TRIBUNSHOPPING.COM - Rumor mengatakan bahwa kebiasaan konsumsi kafein harian dapat merusak kulitmu.
Namun, apakah minum kopi seburuk itu?
Sayangnya, jawabannya tidak sesederhana ya atau tidak.
Jawabannya sedikit lebih rumit dari itu.
Baca juga: 7 Bahaya Terlalu Sering Minum Kopi, Bisa Sebabkan Asam Lambung hingga Gangguan Kecemasan
Kopi, dengan kafein yang terkandung di dalamnya, ternyata memiliki efek positif dan negatif bagi kesehatan kulit.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan jika kamu adalah peminum kopi, namun juga ingin kulitmu tetap sehat.
Nah, berikut ini TribunShopping.com akan membahas dampak kopi bagi kesehatan kulitmu, dikutip dari berbagai sumber:
1. Kopi Dapat Meningkatkan Tingkat Stres
Salah satu rumor terbesar seputar kopi adalah kopi menyebabkan jerawat, dan itu tidak sepenuhnya salah.
Konsumsi kafein berlebihan telah dikaitkan dengan stres, yang berhubungan dengan jerawat.
Jadi berapa banyak dosis harian kopi?
Banyak dokter menyarankan maksimal 400 miligram sehari (kira-kira empat atau lima cangkir).
Namun jika menyangkut tentang merawat kesehatan kulit, dokter kulit menyarankan untuk membatasi diri hanya satu atau dua cangkir sehari.
Sesuatu yang berlebihan bisa berdampak buruk, jadi saat kamu minum kopi, lakukanlah secukupnya.
2. Cara Kamu Meminum Kopi Dapat Menyebabkan Jerawat
Susu anorganik, gula putih, dan sirup dapat berdampak negatif pada hormon dan menyebabkan jerawat.
Jadi, jika kamu rutin meminum kopi dengan pemanis dan krim apa pun yang kamu miliki, maka minuman kopimu bisa menjadi sumber jerawat.
Hindari gula dan susu dan pilihlah krimer non-susu tanpa pemanis.
Baca juga: Gigi Kuning karena Merokok dan Minum Kopi? Cerahkan dengan 5 Produk Pemutih Gigi Ini
3. Kopi dengan Kualitas Buruk Dapat Mengganggu Usus
Penting juga untuk diingat bahwa tidak semua biji kopi diciptakan sama.
Kopi berkualitas buruk, apalagi jika diminum dengan produk susu yang bersumber dari sapi yang disuntik antibiotik, dapat mengganggu flora usus.
Kopi organik belum dikaitkan dengan gangguan flora usus.
Tapi mengapa flora usus itu penting?
Jika ususmu meradang, itu akan terlihat sebagai peradangan pada kulitmu.
Sayangnya, mengonsumsi jenis makanan yang salah memperlambat pencernaan dan menciptakan perubahan jenis lingkungan bakteri di ususmu.
Hal ini mempengaruhi mikrobioma ususmu, dan pada gilirannya, menyebabkan usus bocor, dan usus bocor berarti kulit bocor.
Singkatnya, kualitas kopi adalah kuncinya.
Jika kamu ingin minum kopi setiap hari, belanjalah secara royal pada biji kopi organik.
Kopi berkualitas buruk, apalagi jika diminum dengan produk susu yang bersumber dari sapi yang disuntik antibiotik, dapat mengganggu flora usus.
4. Biji Kopi Dikemas dengan Antioksidan
Sebelum kamu memutuskan untuk berhenti minum kopi di pagi hari, kamu harus tahu bahwa jika dilakukan dengan benar, kopi sebenarnya adalah kebiasaan yang baik untuk dilakukan.
Kafein telah terbukti bermanfaat bagi kulitmu.
Zat ini memiliki sifat antioksidan dan telah terbukti anti-inflamasi.
Kamu mungkin familiar dengan radikal bebas, namun bagi yang belum tahu, radikal bebas adalah molekul perusak yang menyebabkan penuaan dini.
Terlebih, menurut beberapa penelitian, radikal bebas bahkan dapat menyebabkan jerawat.
Dengan kata lain, mereka adalah musuh kulit.
Antioksidan bekerja untuk melawan kerusakan akibat radikal bebas, dan dapat dioleskan atau juga dikonsumsi.
Banyak dokter kulit merekomendasikan pasiennya yang rentan berjerawat untuk menambah asupan antioksidan.
Jika kamu seorang peminum berat kopi, kabar baiknya adalah produk yang mengandung kafein adalah sumber antioksidan yang baik.
Faktanya, penelitian menunjukkan kopi dan teh adalah sumber antioksidan terbesar bagi banyak orang.
Baca juga: 7 Cara Mudah Bikin Masker dari Kopi, Bisa untuk Wajah Hingga Rambut
5. Kopi Dapat Bermanfaat jika Dioleskan secara Topikal
Jika kamu lebih memilih berhenti minum kopi daripada meminumnya tanpa pemanis, hal tersebut sebenarnya sangat wajar.
Sulit untuk menyesuaikan diri dengan rasa pahit kopi jika kamu terbiasa dengan semua pemanis dan krimer.
Namun bukan berarti kamu harus melupakan semua manfaat minuman pagi yang bermanfaat bagi kulit.
Produk topikal yang mengandung kafein juga memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan.
Meski efeknya hanya bersifat jangka pendek, kafein dalam produk topikal dapat mengurangi munculnya selulit dengan membuat jaringan dehidrasi.
Bubuk kopi juga berfungsi mengurangi pembengkakan.
Itulah sebabnya kamu biasanya menemukan bahan ini dalam krim dan perawatan mata.
Nah, itu tadi sejumlah dampak baik maupun buruk kopi bagi kesehatan kulitmu.
Jika dikonsumsi dengan benar, kopi baik untuk kulitmu.
Namun jika kamu salah mengonsumsi sedikit saja atau bahkan kecanduan mengonsumsi kafein dengan pemanis, hal tersebut bisa berdampak buruk.
Semoga artikel ini bermanfaat!
(TribunShopping.com/Maria N)