Alat Elektronik

5 Kerusakan yang Menyebabkan AC Outdoor Mati dan Menjadi Tidak Dingin

0
Penulis: Andra Kusuma
Jika tidak diperhatikan saat penggunaannya AC dapat mengalami kerusakan, salah satunya unit Outdoor mati atau selang yang bocor.

TRIBUNSHOPPING.COM- Dimusim kemarau seperti saat ini, kipas angin seakan tidak mempan untuk mengatasi panasnya udara.

Kamu membutuhkan AC sebagai penyejuk ruangan yang merupakan kebutuhan utama, layaknya listrik dan juga air.

Ada banyak jenis AC di pasaran yang mana bisa disesuaikan dengan rumah Anda.

Supaya AC di rumah tidak cepat rusak, kamu perlu merawatnya layaknya elektronik rumah lainnya.

Samsung Alpha Inverter Air Conditioner with Smart Air Flow - 0.5PK

Air Conditioner atau AC memiliki unit indoor dan unit outdoor.

Meski begitu, nyatanya pemilik AC di rumah tidak selalu menjadi hal yang sederhana.

Karena jika tidak dirawat dengan benar, AC bisa dengan mudah mengalami kerusakan.

Ketika dinyalakan, terkadang Anda menemukan masalah unit indoor menyala dengan baik namun AC tidak dingin.

Hal itu disebabkan karena AC outdoor tidak menyala dan mati.

Apabila AC outdoor mati, maka bisa dikatakan bahwa AC Anda sudah pasti tidak akan berfungsi dengan baik.

Namun, apa saja hal yang menyebabkan AC outdoor mati dan AC menjadi tidak dingin, yuk ketahui penyebabnya:

1. Thermistor rusak

Komponen satu ini akan bekerja sesuai dengan suhu.

Ketika suhu yang diatur dengan AC tidak sesuai dengan suhu ruangan, thermistor ini yang nantinya akan mengirimkan semacam sinyal untuk menjadikan kompresor di outdoor bisa bekerja untuk menyesuaikan suhu.

Apabila thermistor rusak, maka kompresor tidak akan bekerja.

Hal itu yang menyebabkan AC Anda tidak bekerja.

AC Sharp AH-A5UDL 0.5 PK

2. Kompresor terlalu panas

Ada banyak masalah yang menyebabkan kompresor terlalu panas.

Bisa jadi karena kisi-kisi pipa kondensor terlalu kotor, sehingga udara panas tak bisa terbuang dengan baik.

Hal itu akan menjadikan kompresor mati apabila terlalu panas.

Karena ketika kompresor terlalu panas, maka overload yang akan bekerja.

Apabila overload sudah bekerja, maka kompresor akan mati.

Baca juga: Hindari 5 Kesalahan Ini dalam Penggunaan AC Jika Tak Ingin Tagihan Membengkak

3. Kabel putus

Penyebab paling sederhana, yaitu adanya kabel yang putus.

Apabila menyalakan AC, kontrol dari PCB sudah terkirim ke AC outdoor, maka Anda bisa lakukan cek tegangan dengan tespen.

Apabila ternyata tegangan masih ada, maka coba cek tegangan di outdoor.

Nah, di sini kemungkinan tegangan tersebut tidak ada.

Hal ini bisa disebabkan karena adanya kabel yang putus. 

AC MIDEA MSFC R32 0.5 PK

4. Baut yang longgar

Selain masalah diatas, salah satu yang sering terjadi yaitu adanya baut yang longgar.

Biasanya masalah ini karena pemasangan AC yang kurang sempurna.

Anda bisa cek seperti sebelumnya untuk memastikan memang masalahnya ada di outdoor.

Kemudian, cek apakah ada kabel yang putus atau tidak.

Apabila sudah dicek dan tidak ada kabel yang putus, itu berarti kemungkinan ada baut yang longgar atau bahkan terlepas.

Baca juga: Review SAMSUNG AC 1/2 PK AR05TGHQASINSE dengan Fast Cooling, Dinginkan Ruangan Secara Efektif

5. Start kapasitor tidak berfungsi

Ada dua kapasitor di dalam unit outdoor, satu untuk kompresor dan satu lagi untuk kipas.

Biasanya, ada kerusakan pada salah satu atau mungkin kedua kapasitor yang ada di sini.

