Tips Kesehatan

7 Makanan dan Minuman yang Jadi Pantangan Ibu Hamil, Salah Satunya Telur Setengah Matang

0
Penulis: Ririn Sulistiyarningsih
Editor: Archieva Prisyta
Ilustrasi makanan yang sebaiknya dihindari saat sedang hamil.

TRIBUNSHOPPING.COM - Pasti kamu sudah tidak asing dengan kata pantangan ibu hamil.

Yup, ternyata pantangan memang benar adanya, terlebih dalam hal makanan.

Ada beberapa jenis makanan dan minuman yang harus dihindari bahkan dilarang untuk dikonsumsi saat seseorang sedang hamil.

Bukan tanpa alasan, beberapa jenis makanan dan minuman ini dinilai mampu memberikan efek negatif bagi kehamilan.

Apa saja kira-kira makanan dan minuman yang dilarang untuk dikonsumsi saat hamil?

Dikutip dari berbagai sumber, berikut ini Tribunshopping telah merangkum informasinya untukmu:

1. Telur Setengah Matang

Olahan telur mentah dan setengah matang sebaiknya dihindari oleh ibu hamil. (kompas.com)

Buat kamu pecinta olahan telur, sebaiknya hindari mengonsumsinya dengan kondisi setengah matang jika sedang hamil, ya.

Bukan tanpa alasan, telur mentah maupun setengah matang diketahui mengandung bakteri Salmonella aktif yang berpotensi menimbulkan infeksi pada ibu dan janin.

Meski jarang terjadi, bakteri tersebut juga dapat menyebabkan infeksi cairan ketuban hingga keguguran, loh!

Inilah mengapa sebaiknya ibu hamil memastikan telur yang dikonsumsi sudah benar-benar matang.

Sebaliknya, mengonsumsi telur matang saat hamil bisa memberikan beberapa manfaat, mulai dari menjaga sistem imun tubuh, memenuhi asupan protein, hingga menurunkan risiko diabetes gestasional dan preeklampsia pada ibu hamil.

2. Jeroan

Ilustrasi jeroan yang sebaiknya tidak dikonsumsi ibu hamil. (sajiansedap.grid.id)

Makanan yang sebaiknya dipantang atau tidak dikonsumsi para ibu hamil adalah jeroan.

Ibu hamil tidak boleh sembarang mengonsumsi jeroan, meski pada dasarnya makanan ini memiliki banyak nutrisi.

Jeroan hanya boleh dikonsumsi ibu hamil sebanyak satu kali dalam seminggu, dengan porsi secukupnya.

Terlalu banyak mengonsumsi jeroan dapat mengganggu pertumbuhan janin serta menimbulkan gangguan hati pada ibu hamil.

3. Sushi dan Sashimi

Sushi sebaiknya dihindari untuk dimakan ibu hamil. (kompas.com)

Kamu sangat suka makan sushi?

Sebaiknya hindari dulu jika sedang hamil, ya!

Sushi dan sashimi termasuk dalam daftar pantangan makanan yang dilarang untuk ibu saat hamil.

Biasanya dalam makanan ini akan ada topping atau isian seafood yang masih mentah.

Nah, makanan yang mentah atau dimasak setengah matang dapat membahayakan janin karena terkadang masih terdapat cacing parasit dalam dagingnya.

Bahkan, seafood mentah atau setengah matang bisa semakin berbahaya jika tempat dan proses persiapannya tidak steril.

Oleh karena itu, sebaiknya hindari ikan dan kerang mentah seperti yang biasanya ada di sushi dan sashimi. 

Kecuali jika sushi yang kamu makan benar-benar sudah matang isiannya.

4. Buah dan Sayuran yang Tidak Dicuci Bersih

Disarankan untuk mencuci buah dan sayur saat akan dikonsumsi (kompas.com)

Buah dan sayuran memang sangat menyehatkan.

Tapi perlu diingat, buah dan sayuran yang sehat adalah yang sudah dicuci bersih, ya!

Terkadang, pada buah dan sayur yang belum dicuci terdapat bakteri berbahaya yang menempel di kulit buah serta sayuran sehingga sangat perlu mencucinya terlebih dahulu.

Nah, kalau buah dan sayuran sudah dicuci bersih, barulah ibu hamil bisa mengonsumsinya dengan tenang.

 
 

5. Steak Setengah Matang

Ilustrasi steak daging merah setengah matang, sebaiknya tidak dikonsumsi ibu hamil. (tribunnews.com)

Jika kamu juga penggemar steak, sebaiknya hindari memilih steak setengah matang saat sedang hamil.

Perlu kamu ketahui, daging steak dengan tingkat kematangan medium rare alias setengah matang merupakan pantangan makanan bagi ibu hamil.

Daging yang dimasak tidak matang sepenuhnya kemungkinan besar masih mengandung parasit toksoplasmosis yang berbahaya bagi janin.

Bukan cuma daging sapi, daging ayam, burung, kalkun, hingga bebek yang dimasak setengah matang juga termasuk makanan dilarang untuk ibu hamil.

Usahakan untuk masak daging sampai matang sempurna ampai kering dan tidak ada cairan merahnya.

6. Minuman Berkafein

Ilustrasi minuman berkafein yang konsumsinya harus dibatasi bagi ibu hamil. (kompas.com)

Berikutnya beralih ke jenis minuman yang sebaiknya tidak dikonsumsi ibu hamil.

Minuman berkafein tidak sebenarnya tidak sepenuhnya dilarang untuk dikonsumsi, tapi pada ibu hamil harus dibatasi.

Bukan tanpa alasan, kafein yang terdapat dalam kopi, teh, dan cokelat berpotensi mengganggu perkembangan janin.

Bahkan kafein bisa menyebabkan keguguran, jika ibu hamil mengonsumsinya secara berlebihan.

Selama hamil, konsumsi kafein dalam sehari sebaiknya tidak lebih dari 200 mg atau sekitar 2–3 gelas kopi, terutama pada trimester pertama kehamilan.

7. Alkohol

Menghindari konsumsi alkohol baik untuk dilakukan demi menjaga kesehatan ibu dan janin. (kompas.com)

Alkohol juga termasuk pantangan terbesar bagi ibu hamil.

Yup, saat sedang hamil saja minuman ini sudah tidak sehat, apalagi jika hamil.

Ibu hamil dianjurkan untuk tidak mengonsumsi alkohol sama sekali.

Meski dalam jumlah kecil, alkohol tetap dapat mengganggu perkembangan janin dan menimbulkan serangkaian masalah kesehatan, seperti fetal alcohol syndrome.

Selain itu, minuman beralkohol juga bisa meningkatkan potensi keguguran. (*)

(RIRIN/TRIBUNSHOPPING.COM)

Komentar
Tulis komentar Anda...(max 1500 karakter)

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.


Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Artikel Terkini

Produk Makeup

5 Rekomendasi Setting Spray Mulai 50 Ribuan untuk Ke Kondangan Biar Makeup Tahan Lama

Skincare

Rekomendasi Skincare BPOM dan Halal Glad2Glow, Ada Facial Wash hingga Masker

Perabotan Kamar Mandi

Daftar Harga Kloset Duduk Rp 1 Jutaan ke Bawah, Bikin Toilet Lebih Bersih dan Praktis

Skincare

Review Lengkap La Roche Posay Cicaplast Baume B5+ Soothing Balm: Manfaat Kelebihan hingga Kekurangan

Tips Handphone

5 Cara Memperbaiki Notifikasi WhatsApp yang Tidak Muncul di Layar HP