TRIBUNSHOPPING.COM - Penggunaan cat di dinding luar rumah memang bisa membuat tampilannya semakin menarik.
Yap, kamu bisa memilih kesan rumah yang ingin kamu ciptakan melalui pemilihan cat dinding eksterior ini.
Namun dengan pengaplikasian di luar rumah ini, kadang cat dinding eksterior ini jadi lebih mudah rusak dibanding cat yang diaplikasikan di dalam rumah.
Apalagi kalau terkena paparan panas, cuaca yang tidak menentu, debu, hingga noda lain yang mungkin bisa merusaknya.
Warna cat dinding eksterior jauh lebih mudah rusak atau pudar juga bahkan mengelupas.
Cat eksterior yang tampak kusam akan membuat rumah menjadi kusam pula, jadi kurang cantik.
Supaya tidak perlu repot mengecat terlalu sering, ada banyak cara yang bisa kamu lakukan untuk merawatnya supaya awet loh.
Untuk lebih jelasnya, langsung saja simak 5 tips yang dilansir dari berbagai sumber berikut ini yuk!
1. Waspadai Jika Ada Celah
Cat luar rumah memang lebih rawan rusak atau pudar mengingat paparan debu dan cuaca yang kadang sangat ekstrem.
Selain itu, salah satu hal yang sering terjadi pada cat dinding eksterior yakni munculnya celah pada permukaannya.
Oleh sebab itu, kamu perlu memeriksa celah retak struktur pada dinding luar rumah secara berkala ya,
Dilansir dari berbagai sumber, celah atau retakan sekecil apa pun dapat menyebabkan air masuk.
Masuknya air biasanya melalui struktur bangunan.
Dampaknya, pada permukaan dinding eksterior akan muncul bercak lembab kehitaman.
Untuk cara menutup secara lebih mudah, kamu bisa menggunakan dempul yang diratakan dengan amplas dan haluskan.
Lanjut, oleskan cat primer pada dinding untuk menghasilkan dinding yang rapi dan rata.
Perhatikan dengan seksama jangan ada retakan yang tersisa.
2. Perhatikan Kelembapan Dinding
Seperti yang kita ketahui, kondisi lembap berlebih pada dinding bisa memicu cat mengelupas, munculnya jamur dan noda lain yang membuatnya kurang cantik serta tidak awet.
Oleh sebab itu, penting untuk memperhatikan kelembapan dinding secara berkala ya.
Apalagi jika sudah memasuki musim hujan.
Dilansir dari berbagai sumber,munculnya rembesan air diakibatkan karena konstruksi talang air yang kurang baik.
Segera benahi talang yang rusak supaya tidak semakin menjalar.
Disarankan untuk menggunakan cat kedap air guna menahan air tanah yang merembes ke dinding.
3. Gunakan Cat Pelapis Tips
Selain kedua cara diatas, ada cara lain yang bisa membuat cat dinding eksterior menjadi awet.
Kamu bisa menggunakan pelapis tipis terlebih dahulu pada dinding yang akan kamu cat.
Cat pelapis tipis dapat membantu cat luaran untuk lebih awet, serta tak mudah mengelupas.
Pasalnya, pengecatan tak bisa dilakukan begitu saja apabila kamu ingin hasilnya awet dan maksimal.
4. Hindari Mengecat Saat Mendung
Selain cara merawatnya, ternyata proses pengecatan juga sangat berpengaruh pada hasil akhir yang akan kamu dapat loh.
Sebelum mengecat, kamu perlu memperhatikan kondisi cuaca terlebih dahulu.
Hindari melakukan pengecatan saat kondisi cuaca mendung atau habis hujan.
Pasalnya pada kondisi ini air bisa terperangkap di dalam tembok.
Disarankan juga untik membersihkan segala kotoran yang menempel pada tembok, tujuannya agar cat dapat merekat dengan baik.
Atau jika musim hujan belum berakhir tapi kamu butuh mengecat, biarkan dahulu permukaan mengering dengan sinar matahari.
Minimal dua hingga tiga hari agar permukaan benar-benar kering.
5. Gunakan Cat Eksterior yang Tepat
Jika ingin lebih awet, tentu kamu perlu menggunakan cat eksterior yang tepat loh, jangan malah menggunakan cat interior ya.
Dilansir dari berbagai sumber, cat khusus eksterior biasanya sudah diformulasikan untuk mengecat dinding bagian luar sehingga lebih kuat dan tahan lama.
Selain itu mampu melindungi dinding dari perubahan iklim.
Pilih juga yang dirancang weather proof atau weather resistance.
Kandungan cat ini juga bisa mencegah timbulnya jamur dan flek akibat rembesan air hujan, jadi kualitas dan warna tetap aman.
(RIFA/TRIBUNSHOPPING.COM)