TRIBUNSHOPPING.COM - Spons pencuci piring menjadi alat kebersihan yang tidak jarang dibaikan meski fungsinya terbilang amat penting.
Bagaimana tidak, spons yang setiap harinya dipakai untuk mencuci piring rentan terhadap kotoran dan bau sehingga harus rajin dibersihkan.
Bahkan apabila diabaikan, bisa saja spons pencuci piring di wastafel menjadi tempat ternyaman untuk perkembangbiakan bakteri dan kuman.
Dapatkan COOGER Broom Set Sapu 3in1 dengan harga terbaik di sini.
Beruntungnya, hal buruk tersebut bisa diminimalisir dengan segera mengetahui cara pemakaian spons cuci piring yang benar.
Tak hanya bersih dan bebas kuman, cara pemakaian spons yang benar pun dapat menghindarkannya dari bau yang tidak sedap.
Untuk itu, jangan lewatkan rangkuman lima cara tepat menggunakan spons pencuci piring sebagaimana dihimpun dari cleanplates.com.
1. Pertimbangkan Ulang Memasukkan Spons ke Microwave
Beragam cara dipercaya tepat dalam memakai spons pencuci piring agar terbebas dari bakteri dan kuman.
Salah satunya yakni dengan memasukkan spons ke dalam microwave agar bersih dan bebas bakteri.
Alih-alih bersih, spons pencuci piring bisa saja terbakar apabila kamu asal memasukkannya ke dalam microwave.
Alhasil spons pun rasanya tidak bisa lagi dipakai untuk mencuci piring dan gelas di wastafel.
Microwave dipercaya dapat membunuh bakteri-bakteri lemah yang ada di spons pencuci piring.
Baca juga: 5 Tips Mengusir Keberadaan Semut di Dapur, Efektif Tanpa Bahan Kimia
Namun sayangnya, hal tersebut tidak berlaku untuk bakteri kuat yang juga bersarang di sana.
Dengan kata lain, memasukkan spons pencuci piring ke dalam microwave bukan hal yang penting dilakukan.
Apalagi jika di rumahmu tidak ada microwave, jangan sekali-kali mengggantinya dengan kompor ya, awas terbakar!
2. Rutin Gunakan Spons Baru
Cara tepat berikutnya dalam pemakaian spons pencuci piring adalah rajin menggantinya.
Pemakaian spons yang padat setiap harinya membuat alat kebersihkan satu ini rantan terhadap kotoran dan bau.
Tidak hanya bisa menjadi sarang kuman, spons yang bau pun rasanya akan kurang nyaman dipakai.
Baca juga: 5 Tips Ampuh Menghilangkan Noda Kuning Bekas Cipratan Minyak Goreng, Bisa untuk Keramik Dapur
Untuk itu, buatlah jadwal rutin penggantian spons baru agar aktivitas mencuci piring dan gelas makin menyenangkan.
Penggantian tersebut bisa disesuaikan dengan banyaknya piring dan gelas yang dicuci setiap harinya.
Lebih mudah, segera ganti spons jika warnanya sudah menjadi keabu-abuan dan sudah muncul bau yang tidak sedap.
COOGER Broom Set Sapu 3in1
3. Belah Spons Baru agar Hemat
Daripada memasukkan spons ke dalam microwave, akan lebih baik rasanya jika kamu menggantinya dengan yang baru.
Hal itu agar proses pembersihan piring dan gelas dapat terbebas dari papan bakteri dan kuman.
Ketika membeli spons baru, kamu bisa membelahnya menjadi dua bagian demi penghematan.
Baca juga: 5 Tips Merontokkan Sisa Lemak Daging Kurban di Wastafel, Bisa Pakai Cuka
Umumnya spons baru memiliki ukuran standar yang masih terbilang besar, bahkan ketika dibelah menjadi dua.
Alhasil kamu pun bisa memanfaatkan satu spons untuk dua kali pemakaian baru.
Namun pastikan spons belum pernah dipakai ketika ingin membelahnya menjadi dua bagian alias memang benar-benar baru.
4. Hindari Mengelap Meja dan Cairan Bekas Daging
Asal dalam memakai spons pencuci piring dinilai dapat membuat perkembangbiakan bakteri dan kuman semakin cepat.
Termasuk salah satunya yakni mengelap cairan bekas daging yang tumpah di wastafel atau dapur dengan spons pencuci piring.
Hindari melakukan hal tersebut, atau bakteri dari cairan bekas daging bisa berpindah ke piring dan gelas ketika kamu mencucinya.
Baca juga: Kembali Kinclong, Ini 6 Tips Atasi Noda Teh dan Kopi Membandel pada Gelas
Selain itu, usahakan pula untuk tidak mengelap permukaan wastafel dengan spons pencuci piring.
Namun hal tersebut bisa diakali dengan memakai spons pencuci piring yang punya dua permukaan berbeda.
Gunakan satu sisi untuk mencuci piring dan gelas, lainnya bisa kamu pakai untuk mengelap permukaan wastafel atau meja makan.
Kadonio KL-EP01
5. Keringkan Spons Setelah Digunakan
Spons yang basah dan lembab dinilai nyaman untuk perkembangbiakan bakter.
Agar hal tersebut tidak terjadi, usahakan untuk selalu mengeringkan spons pencuci piring setelah mamakainya.
Hindari memasukkan spons ke dalam mangkuk sabun dengan air yang menggenang.
Sebagai pilihan lain, kamu bisa menggunakan holder atau tempat spons agar mendapat sirkulasi udara yang baik.
Hal itu tidak lain demi menjaga spons pencuci piring agar tepat kering dan bebas dari lembab.
Baca juga: 3 Cara Menghilangkan Noda Cat di Karpet, Bisa Menggunakan Sabun Cuci Piring
Spons menjadi salah satu alat yang dinilai efektif untuk membersihkan peralatan rumah tangga dan dapur.
Namun padatnya pemakain spons pencuci piring membuatnya rentan menjadi sarang bakteri dan kuman.
Untuk mengatasinya, praktikkan lima cara yang sudah disebutkan di atas agar spons pencuci piring bebas bau dan kuman. (*)
(RamaFitra/Tribunshopping.com)