TRIBUNSHOPPING.COM – Banyak orang yang masih menggunakan kata sandi sederhana.
Ini sangat memudahkan para peretas atau hacker untuk mencuri data penting pengguna.
Kombinasi password yang sama untuk semua akun agar mudah diingat atau takut lupa.
Padahal, kata sandi merupakan lapisan keamanan pertama pada setiap kredensial akun digital yang sangat penting dimiliki pengguna.
Jika data tersebut diakses orang lain, maka akan menjadi kerugian besar bagi si pengguna.
Tapi tenang, Tim TribunShopping akan memberikan bagaimana cara membuat sandi yang kuat agar tidak mudah dibobol peretas.
1. Password minimal berisi 12 karakter
Beberapa platform media sosial, biasanya meminta pengguna untuk membuat akun password yang berisi enam sampai delapan karakter.
Password yang kuat paling tidak harus sampai 12 karakter atau lebih.
Baca juga: Kata Sandi Lemah hingga Abai Verifikasi Dua Langkah, 5 Penyebab Pembajakan Akun Medsos
2. Jangan menggunakan kata sandi yang mudah ditebak
Kata sandi sederhana seperti “12345678”, “qwerty”, atau yang mudah ditebak seperti tanggal lahir.
Hindari kata sandi yang mudah ditebak hanya dengan melihat informasi pada akun media sosialmu.
3. Kombinasi kata sandi aman
Gunakan kombinasi kata sandi yang lebih rumit dan variatif, sehingga lebih aman dari ancaman kejahatan digital.
Kalian bisa pakai huruf besar huruf kecil, lalu gunakan simbol seperti tanda seru, nomor, dan huruf berbeda untuk membuat sandi yang kuat.
4. Hindari menggunakan kata sandi yang sama
Jangan menggunakan susunan kata sandi yang sama di setiap akun medsos.
Misalnya bilah telah telah menggunakan kata sandi “X” di Instagram, usahakan membuat susunan kata sandi baru yang berbeda di Twitter.
Dengan membuat kata sandi yang berbeda tiap akun, bisa memperkecil kemungkinan terjadinya pembobolan secara bersamaan.
5. Aktifkan verifikasi 2 langkah
Verifikasi dua langkah adalah fitur keamanan tambahan yang banyak diterapkan pada layanan online seperti media sosial, email, perbankan, dan sebagainya.
Dengan menggunakan verifikasi dua langkah, seluruh akses pihak ketiga dapat dicegah sekalipun mereka berhasil mencuri password kalian.
Ada beberapa aplikasi untuk mengaktifkan fitur itu, yakni Google Authenticator, 2FA dengan kode verifikasi via SMS atau telepon, kunci keamanan fisik, dan lain-lain.
6. Ubah kata sandi secara rutin
Dengan mengubah kata sandi secara rutin dapat mencegah akses pihak ketiga yang sebelumnya mengetahui kata sandi kalian.
Agar terhindar dari kehilangan atau pencurian akun, Google menyarankan untuk mengubah kata sandi setidaknya tiga bulan sekali.
Namun, frekuensi penggantian kata sandi ini bisa bervariasi tergantung tingkat keamanan informasi yang kamu simpan.
7. Menggunakan istilah yang mudah diingat
Cara membuat kata sandi kuat yang terakhir, yaitu bisa dilakukan dengan cara menggunakan istilah yang mudah diingat pengguna, tapi sulit ditebak orang lain.
Contohnya, istilah yang mudah diingat pengguna adalah “Selamat Pagi Semua”.
Dengan isitilah tersebut, bisa dijadikan kata sandi dengan kombinasi karakter yang unik, contohnya bisa jadi seperti “53lAm4TPa91S3muA”.
Pengguna wajib mengingatnya dan tidak membagikan kata sandi tersebut secara sembarangan ke orang lain dengan cara apa pun.
Baca juga: 5 Kebiasaan yang Perlu Dihindari agar HP Tidak Mudah Diretas
Gunakan tips diatas setiap kali membuat kata sandi agar keamanan kalian tetap terjaga.
Namun, secanggih perangkat apapun itu para peretas juga semakin pintar dalam membobol keamanan.
Tips diatas setidaknya meminimalisir terjadinya pembobolan kata sandi kalian.
(RizkyIndraPratama/TribunShopping)