TRIBUNSHOPPING.COM - Kotoran telinga atau cerumen diproduksi di saluran telinga kita.
Memiliki kotoran telinga bukan berarti hal buruk, justru hal ini bisa dibilang normal dan sehat.
Namun terkadang, penumpukan kotoran telinga mungkin terasa tidak nyaman, dan dalam beberapa kasus bisa memengaruhi pendengaran.
Meskipun ada produk khusus untuk membersihkan telinga yang dijual bebas, beberapa produk rumah tangga juga bisa digunakan untuk membersihkan saluran telinga.
Baca juga: 5 Bahan Alami yang Bisa Kamu Gunakan untuk Mengatasi Telinga Kering, Salah Satunya Minyak Zaitun
Nah, cerumen sebenarnya memiliki tujuan penting, yakni untuk melumasi dan melindungi telinga kita.
Hal ini bahkan membantu mengurangi risiko infeksi telinga karena memiliki sifat antibakteri.
Namun, jika kamu tetap ingin membersihkan telinga karena pendengaran mulai terganggu, berikut ini beberapa cara aman yang bisa dicoba, dikutip TribunShopping.com dari berbagai sumber:
1. Soda Kue
Nah, kamu bisa menghilangkan kotoran telinga menggunakan soda kue lho.
Caranya pun cukup mudah.
Kamu hanya perlu melarutkan setengah sendok teh soda kue dalam 60 ml air hangat.
Jika kamu memiliki botol penetes, kamu bisa menuangkan larutan itu ke dalamnya.
Miringkan kepalamu ke samping dan teteskan perlahan sekitar 5-10 tetes larutan ke telinga.
Jangan terlalu cepat meneteskan larutan ini ke dalam telinga, beri jeda, satu tetes tiap beberapa detik.
Biarkan larutan ini di dalam telingamu selama satu jam, lalu bilas dengan air.
Lakukan hal ini sekali sehari sampai telingamu bersih.
Kamu bisa menggunakan cara ini selama beberapa hari, tapi jangan lakukan lebih dari 2 minggu.
Baca juga: 5 Cara Mengatasi Jerawat di Telinga, Salah Satunya Kompres dengan Air Hangat
2. Hidrogen Peroksida
Selain soda kue, kamu juga bisa menghilangkan kotoran telinga dengan hidrogen peroksida 3 persen.
Caranya pun juga mudah.
Miringkan kepalamu ke samping dan teteskan 5-10 tetes hidrogen peroksida ke dalam telinga.
Kamu perlu memiringkan kepala selama 5 menit agar peroksida dapat menembus kotoran telinga.
Lakukan hal ini sekali sehari selama 3 hingga 14 hari.
Setelah hidrogen peroksida menggelembung dan berubah menjadi air, kamu bisa membilas telinga menggunakan alkohol untuk mengeringkan dan menghindari pertumbuhan bakteri.
Baca juga: 6 Penyebab Jerawat Bisa Muncul di Telinga, Salah Satunya Sering Pakai Headset
3. Minyak Esensial
Kotoran telinga adalah zat yang mirip minyak.
Oleh sebab itu, beberapa minyak dapat membuat kotoran telinga melunak ketika kedua zat tersebut saling bersentuhan.
Beberapa minyak yang bisa digunakan untuk melunakkan kotoran telinga adalah baby oil, minyak kelapa, gliserin, mineral oil, dan minyak zaitun.
Cara menggunakan minyak ini pun cukup mudah.
Jika diperlukan, hangatkan sedikit minyak dan tuangkan ke dalam botol penetes.
Jangan hangatkan minyak di microwave dan selalu uji suhunya sebelum memasukkan minyak ke telinga.
Setelah dihangatkan, miringkan kepala ke samping dan teteskan beberapa tetes minyak ke dalam telinga.
Miringkan kepala selama 5 menit.
Ulangi cara ini sekali atau dua kali sehari.
Baca juga: Jangan Panik, Ini 7 Cara Cepat Mengeluarkan Serangga yang Masuk Ke Telinga
4. Irigasi
Terkadang, kotoran telinga bisa hilang hanya dengan tekanan ringan dari air bilasan.
Kamu bisa membeli alat suntik berbahan karet lembut yang dibuat untuk membersihkan telinga.
Isi alat tersebut dengan air hangat.
Setelahnya, kamu bisa miringkan kepala ke samping dengan handuk tebal atau baskom di bawah telinga.
Peras bohlam (suntikan telinga) dengan lembut agar air hangat masuk ke telinga.
Biarkan air mengalir dari telinga ke handuk atau baskom.
Irigasi dapat dikombinasikan dengan salah satu metode lainnya di atas.
Lakukan irigasi 5-15 menit setelah kamu menggunakan soda kue, hidrogen peroksida, atau minyak.
Baca juga: Agar Tak Merusak Kesehatan Telinga, Ini 5 Tips Aman Menggunakan Earphone
Cara yang Harus Dihindari
Meskipun membersihkan kotoran telinga seringkali aman dilakukan di rumah, ada beberapa hal yang sebaiknya kamu hindari.
Jangan masukkan benda-benda kecil seperti tutup pulpen, jepit rambut, bahkan cotton bud untuk membersihkan telinga.
Alat yang terlalu kecil tidak aman digunakan dan dapat menyebabkan kerusakan telinga.
Selain itu, jangan gunakan lilin telinga untuk membersihkan telinga karena dapat meningkatkan risiko luka bakar atau lebih parah lagi, merusak gendang telinga.
Nah, itu tadi beberapa cara dan alat yang aman digunakan untuk membersihkan kotoran telinga.
Adakah cara yang sudah kamu coba?
Jika kamu masih merasa terganggu dengan kotoran telinga meskipun sudah menggunakan cara di atas, kamu bisa menghubungi dokter THT.
Nantinya, dokter akan membersihkan telingamu menggunakan alat yang lebih canggih dan dijamin aman.
Semoga artikel ini bermanfaat dan selamat mencoba!
(TribunShopping.com/Maria N)