TRIBUNSHOPPING.COM - Dalam dunia bahan-bahan yang menghidrasi, ada segelintir nama yang kamu dengar dari waktu ke waktu dan menjadi pusat perhatian, misalnya saja asam hialuronat.
Namun, bahan pelembab dan humektan bukan hanya Hyaluronic Acid, ada pula Panthenol.
Bahan ini juga dikenal sebagai provitamin B5, ditemukan dalam beragam produk perawatan kulit, serta produk riasan dan perawatan rambut, berkat kualitas pelembabnya yang sangat baik.
Fungsinya dalam beberapa cara berbeda, baik sebagai humektan, menarik air dan menahannya di kulit, serta sebagai emolien, menghaluskan dan melembutkan kulit.
Baca juga: Cara Menggunakan Pelembab yang Benar dan Tips Memilih Moisturizer yang Tepat
Meskipun Panthenol jarang mendapat peran utama dalam perawatan kulit, para ahli dermatologi sepakat bahwa panthenol layak untuk dicari.
Nah, berikut ini TribunShopping.com akan membahas tentang Panthenol, termasuk manfaat dan cara pakainya.
Apa itu Panthenol?
Panthenol adalah provitamin, prekursor, atau zat yang dapat diubah tubuh menjadi vitamin tertentu.
Dalam hal ini, ketika Panthenol dioleskan, dengan cepat diubah menjadi vitamin B5, yang juga dikenal sebagai asam pantotenat.
Vitamin B5 mengikat dan menahan air secara efektif, melembabkan kulit dan membantu menjaga kelembutan dan elastisitas.
Tidak seperti bahan pelembab umum lainnya seperti asam hialuronat, Panthenol memiliki keuntungan tambahan karena bertindak sebagai humektan dan emolien.
Humektan menarik dan mengikat air pada kulit, sementara emolien menutup retakan pada kulit, sehingga air tetap terkunci di dalamnya.
Inilah sebabnya sering muncul di banyak produk rambut, terutama kondisioner dan produk tanpa bilas.
Panthenol banyak ditemukan pada produk untuk berbagai bagian tubuh dan mungkin sudah ada pada produk yang kamu gunakan.
Dalam riasan, Panthenol digunakan karena kualitasnya yang melembutkan dan melembapkan.
Jika kamu tidak melihat Panthenol pada label bahan, carilah alias lainnya.
Provitamin B5, butanamide, dan d-pantothenyl alkohol semuanya sama.
Panthenol juga mendapat manfaat besar karena dapat ditoleransi dengan baik oleh sebagian besar orang.
Produk ini memiliki peringkat GRAS (secara umum diakui aman dan efektif), dan merupakan pilihan yang sangat baik untuk mengurangi iritasi sekaligus meningkatkan fungsi pelindung kulit.
Selain menjadi pelembab yang baik, Panthenol juga mengaktifkan produksi sel yang penting untuk penyembuhan luka dan penguatan pelindung kulit.
Pelindung kulit adalah lapisan terluar kulit, yang memainkan peran penting dalam mencegah masuknya racun dan iritasi, serta mengunci kelembapan.
Baca juga: Cara Tepat Menggunakan Sheet Mask, Dipakai Sebelum atau Sesudah Pelembab?
Manfaat Panthenol untuk Kulit
Selain manfaat hidrasi terbaiknya, Panthenol juga memiliki beberapa efek penting lainnya, terutama yang berkaitan dengan menenangkan kulit dan mempercepat penyembuhan luka.
1. Meningkatkan Retensi Kelembapan di Kulit
Panthenol menembus lapisan bawah kulit dan memasukkan air ke dalam sel, mempertahankan kelembapan jauh di dalam jaringan.
2. Mencegah Kehilangan Air Trans-epidermal
Selain mempertahankan kelembapan kulit, Panthenol juga membantu menstimulasi sel-sel yang meningkatkan fungsi pelindung kulit.
Penghalang yang kuat, sehat, dan utuh mengunci kelembapan dan mencegahnya keluar.
3. Membantu Penyembuhan Luka
Sel-sel yang sama yang meningkatkan fungsi pelindung kulit juga penting untuk penyembuhan luka.
Itulah sebabnya panthenol sering digunakan untuk mengatasi cedera kulit ringan.
4. Memberikan Manfaat Anti-inflamasi
Panthenol telah terbukti memiliki efek anti-inflamasi pada kemerahan akibat sinar UV.
Itulah sebabnya sering ditemukan dalam salep yang digunakan untuk luka bakar akibat sinar matahari.
Demikian pula, Panthenol juga dapat membantu mengurangi rasa gatal pada orang yang menderita dermatitis.
Efek Samping Panthenol
Panthenol umumnya dapat ditoleransi dengan baik oleh kebanyakan orang.
Seperti bahan lainnya, alergi selalu mungkin terjadi, meskipun kemungkinannya rendah.
Jika Anda khawatir, kamu dapat menguji sedikit di bagian lain tubuhmu sebelum mengaplikasikannya ke seluruh kulitmu.
Baca juga: Bukan Sehabis Mandi, Ini Waktu yang Tepat Menggunakan Pelembab Wajah
Bagaimana Cara Menggunakannya?
Panthenol tidak berbahaya karena bisa dipadukan dengan baik dengan sebagian besar bahan lainnya.
Jadi memaksimalkan kemanjurannya tidak ada hubungannya dengan bahan-bahan lain yang terlibat dan lebih bergantung pada caramu menggunakannya.
Bahan ini bekerja dengan baik pada kulit yang baru dibersihkan.
Banyak dokter menyarankan untuk mencuci muka dan menggunakan toner untuk menghilangkan kotoran berlebih, kemudian dilanjutkan dengan losion atau krim yang mengandung Panthenol.
Karena ditemukan di banyak produk, cara terbaik adalah mengikuti petunjuk formulasi tertentu saat menentukan berapa kali sehari untuk menggunakannya.
Sekali lagi, karena kecil kemungkinannya menyebabkan iritasi apa pun, menggunakannya bahkan beberapa kali sehari tidak akan menimbulkan masalah.
Nah, itu tadi sedikit penjelasan tentang Panthenol, termasuk manfaat, efek samping, hingga cara menggunakannya.
Jadi, apakah kamu tertarik menggunakan bahan ini?
Semoga artikel ini bermanfaat!
(TribunShopping.com/Maria N)