TRIBUNSHOPPING.COM - Nampak sepele, mencuci piring merupakan aktivitas rumah tangga yang setiap harinya dilakukan oleh banyak orang.
Kendati mudah, bukan berarti kegiatan bersih-bersih alat makan satu ini bisa disepelekan.
Bagaimana tidak, pasalnya masih kerap ditemukan beberapa hal atau bahkan kesalahan yang dilakukan ketika mencuci piring.
Lengkapi bak pencuci piring, dapatkan SUNXIN Rak Piring Plastik S61 dengan harga terbaik di sini.
Sebut di antaranya seperti menumpuk cucian piring hingga pemakaian spons dan lap kotor yang kerap ditemukan.
Alih-alih bersih, kebiasaan buruk itu parahnya dapat menyebabkan timbulnya bakteri dan kuman yang bisa mengganggu kesehatan.
Untuk pelajaran bersama, berikut setidaknya lima hal yang harus dihindari ketika mencuci piring yang Tribunshopping.com rangkum dari berbagai sumber.
1. Menumpuk Cucian Piring
Walau nampak mudah, sejatinya aktivitas rumah tangga satu ini tidak boleh disepelekan.
Mencuci piring, aktivitas bersih-bersih peralatan makan.
Bukan tanpa sebab, pasalnya masih ada beberapa hal atau kebiaaan buruk dalam mencuci piring.
Termasuk menunda proses pencucian, alhasil sebagian besar orang lebih memilih untuk menumpuk cucian piring.
Faktanya, kebiasaan buruk itu ternyata tidak begitu disarankan.
Baca juga: 5 Cara Tepat Menggunakan Spons Pencuci Piring, Supaya Tidak Bau dan Bebas Kuman
Dikutip dari Taste of Home melalui laman kompas.com, bakteri dapat tetap hidup hingga empat hari di piring kotor dan menyebar ke seluruh dapur.
Tidak hanya perkara kesehatan saja, proses pencucian piring dan gelas kotor pun dapat lebih mudah ketika ditunda.
Hal itu karena sisa makanan dan minuman yang tertinggal lambat laun akan menjadi kerak dan lebih sulit dibersihkan.
2. Membiarkan dan Memakai Spons Kotor
Walaupun kebiasaan menumpuk cucian kotor masih kerap ditemukan, namun di sisi lain ada sebagian besar orang yang tidak melakukannya.
Terlepas dari rasa malas yang tidak jarang menyerang, mereka memilih untuk segera membersihkan alat makan setelah selesai menyantap hidangan.
Namun perlu dicatat, kebiasaan baik itu harusnya juga diimbangi dengan beberapa hal yang tidak boleh luput dari perhatian.
Sebut salah satunya seperti pemakaian spons, alat yang umum dipakai dalam proses pencucian piring.
Hindari memakai spons kotor yang bahkan sudah menghitam untuk membersihkan alat makan.
Bukan tanpa alasan, spons cuci piring yang kotor berpeluang menjadi sarang bakteri dan kuman.
Bahayanya bakteri dan kuman itu bisa berpindah ke piring ketika spons pencuci masih dipakai.
Satu hal lagi, segera bersihkan spons setelah proses pencucian piring agar tetap bersih dan lebih terhindar dari kuman.
3. Mengeringkan Cucian dengan Lap Kotor
Tidak hanya spons pencuci piring, kain lap yang ada di area bak pencucian juga jangan diabaikan.
Umumnya, kain lap itu akan dipakai untuk mengeringkan tangan yang basah setelah mencuci piring.
Bukan hanya itu saja, tidak jarang kain itu juga dipakai untuk mengelap dan mengeringkan piring yang baru dicuci.
Baca juga: Tak Cuma Bersihkan Alat Makan, Simak 5 Manfaat Lain dari Sabun Cuci Piring
Coba diingat kembali, bukankah kain itu sebelumnya dipakai untuk mengelap tangan basah dan kotor?
Seperti percuma, piring dan gelas yang baru saja dicuci bisa kembali kotor ketika kamu masih melakukan hal tersebut.
Opsi terbaiknya, siapkan kain lap bersih tersendiri untuk mengeringkan cucian piring, gelas dan peralatan dapur lain.
4. Terlalu Banyak Mamakai Sabun
Selain boros, terlalu banyak memakai sabun juga tidak baik untuk peralatan yang dicuci.
Apakah kamu pernah melihat gelas atau mangkuk yang seharusnya bening, malah menjadi keruh dan buram?
Bukan tanpa sebab, hal itu bisa diakibatkan dari proses pencucian yang terlalu banyak memakai sabun.
Angola Rak Piring Wastafel G01
Sisa sabun yang tertinggal pada peralatan makan akan membentuk residu yang lengket.
Bahkan apabila sudah terlanjur kering, peralatan makan nampak sedikit kotor padahal belum lama dibersihkan.
Dikhawatirkan residu itu akan menempel pada makanan dan minuman yang nantinya akan dikonsumsi.
Pada akhirnya, hal itu ditakutkan dapat mempengarui kesehatan orang yang mengonsumsinya.
Untuk itu, coba sesuaikan kembali pemakaian sabun cuci piring ketika demi efisiensi dan kesehatan keluarga.
5. Tidak Membersihkan Bak Setelah Mencuci Piring
Setelah mencuci piring, apakah yang kamu lakukan?
Jika kamu langsung pergi, coba pikirkan kembali kebiasaan buruk satu ini.
Bukankah lebih baik untuk membersihkan bak atau area yang dipakai untuk mencuci piring?
Selain meninggalkan bau, bak cuci piring yang tidak dibersihkan setelah dipakai akan kurang sedap dipandang.
Sementara itu, bak terasa lebih siap pakai jika kamu selalu membersihkannya setelah proses pencucian piring selesai.
Baca juga: Bisa Menyebabkan Penyumbatan, Jangan Buang 6 Benda Ini ke dalam Bak Cuci Piring
Mencuci piring merupakan kegiatan rumah tangga yang memang nampak mudah, namun tidak dapat disepelekan.
Asal-asalan dalam melakukannya bukan hanya membuat alat makan tidak bersih, namun juga tidak higienis yang ditakutkan mempengaruhi kesehatan.
Jika kamu masih asal dalam melakukannya, coba pahami beberapa hal yang sudah disebut di atas agar mencuci piring yang kamu lakukan lebih baik dan benar. (*)
(RamaFitra/Tribunshopping.com)