TRIBUNSHOPPING.COM - Bukan rahasia lagi kalau kulit yang bagus dimulai dari dalam.
Apa yang kamu makan berdampak besar tidak hanya pada berat badan, kesehatan, dan suasana hati secara keseluruhan, tetapi juga kulit, rambut, dan kuku.
Ketika kamu sehat di dalam, hal itu akan terlihat di luar.
Meskipun memiliki kulit berminyak adalah hal yang normal, ada baiknya kamu memperhatikan pola makan jika tubuhmu memproduksi minyak berlebih.
Baca juga: Benarkah Punya Kulit Berminyak Berarti Tak Mudah Alami Tanda-tanda Penuaan? Ini Kata Dokter
Makanan tertentu dapat memicu produksi minyak dan menyebabkan lebih banyak produksi sebum, sehingga menyebabkan munculnya jerawat.
Kamu mungkin sudah mencoba semua serum penghilang jerawat yang mengandung asam salisilat.
Namun, jika kamu mengonsumsi makanan yang membuat kulitmu berminyak, akan sulit menangani masalah hanya dengan perawatan kulit saja.
Nah, berikut ini beberapa makanan penyebab kulit berminyak, dikutip TribunShopping.com dari berbagai sumber:
1. Garam
Garam adalah salah satu penyebab terbesar dalam mempengaruhi penampilan kulit kita.
Mengonsumsi garam berlebih dapat menyebabkan dehidrasi, retensi air, pembengkakan, dan kantung mata.
Hal ini juga dapat menyebabkan peningkatan kadar minyak saat kulit mencoba melawan dehidrasi yang disebabkan oleh garam.
Jangan memberi banyak taburan garam pada masakanmu.
Alih-alih mengonsumsi garam, cobalah beralih pada makanan pokok seperti kacang-kacangan dan sup yang memiliki variasi rendah sodium.
2. Daging Merah
Daging merah juga berkontribusi terhadap kilau ekstra pada kulitmu.
Daging merah, seperti sosis, daging sapi, domba, dan bacon, mengandung lemak jenuh tinggi, yang dapat meningkatkan peradangan pada kulit.
Peradangan berlebih ini dapat menyebabkan produksi minyak berlebih.
Mengalihkan sebagian asupan daging merah ke unggas atau ikan akan membantu mengurangi jumlah lemak yang kamu konsumsi.
3. Gula
Sangat mudah untuk berpikir bahwa jika garam tidak boleh dikonsumsi, maka gula adalah lawan yang aman.
Hal ini sebenarnya sangat salah.
Penelitian menunjukkan makanan tinggi gula meningkatkan produksi IGF-1.
Ini adalah hormon peptida yang merangsang pertumbuhan, tapi juga bisa menyebabkan produksi sebum berlebih alias minyak berlebih.
Cobalah mengganti camilan sore manismu dengan apel atau kue gandum dan guacamole.
Baca juga: 8 Kandungan Skincare yang Cocok untuk Kulit Berminyak, Mengontrol Sebum dan Minyak Berlebih Teratasi
4. Karbohidrat Halus
Makanan tinggi karbohidrat olahan (roti putih, pasta putih, dan nasi putih), juga dapat meningkatkan produksi IGF-1.
Hal ini membuat spageti dan bakso menjadi pukulan ganda dalam hal memicu produksi minyak yang tidak diinginkan pada kulitmu.
Alih-alih makan karbohidrat olahan, pilihlah gandum utuh, coklat, atau biji-bijian yang kurang diproses.
Selain bisa mengontrol produksi minyak, makanan ini juga mungkin membuat lemak perut hilang.
5. Produk Susu
Produk susu, secara umum, dapat menyebabkan jerawat.
Namun, karena produk susu berkualitas tinggi dikaitkan dengan manfaat kesehatan lainnya, lebih baik batasi karbohidrat olahan sebelum produk susu.
Cobalah menghilangkannya satu per satu untuk memastikan kamu dapat dengan benar menghubungkan perbedaan apa pun pada kulit dengan perubahan pola makanmu.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa susu skim lebih mungkin menyebabkan jerawat.
6. Alkohol
Sifat diuretik alami alkohol dapat menyebabkan dehidrasi pada kulitmu.
Seperti yang kita ketahui sekarang, kulit kering dapat meningkatkan produksi minyak.
Pilihlah minuman dengan bahan non-alkohol atau jus buah.
Selain itu, pastikan untuk terhidrasi sebelum dan sesudah meminum alkohol.
7. Selai Kacang
Camilan lezat yang bisa dioles ini mengandung banyak lemak, khususnya asam lemak omega-6.
Nah, asam lemak omega-6 ini terbukti menyebabkan peradangan dan jerawat pada kulit.
Daripada mengonsumsi asam lemak omega-6, konsumsilah makanan yang kaya asam lemak omega-3.
Pilihlah kacang pohon atau biji-bijian dengan asam lemak omega-3, yang sebenarnya dapat menenangkan peradangan kulit.
Baca juga: 6 Penyebab Kulit Sangat Berminyak, Jangan Sampai Salah Lakukan Perawatan
8. Gorengan
Jenis makanan gorengan merupakan jebakan besar bagi kulitmu.
Lemak jenuh dan lemak trans adalah penyebabnya.
Kedua lemak ini berpotensi menyebabkan peradangan yang mungkin sulit diperbaiki oleh kulitmu.
Alpukat atau minyak zaitun adalah alternatif gorengan yang lebih baik jika kamu ingin menikmati makanan yang agak berminyak.
Selain itu, kamu juga bisa menggunakan airfryer untuk membuat makanan renyah tanpa menimbulkan bahaya apa pun.
Zinc memainkan peran penting dalam menjaga fungsi sel sebaceous, yang bertanggung jawab memproduksi minyak untuk menutrisi kulit.
Makanan laut, yogurt, dan oatmeal adalah beberapa makanan dengan kadar zinc alami yang tinggi.
Carilah suplemen makanan untuk memastikan kamu mendapatkan banyak zinc.
9. Pengganti Daging
Banyak pengganti daging yang menggunakan produk sampingan kedelai yang diproses secara mendalam.
Hal ini juga dapat menyebabkan produksi sebum berlebih.
Beberapa juga mengandung lemak jenuh tingkat tinggi.
Cobalah mengonsumsi pengganti daging berbahan dasar kacang jika kamu sedang menghindari makan daging.
10. Minuman Bersoda
Tidak ada yang menandingi beberapa teguk soda pertama.
Minuman yang mengandung gula adalah berita buruk bagi IGF-1, hormon peptida yang dapat menghasilkan minyak berlebih jika distimulasi secara berlebihan.
Soda diet hadir hanya karena alasan ini, untuk mengurangi dampak buruk.
Selain itu, kamu bisa mencoba sparkling water jika yang kamu cari hanyalah sensasi minuman bersoda.
Nah, itulah dia 10 makanan penyebab kulit berminyak yang juga bisa bikin kulit jadi jerawatan.
Cobalah hindari atau kurangi makan makanan di atas untuk kesehatan kulit yang lebih baik.
Semoga artikel ini bermanfaat!
(TribunShopping.com/Maria N)