TRIBUNSHOPPING.COM - Kulit tubuhmu muncul memar padahal tidak merasa habis terbentur?
Kalau benar-benar tidak terbentur, berati ada faktor lain yang harus kamu waspadai, Girls!
Eits, tapi tenang karena memar tiba-tiba ini bisa dijelaskan secara medis, alias bukan berhubungan dengan mistik semata.
Beli suplemen nutrisi dengan kualitas terbaik HALAL dan BPOM hanya di sini.
Yups, memang di beberapa daerah memercayai kalau tubuh tiba-tiba muncul memar, itu pertanda ada makhluk halus yang mengganggu.
Bahkan ada yang memercayai memar terjadi karena "dijilat" setan.
Namun, faktanya muncul memar terjadi sebagai tanda suatu kondisi kesehatan tertentu terjadi dalam tubuhmu.
Penasaran apa saja yang bisa membuat kulit memar tiba-tiba?
Dikutip dari berbagai sumber, berikut ini Tribunshopping telah merangkum informasinya untukmu:
1. Kurang Nutrisi
Penyebab yang pertama adalah kekurangan nutrisi pada tubuh.
Kurangnya nutrisi tertentu pada tubuh, seperti vitamin C dan vitamin K, dapat menyebabkan memar tanpa sebab.
Vitamin K dapat membantu darah membeku sehingga jika kekurangan vitamin ini akan berpengaruh terhadap proses pembekuan darah.
Gejala lain yang dapat muncul, yaitu menstruasi yang berat, perdarahan berlebih ketika terluka, dan gusi atau mulut berdarah.
Sementara itu, vitamin C mampu membantu kulit dan pembuluh darah untuk menahan penyebab memar.
Jadi, jika kekurangan vitamin C maka kulit akan mudah memar.
Selain itu, gejala lain yang mungkin dirasakan, yaitu badan lemas, kelelahan, gusi bengkak, atau berdarah.
2. Paparan Sinar Matahari Berlebih
Kalau penyebab yang satu ini, seharusnya kamu langsung menyadari.
Paparan sinar matahari memang dibutuhkan agar tubuh mendapatkan asupan vitamin D yang baik untuk kesehatan tulang.
Namun, paparan sinar matahari yang berlebihan justru bisa menimbulkan memar pada tubuh.
Yups, karena paparan sinar matahari berlebih bisa menyebabkan kulit kehilangan kelenturan dan ketahanannya.
Hal inilah yang membuat memar di tubuh lebih mudah terjadi dan mudah terlihat.
3. Ketidakseimbangan Hormon
Perubahan hormon adalah salah satu alasan paling umum yang menyebabkan munculnya memar.
Memar ternyata dapat muncul jika tubuhmu kekurangan estrogen.
Situasi seperti ini mungkin terjadi pada wanita yang mengalami menopause, saat minum obat hormon, atau sedang dalam masa kehamilan.
Kekurangan estrogen secara signifikan melemahkan pembuluh darah dan dinding kapiler bisa sangat mudah rusak sehingga menyebabkan memar tanpa disadari.
4. Purpura Dermatitis
Memar tiba-tiba juga bisa disebabkan oleh purpura dermatitis.
Apa itu purpura dermatitis?
Kondisi ini merupakan gangguan yang terjadi pada pembuluh darah yang disebabkan oleh darah yang merembes keluar dari pembuluh kapiler.
Gangguan kesehatan ini sering menyerang orang-orang berusia lanjut.
Gejala awal yang sering muncul yaitu memar dengan warna ungu kemerahan di permukaan kulit, tepatnya di bagian tulang kering.
Pada beberapa kondisi, memar yang muncul juga diikuti dengan rasa gatal yang sedikit mengganggu.
5. Hemofilia
Penyebab memar yang muncul tiba-tiba berikutnya adalah disebabkan oleh hemofilia.
Hemofilia adalah gangguan pembekuan darah yang gejalanya ditandai dengan kekurangan darah.
Hemofilia merupakan penyakit yang diturunkan secara genetik dan terkait dengan kromosom X.
Oleh karena itu, hemofilia hanya dapat dialami oleh laki-laki saja.
Artinya, perempuan tidak dapat mengalami penyakit ini, melainkan hanya menjadi pembawa gen saja.
Gejala ini bisa dilihat sejak bayi atau saat masih anak-anak.
Biasanya, mereka yang mengalami hemofilia akan mudah mengalami lutut memar dan bengkak ketika belajar merangkak saat masih balita.
6. Diabetes Tipe 2
Kalau kamu pengidap diabetes tipe 2, memar sangat mungkin muncul tiba-tiba.
Yups, kadar gula berlebih dalam darah menjadi pemicu utama seseorang terserang penyakit ini.
Biasanya, dokter akan memberikan suntik insulin untuk mengontrol kadar gula darah dalam tubuh penderita.
Tapi sayangnya, hal ini justru memunculkan risiko terjadinya resistensi insulin.
Salah satu gejala yang sering muncul saat pengidap mengalami resistensi insulin adalah munculnya memar-memar pada kulit.
Hal itu disebabkan oleh rusaknya pembuluh darah di beberapa bagian tubuh.
Namun, memar yang dialami oleh pengidap diabetes cenderung lebih sulit sembuh, sehingga bukan hal yang aneh jika akan muncul banyak memar pada tubuh para pengidap penyakit ini.
7. Leukimia
Penyebab yang terakhir adalah leukimia.
Gejala yang paling sering muncul jika seseorang terkena leukimia adalah munculnya memar pada tubuh, seperti misalnya punggung.
Hal ini disebabkan karena kurangnya keeping darah pada tubuh pengidap leukimia yang berfungsi mengubah darah cair menjadi gumpalan.
Kondisi darah yang begitu encer inilah yang membuat pengidap leukimia rentan memar dan berdarah.
Kalau penyebab yang satu ini tentu harus diwaspadai.
Bukan tanpa alasan, leukimia menjadi salah satu penyakit dengan harapan hidup yang rendah, jadi harus segera mendapat penanganan. (*)
(RIRIN/TRIBUNSHOPPING.COM)