TRIBUNSHOPPING.COM - Belum banyak yang tahu bahwa AHA dan BHA adalah jenis asam hidroksi yang bertujuan untuk mengeksfoliasi kulit.
Padahal AHA dan BHA sering digunakan sebagai bahan aktif suatu produk kecantikan.
AHA dan BHA biasanya ditemukan pada produk sabun pembersih, toner, pelembab, scrub, serum, hingga masker.
Kedua bahan ini adalah chemical exfoliant yang sangat efektif.
Baca juga: Ternyata Ini 7 Manfaat Rutin Eksfoliasi Kulit, Salah Satunya Bisa Bikin Awet Muda
Lalu apa perbedaan dari AHA dan BHA?
Nah, pada dasarnya perbedaan kedua bahan aktif ini adalah pada kegunaannya.
Berikut ini TribunShopping.com akan mengulas tentang AHA dan BHA, termasuk tentang perbedaan, manfaat, hingga cara pakainya.
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, AHA dan BHA merupakan eksfolian kimia untuk kulit.
AHA adalah singkatan dari Alpha Hydroxy Acid, sementara BHA adalah singkatan dari Beta Hydroxy Acid.
Nah, AHA adalah asam yang larut dalam air dan biasanya terbuat dari buah-buahan manis.
Asam ini membantu mengeksfoliasi permukaan kulitmu sehingga sel-sel kulit baru yang berpigmen lebih merata dapat terbentuk dan menggantikannya.
Setelah digunakan, kamu mungkin akan menyadari bahwa kulitmu akan lebih halus ketika disentuh.
Sementara itu, BHA adalah asam yang larut dalam minyak.
Berbeda dengan AHA, BHA dapat masuk lebih dalam ke pori-pori untuk mengangkat sel kulit mati dan sebum berlebih.
Sekarang, setelah mengetahui kegunaannya, asam mana yang sebaiknya kamu pilih untuk masalah kulitmu?
Perlu diketahui bahwa AHA ampuh digunakan untuk hiperpigmentasi ringan (bintik hitam tanda penuaan, melasma, dan bekas luka), pori-pori membesar, garis halus dan kerutan, serta warna kulit tidak merata.
Sedangkan BHA digunakan untuk mengatasi jerawat dan kerusakan akibat sinar matahari.
Bahan ini masuk jauh ke dalam folikel rambut untuk mengeringkan minyak berlebih dan sel kulit mati untuk membuka pori-pori yang tersumbat.
Karena efek ini, BHA paling cocok digunakan untuk pemilik kulit kombinasi hingga berminyak.
Namun, konsentrasi BHA yang lebih rendah dapat digunakan untuk membantu menenangkan kulit sensitif.
Penggunaan BHA tidak disarankan untuk pemilik kulit kering.
Hal ini karena BHA justru bisa membuat kulit tambah kering yang nantinya bisa berujung pada iritasi dan masalah kulit lainnya.
Dari perbedaan AHA dan BHA tersebut, bisa disimpulkan bahwa AHA mengeksfoliasi permukaan kulitmu, sementara BHA mengeksfoliasi hingga lapisan terdalam.
Baca juga: Tips dan Trik Eksfoliasi Wajah yang Tepat agar Kulit Wajah Mulus dan Cerah
Bagaimana cara menggunakan AHA dan BHA?
Semua AHA menghasilkan pengelupasan kulit yang signifikan.
Namun, efek dan kegunaannya mungkin sedikit berbeda antar jenis asam.
AHA baiknya memiliki konsentrasi maksimum antara 10-15 persen.
Jika kamu baru menggunakan AHA, oleskan produk yang kamu gunakan setiap dua hari sekali sampai kulitmu terbiasa.
Cara ini juga akan mengurangi risiko efek samping seperti iritasi.
Namun, perlu diketahui bahwa efek pengelupasan kulit yang kuat dari AHA membuat kulitmu jadi lebih sensitif terhadap sinar matahari.
Oleh sebab itu, kamu perlu menggunakan tabir surya setiap pagi untuk mencegah sunburn, bintik hitam, dan peningkatan risiko kanker kulit.
Sementara itu, BHA juga sebenarnya dirancang untuk penggunaan sehari-hari.
Namun jika kamu baru menggunakan produk BHA, kamu perlu mengaplikasikannya beberapa kali seminggu pada awalnya sampai kulitmu terbiasa.
Meskipun BHA tidak membuat kulitmu sensitif terhadap sinar matahari dibandingkan dengan AHA, kamu tetap harus memakai tabir surya setiap hari.
Hal ini akan membantu mencegah kerusakan akibat sinar matahari.
AHA dan BHA sebenarnya tergolong aman saat digunakan bersamaan.
Namun, karena kedua bahan aktif ini merupakan eksfoliator, menggunakan keduanya bisa menyebabkan kulit kering dan mudah iritasi.
Ada beberapa tips yang bisa dicoba jika kamu berniat untuk menggunakan kedua bahan ini secara bersamaan tapi efek sampingnya minimal.
Baca juga: Ternyata Ini 7 Manfaat Eksfoliasi Wajah selain Angkat Sel Kulit Mati
Misalnya saja, kamu bisa menggunakan BHA di pagi hari, lalu AHA di malam hari.
Cara lainnya adalah menggunakan asam ini pada bagian wajah tertentu saja.
Kamu bisa menggunakan AHA pada area wajah yang lebih kering, dan BHA pada area wajah yang lebih berminyak jika kamu memiliki kulit kombinasi.
Nah, itu tadi manfaat, perbedaan, hingga cara pakai chemical exfoliant AHA dan BHA.
Apakah kamu sudah menggunakan bahan aktif ini pada rutinitas perawatan kulitmu?
Jangan lupa untuk melakukan skin test pada kulit belakang telinga atau siku bagian dalam untuk melihat reaksi alergi.
Jika kamu mengalami reaksi alergi berat, segera hentikan pemakaian produk AHA atau BHA dan segera hubungi dokter.
Nantinya dokter akan merekomendasikan produk terbaik untuk mengatasi masalah kulitmu.
Semoga artikel ini bermanfaat!
(TribunShopping.com/Maria N)