TRIBUNSHOPPING.COM - Sering mengolah beragam hidangan berbahan jamur di rumah?
Yap, jamur termasuk jamur tiram memang kerap kali diolah menjadi hidangan lezat seperti pepes jamur, tumis jamur, sup jamur, dan lain sebagainya.
Dapatkan plastik ziplock berkualitas untuk menyimpan aneka bahan makanan di rumah, klik di sini ya.
Mungkin tidak jarang kamu akan membelinya dalam jumlah banyak sekaligus supaya saat mengolah tinggal mengambilnya di kulkas.
Berbagai jenis jamur sendiri memiliki masa simpan yang berbeda-beda dan cara pengolahan yang berbeda-beda pula.
Oleh sebab itu, kamu wajib memahami cara penyimpanan dan pengolahan yang tepat supaya konsumsi jamur lebih aman.
Jamur yang asal disimpan bisa berlendir dan masa simpannya jauh lebih pendek.
Alhasil jamur jadi tidak layak konsumsi dan mubadzir.
Supaya penyimpanan jamur lebih tepat, berikut ini TribunShopping sudah merangkum 5 tipsnya dilansir dari berbagai sumber:
1. Potong Bagian Akar Sebelum Disimpan
Walaupun kulkas membantu menjaga bahan makanan lebih lama, namun penggunaannya gak bisa asal saja.
Kamu wajib memerhatikan penyimpanan jamur ini secara tepat.
Salah satu langkah penting sebelum menyimpannya yakni memotong bagian akar terlebih dahulu.
Bagian ini biasanya lebih kotor dan lembap, ada baiknya jangan ikut menyimpan jamur yang masih berakar jika kamu menginginkannya tetap awet.
Menyimpan jamur tanpa akar bisa memperpanjang masa simpan.
Namun ingat, jamur juga perlu diberi label penyimpanan untuk memastikan masa konsumsinya ya.
2. Cuci Ketika Akan Dimasak Saja
Setelah bagian akar sudah dipotong, tips selanjutnya yakni disarankan untuk menyimpan jamur dalam kondisi belum dicuci.
Yap, harap mencucinya ketika akan diolah saja ya, pastikan sampai bersih.
Dilansir dari berbagai sumber, mencuci jamur sebelum menyimpannya dalam kulkas hanya akan membuat jamur jadi berlendir dan lembek.
Hal ini bisa membuat proses pembusukan ebrjalan lebih cepat karena terlalu banyak menyerap air.
Jamu yang disimpan cukup dibersihkan atau dilap menggunakan tisu dapur agar kotoran yang menempel dapat hilang.
3. Gunakan Ziplock atau Plastik Kedap Udara
Jangan asal dimasukkan ke bagian box sayur, untuk memperpanjang masa simpan jamur, kamu perlu memasukkannya ke dalam plastik kedap udara.
Apalagi saat ini sudah tersedia banyak produk ziplock yang khusus untuk penyimpanan sayur dan buah di kulkas loh.
Bisa kamu pilah dari bahan makanan lain.
Setelah dibersihkan tanpa harus dicuci, kamu bisa langsung memasukkannya ke dalam plastik kedap udara supaya awet.
Ukurannya juga bisa kamu sesuaikan dengan kebutuhan supaya lebih tertata rapi di dalam kulkas.
4. Gunakan Suhu 0 sampai 10 Derajat Celcius
Saat menyimpannya di kulkas, tentu kamu harus menyetting suhu yang akan digunakan secara tepat.
Suhu yang salah bisa merusak penyimpanan jamur lebih cepat.
Bahkan suhu yang tepat bisa membuat jamur awet hingga satu minggu lamanya.
Untuk settingan yang cocok digunakan mulai dari 0 sampai 10 derajat celcius ya.
5. Jangan Campur dengan Bahan Makanan Lain
Saat menyimpan bahan makanan di kulkas, tentu tidak hanya satu jenis bahan yang disimpan di dalamnya, terutama di bagian box sayur serta buah.
Nah hal ini wajib diperhatikan, usahakan untuk tidak menyimpan jamur bersamaan dengan bahan makanan lain.
Menyimpannya di dekat makanan beraroma tajam juga bisa memengaruhi rasanya, hal ini karena jamur memiliki sifat menyerap aroma makanan lain.
Jadi, jauhkan jamur dari bahan makanan beraroma tajam untuk menjaga kualitas rasa tetap lezat.
Nah itu tadi sederet cara menyimpan jamur di kulkas secara tepat, namun untuk menjaganya tetap segar, pastikan juga kamu memilih jamur dalam kondisi yang masih bagus ya.
Selain itu, apabila jamur dirasa sudah berlendir bahkan aromanya berubah , sebaiknya jangan dikonsumsi.
(RIFA/TRIBUNSHOPPING.COM)