok Fleksibel V 21 EG

3. Cari Leher Keran yang Fleksibel

Ilustrasi keran air dengan leher fleksibel yang akan lebih mudah diatur dalam pemakaiannya (pennyu.co.id)

Seperti yang sudah disebutkan, keran air model angsa akan cocok dipakai untuk wastafel dapur.

Meski demikian, sebaiknya cari keran model ini yang bagian lehernya bisa fleksibel.

Sebab nantinya leher keran bisa lebih disesuaikan dengan mudah.

Dengan kata lain, kamu dapat mengatur ketinggan keran dan arah keluaran air yang dialirkan.

Alhasil potensi keluarnya air dari area wastafel dapat lebih diminimalisir.

Keran air dengan leher yang fleksibel cocok untuk kamu yang tidak ingin area dapur menjadi mudah basah dan licin.

VNT Keran Cuci Piring Leher Angsa

4. Perhatikan Handle Keran Air

Ilustrasi Keran Air Leher Angsa dengan Handle Bulat (thekitchenhub.co.nz)

Satu lagi bagian keran air yang patut diperhatian.

Adapun bagian yang dimaksud adalah handle atau tuas keran.

Bagian ini berfungsi untuk mengatur keluaran aliran air.

Seiring perkembangannya, ada beraneka ragam model handle keran air.

Untuk pemakaian di wastafel dapur, umumnya keran air dengan model handle bulat akan banyak dipilih.

AVA Keran Dapur Faucet 01

Namun perhatikan pula, apakah handle bulat pada keran disertai dengan grip atau gerigi.

Handle bulat dengan grip akan lebih mudah dioperasikan saat tangan basah.

Desain ini cocok untuk dipakai di wastafel karena ketika mencuci piring, tangan lebih rentan licin.

Opsi lain adalah dengan memilih keran yang punya handle menyilang.

Handle jenis ini juga dapat membuat laju aliran air dapat disesuaikan dengan mudah.

5. Ketahui Jenis Ujung atau Kepala Pancuran Keran

Ilustrasi keran air model leher angsa yang dipakai di wastafel dapur (deltafaucet.com)

Dalam pemilihan keran air, ketahui pula jenis ujung atau kepala pancurannya.

Sebab nantinya, bagian ini akan menentukan pola ataupun kekuatan aliran air.

Di pasaran, banyak ditawarkan kepala keran dengan pola pancuran yang beraneka ragam.

Mulai dari aliran air biasa yang menuju satu titik hingga pancuran yang memancar seperti kepala shower.

Sebaiknya, sesuaikan kembali dengan kebutuhan, dalam hal ini adalah mencuci piring di wastafel dapur.

Baca juga: Cara Pasang Keran Supaya Lurus dan Anti Bocor, Tidak Bikin Air Toren Terkuras Habis

Keran air tidak hanya ditemukan di taman, perabot rumah tangga satu ini umum pula dipakai di wastafel.

Untuk pemakaian di wastafel dapur, sebaiknya pilih keran yang punya desain atau model seperti leher angsa.

Itulah beberapa tips penting dalam memilih keran air wastafel dapur, semoga bermanfaat dan mudah dipahami. (*)

(RamaFitra/Tribunshopping.com)

Komentar
Tulis komentar Anda...(max 1500 karakter)

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.


Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Artikel Terkini

Rekomendasi Fashion

5 Rekomendasi Sandal Flat Brand Patris yang Cocok untuk Segala Aktivitas

Alat Elektronik

Review Lengkap Oven Low Watt MiTO MO888 Fantasy 2: Harga Terbaru, Kelebihan hingga Kekurangan

CENDERALOKA

Review 5 Produk Berbahan Kulit dari Barabiru, Harga Under Rp100 Ribu

Produk Elektronik

5 Rekomendasi Toko Elektronik Terlengkap dan Termurah di Kota Pasuruan

Produk Handphone

Daftar Harga iPhone di Bulan Desember 2025: iPhone 16 Pro Series Turun Drastis, iPhone 17 Stabil