Namun, bila yang rusak adalah start kapasitor di kompresor, maka unit AC outdoor tidak akan mampu berfungsi dengan baik.

Apabila masalah yang timbul adalah rusaknya start kapasitor kompresor, maka solusinya adalah lakukan service AC dengan cara mengganti start kapasitor tersebut.

Masalah Lain AC

Selain masalah diatas, terkadang AC juga memiliki masalah lain, yaitu seringnya AC bocor.

Lantas apa penyebab utama AC di rumah bocor dan bagaimana cara mengatasinya?

1. Aliran Pembuangan Air Tetesan Tersumbat

Jika kamu menemukan air menetes dari AC milikmu, hal ini berarti AC mengalami kebocoran.

Penyebab AC bocor yang paling umum adalah karena adanya aliran pembuangan air tetesan AC yang tersumbat, sehingga membuat air menetes.

Tersumbatnya aliran pembuangan air dapat terjadi akibat debu dan kotoran di rumah yang melekat di dalam unit indoor AC.

Selain itu, penumpukan debu yang terlalu lama juga akan menimbulkan pertumbuhan jamur.

Debu dan jamur yang keluar dari AC dan bercampur dengan partikel lain di udara inilah yang akan memberi masalah baru pada kesehatan keluarga.

Keluarga di rumah bisa saja terkena asma atau masalah pernapasan lainnya, hingga alergi seperti batuk alergi atau malah alergi kulit.

Cara mengatasi AC bocor karena hal ini adalah dengan membersihkan saluran pembuangan talang belakang AC.

Kamu bisa menyemprot talang pembuangan air AC hingga seluruh kotoran dapat keluar.

Baca juga: 5 Tips Penggunaan AC yang Tepat Supaya Hemat Listrik, Salah Satunya Pastikan Ruangan Tertutup

2. Suhu yang Terlalu Dingin saat Menyalakan AC

Penyebab AC bocor yang juga umum terjadi adalah akibat dari pengaturan suhu yang terlalu rendah pada udara dingin saat menyalakan AC.

Kebiasaan ini dapat membuat gulungan evapator membeku dan menjadimenjadi penyebab kebocoran.

cara mengatasinya, hindari menyalakan pendingin ruangan saat suhu sudah berada di bawa 15 derajat celcius.

3. Refrigeran atau Freon yang Bocor

Selain debu dan kotoran yang menyumbat, penyebab AC bocor lain yang sering menjadi masalah adalah freon atau refrigeran yang bocor.

Freon merupakan senyawa kimia atau gas yang digunakan sebagai fluida.

Pada unit Air Conditioner, refrigerant atau freon merupakan cairan penting yang menyerap beban pendingin ruangan atau area ruangan lain yang ingin suhu udaranya diatur menjadi lebih dingin.

Ketika freon bergerak bersamaan dengan udara di sebuah ruangan, maka ruangan yang awalnya terasa hangat akan dipenuhi oleh udara yang sejuk.

Penanda AC bocor yang disebabkan oleh freon adalah hembusan udara yang menjadi lebih hangat dari biasanya ketika AC dalam kondisi menyala.

Jika freon bocor, gas yang tak berbau ini tentu akan berubah menjadi racun yang lama-kelamaan akan merugikan kesehatan seseorang.

Cara mengatisnya, lakukan service AC secara teratur dan cek kondisi freon AC rumah.

Mintalah teknisi memeriksa saluran pipa freon dan kadar freon yang ada di AC eksternal. (*)

Komentar
Tulis komentar Anda...(max 1500 karakter)

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.


Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Artikel Terkini

Tips Handphone

Tutorial Mengirim File Besar Lewat Gmail dengan Bantuan Google Drive, Lebih dari 25 MB

Body Care

Review Cetaphil Moisturizing Lotion: Pelembap untuk Bayi hingga Dewasa, Ringan Bagi Kulit Sensitif

Produk Bayi dan Anak

Rekomendasi Lotion Bayi Terbaik dengan Harga Terjangkau

Produk Bayi dan Anak

5 Rekomendasi Shampoo Bayi Terbaik yang Aman untuk Kulit Sensitif

Produk Makeup

5 Rekomendasi Lipstik DAZZLE ME BPOM di Bawah 50 Ribuan