TRIBUNSHOPPING.COM - Aktivitas memasak harian tidak jarang meninggalkan limbah dapur yang biasanya langsung dibuang.
Benar demikian, limbah dapur tersebut merupakan sisa bahan makanan yang tidak ikut dimasak.
Daripada langsung dibuang, manfaatkan beberapa limbah dapur untuk difungsikan menjadi pupuk tanaman.
Lengkapi dapur rumah, dapatkan GOTO Lucy Harper Mini Chopper dengan harga terbaiknya di sini.
Sebut mereka macam ampas teh dan kopi, cangkang telur dan air cucian beras.
Bukan hanya itu saja, potongan sayuran hijau dan daun bawang ternyata juga bisa dijadikan pupuk tanaman di rumah.
Untuk cara mengolahnya, simak sajian yang sudah Tribunshopping.com himpun dari berbagai sumber berikut:
1. Ampas Teh dan Kopi
Perlu diketahui, ada beberapa limbah dapur rumah tangga yang bisa dimanfaatkan menjadi pupuk tanaman.
Termasuk ampas teh dan kopi, minuman favorit banyak orang khususnya masyarakat Indonesia.
Dihimpun dari laman kompas.com, ampas kopi memiliki kandungan gas nitrogen yang relatif tinggi.
Lebih lanjut, limbah ini dapat membuat kompos menjadi lebih berkualitas.
Cukup taburkan dan campur rata ampas kopi dengan tanah.
Baca juga: 5 Manfaat Ampas Kopi untuk Keperluan Rumah, Bisa Mengatasi Bau dan Goresan
Selain itu, menaburkan limbah ini di sekitar tanaman mencegah merapatnya hewan pengganggu macam bekicot.
Sementara itu, ampas teh juga punya kandungan nitrogren yang dipercaya dapat menyuburkan tanaman.
Dalam pengaplikasiannya, cukup siramkan ampas seduhan teh ke tanaman yang dirawat.
2. Cangkang Telur
Limbah dapur lain yang dapat diolah menjadi pupuk tanaman adalah cangkang telur.
Bukan tanpa sebab, pasalnya limbah dapur satu ini memiliki kandungan kalsium karbonat sebesar 90 persen.
Hal tersebut dapat menjadi unsur hara yang penting untuk tumbuh kembang dan kesehatan tanaman.
Bukan hanya itu saja, kandungan yang ada di limbah ini dapat pula menguatkan tanaman dan merangsang pertumbuhan akar.
Pemakaian cangkang telur untuk mendukung perkembangan tanaman tidak begitu susah.
Cukup remas-remas limbah dapur satu ini, lalu taburkan di sekeliling tanaman.
Agar tidak terlalu nampak berantakan, hindari menaburkan cangkang telur secara sembarangan.
Pasalnya hal tersebut malah dapat membuat lingkungan tanaman menjadi berserakan.
3. Air Cucian Beras
Proses pencucian beras akan meninggalkan limbah dapur yang ternyata dapat pula dimanfaatkan sebagai pupuk tanaman.
Bukan tanpa alasan, air cucian beras punya kandungan 90 persen karbohidrat berupa pati, vitamin, mineral, dan protein.
Kandungan tersebut akan merangsang terbentuknya hormon tumbuh berupa auksin, gibbereline dan alanine.
Baca juga: Alami tapi Ampuh, Ini 5 Manfaat Beras dan Air Cuciannya untuk Keperluan Rumah
Hormon-hormon tersebut dikatakan berperan dalam tumbuh kembang tanaman.
Sebut seperti merangsang tumbuhnya pucuk daun, serta mengangkut makanan ke sel-sel tanaman.
Mulai sekarang, coba pertimbangakan kembali ke mana kamu akan membuang air bekas cucian beras.
GOTO Lucy Harper Mini Chopper
4. Potongan Sayuran Hijau
Selain beberapa yang sudah disebutkan di atas, potongan sayuran hijau juga limbah dapur yang dapat diolah menjadi pupuk tanaman.
Limbah dapur satu ini akan mudah ditemukan, apalagi bagi keluarga yang gemar mengonsumsi sayur-sayuran.
Pada limbah dapur ini, terdapat pula kandungan nitrogen yang relatif tinggi.
Lebih lanjut, kandungan itu dikatakan berguna untuk tanaman yang sedang berada di fase vegetatif.
Oleh karenanya, coba pertimbangkan kembali tujuan akhir dari potongan sayur hijau yang tidak dimasak.
Mengapa tidak dimanfaatkan dan diolah menjadi pupuk tanaman di rumah saja?
5. Kulit Bawang
Limbah dari bumbu dapur macam bawang merah dan bawang putih jangan dibuang sembarangan.
Pasalnya, limbah dapur tersebut dapat dimanfaatkan sebagai pupuk tanaman di rumah.
Bagaimana tidak, kulit bawang mengandung unsur hara kalium, magnesium, fosfor dan besi.
Kandungan itu disebut-sebut dapat berguna untuk menyuburkan tanaman.
Rendam kulit bawan di dalam air, kemudian gunakan air saringannya untuk menjadi pupuk organik.
Baca juga: 5 Cara Mudah dan Praktis Usir Lalat dari Dapur, Masakan Selalu Higienis
Itulah lima limbah dapur yang dapat diolah kembali menjadi pupuk tanaman di rumah.
Daripada berujung di tempat sampah, tidak ada salahnya mengolah kembali menjadi pupuk tanaman.
Dengan melakukan hal tersebut, kamu bahkan dapat mengurangi jatah pembelian pupuk kimia dan pestisida. (*)
(RamaFitra/Tribunshopping.com)