TRIBUNSHOPPING.COM - Kamu pecinta minuman berbahan teh atau sering menikmatinya di pagi hari?
Yap, teh memiliki cita rasa tersendiri yang membuatnya banyak diminati.
Teh mudah dikreasikan menjadi aneka jenis minuman nikmat, bahkan diseduh menjadi teh hangat atau es teh saja sudah terasa sangat menggugah selera.
Apalagi teh dibanderol dengan harga yang cukup murah, jadi bisa stok banyak-banyak di rumah deh.
Namun, ada baiknya cara penyimpanan teh ini harus diperhatikan dengan baik apabila kamu memilih untuk stok banyak di rumah.
Jangana hanya asal dimasukkan ke dalam plastik saja, wadah yang salah dan area penyimpanan sembarangan bisa menjadi pemicu teh kurang awet, termasuk jenis teh celup.
Bahka tehmu bisa berbau apek dan berjamur sehingga tidak layak untuk dikonsumsi lagi.
Jika masih bingung mengenai cara penyimpanan teh secara tepat, berikut ini TribunShopping sudah merangkum 5 cara penyimpanannya dilansir dari berbagai sumber berikut ini:
1. Hindari Menyimpannya dengan Berbagai Bumbu Dapur
Saat menyimpan teh di dapur, hindari untuk meletakkannya sangat berdekatan dengan aneka bumbu dapur.
Terlebih yang memiliki aroma cukup kuat seperti cengkih, kopi, pala, dan lain sebagainya.
Hal ini bertujuan untuk menghindari bau tersebut mengontaminasi teh sehingga merusak aroma aslinya.
Selain itu, teh memiliki sifat mudah menyerap bau, sehingga aromanya bisa kalah apabila sudah bercampur dengan aroma bahan lain.
2. Simpan di Dalam Wadah Tertutup atau Kedap Udara
Bukan hanya disimpan di dalam plastik, sebaiknya masukkan teh ke dalam wadah tertutup jika ingin masa simpannya lebih lama.
Contoh saja toples kaca yang dilengkapi tutup kedap udara atau bisa juga jar tertutup.
Wadah yang tertutup ini guna menghindari udara dan air merembes masuk.
Disarankan untuk tidak menyimpannya di dalam toples plastik karena dikhawatirkan bisa mencemari bau dan rasa dari teh.
Yap, beberapa produk toples plastik terkadang menghasilkan bau yang bisa merusak bahan yang disimpan.
Untuk wadah yang paling disarankan yakni toples dari keramik.
Selain bersifat solid tak tembus cahaya, toples keramik juga bebas dari aroma tertentu.
3. Hindarkan dari Area Lembap dan Kompor
Usai disimpan di dalam wadah yang tepat dan tertutup, penempatan wadah ini juga perlu diperhatikan dengan baik loh.
Kamu perlu menyimpannya di darea yang sejuk, contoh saja lemari dapur.
Dilansir dari berbagai sumber, teh sebaiknya tidak disimpan di dalam kulkas karena kondisi kulkas yang sangat lembab.
Kelembapan ini akan lebih mudah diserap teh dan membuatnya berjamur sehingga memperpendek masa konsumsi.
Bahkan udara kulkas juga mampu mengubah rasa dan aroma asli teh.
Bukan hanya di area yang lembap, penyimpanan teh harus dihindarkan dari area yang cukup panas, termasuk di sekitar kompor karena suhu panasnya bisa merusak aroma dan rasa dari teh.
4. Hindarkan Sinar Matahari Langsung
Untuk tips keempat, sebaiknya kamu menghindari menempatkannya di area yang terkena sinar matahari langsung ya.
Yap, sinar matahari langsung mampu menguapkan aroma dan minyak esensial dari teh.
Jika dapur tertembus sinar matahari langsung, sebaiknya segera pindahkan.
5. Bekukan Teh Celup di Freezer
Untuk teh celup, kamu juga bisa menyimpannya di dalam freezer juga loh.
Bahkan teh celup yang dibekukan bisa tahan lebih lama, dilansir dari Kompas.com cara ini membuatnya bertahan lama satu sampai 3 tahun loh.
Walau cara ini awet, namun hal ini bisa membuat aroma dan rasa teh menjadi berkurang.
Mudah bukan? Untuk cara penyimpan di atas lebih simpel namun membantu menjaga teh yang kamu simpan jauh lebih terjaga.
Selamat mencoba!
(RIFA/TRIBUNSHOPPING.COM)