TRIBUNSHOPPING.COM - Tak hanya HP flagship yang dilengkapi dengan desain menarik nan premium.
Pasalnya, desain premium juga bisa kamu temukan di ponsel entry level pun sekalipun.
Temukan HP Redmi Note 10 Pro dengan mudah di sini.
Seperti halnya Redmi Note 10 Pro yang berhasil mencuri perhatikan berkat desain yang diusungnya.
Cantik adalah satu kata yang mungkin bisa mewakili pekerjaan hebat xiaomi dalam mendesain Redmi Note 10 Pro.
Pasalnya, dalam kesempatan ini, mereka berhasil menggabungkan material premium dan murah menjadi satu.
Baca juga: Review Redmi 10 5G, HP Rp 2 Jutaan dengan Desain Stylish dan Refresh Rate 90 Hz
Benar, kaca berlabel Corning Gorilla Glass 5 di bagian layar dan kaca lengkung di kover belakang disatukan oleh frame plastik beraksen glossy.
Lantas, apalagi kelebihan yang dimiliki Redmi Note 10 Pro? Yuk simak ulasannya!
Pekerjaan hebat selanjutnya bisa ditilik dari wujud si ponsel yang langsing.
Redmi Note 10 punya ukuran 164 x 76,5 x 8,1 mm dengan bobot 193 g.
Ukuran tersebut berarti bahwa Redmi Note 10 Pro lebih pendek, lebih singset, dan lebih tipis dari kakaknya, Redmi Note 9 Pro.
Bahkan ia juga 16 gram lebih enteng daripada Redmi Note 9 Pro.
Ukuran layar kedua ponsel padahal sama-sama 6,67 inci.
Lalu, apa yang membuat Redmi Note 10 Pro bisa menampung layar besar dengan dimensi ringkas.
Alasan pertama adalah ukuran bezel yang sedikit lebih kecil, kecuali bagian dagu (bawah).
Kedua, diameter kamera depan bergaya punch-hole juga makin menciut.
Selesai masalah material dan dimensi, mari berlanjut ke bagian belakang dan samping untuk menengok apa saja yang ada di sana.
Bagian belakang ponsel ini tentu saja ada modul kamera di pojok kanan atas yang penataannya benar-benar berbeda dari Redmi Note 9 Pro.
xiaomi merancang modul kamera belakang Redmi 10 Pro secara bertingkat.
Tingkat pertama diisi lampu flash, laser autofocus, serta semacam sensor, yang didampingi oleh tulisan "ULTRA" dan "PREMIUM.
Sementara itu, tingkat kedua jadi tempat bernaung empat lensa yang disusun dengan formasi 1-2-1 vertikal.
Hal keren selanjutnya tentu penutup belakang berbahan kaca yang melengkung ke arah frame dan bertuliskan "Redmi" di pojok kanan bawah.
Penutup belakang ini menarik karena bisa menampilkan efek gradasi ketika mendapat terpaan cahaya atau dilihat dari sudut yang berbeda.
Sektor tampilan Redmi Note 10 Pro menjadi sisi yang juga mencuri perhatian.
Untuk kali pertama dalam sejarah, ponsel seri Redmi Note dibekali dengan layar 6,67 inci berpanel AMOLED Full HD+.
Tidak cukup di situ, Redmi Note 10 Pro juga naik kelas berkat beberapa teknologi yang disuntikkan.
Di antaranya adalah, laju penyegaran adaptif 120 Hz, touch sampling rate 240 Hz, gamut warna bertaraf DCI-P3, teknologi rentang dinamis HDR10, dan dukungan Widevine L1 untuk menonton konten Netflix.
Laju penyegaran 120 Hz tentu tinggi, bahkan ini merupakan standar yang dipakai buat ponsel-ponsel kelas atas.
Laju penyegaran tinggi ini berimbas pada pengalaman scrolling tanpa tersendat dan animasi yang ditampilkan ponsel berjalan mulus.
Tidak perlu khawatir baterai Redmi Note 10 Pro bakal boros.
Baca juga: Review Redmi A2, Handphone Entry Level dengan Chipset Gaming dan Android 13 Go Edition
Adapun touch sampling rate 240 Hz artinya adalah, layar ponsel ini bisa memproses 120 titik sentuhan dalam satu detik.
Sehingga, layar dengan kepadatan piksel 395 ppi ini cuma butuh waktu 4,16 milidetik untuk memproses satu titik sentuhan menjadi sebuah gerakan.
Hal ini bisa membuat ponsel bebas lag saat main gim.
Dilihat dari penampilannya, susunan kamera belakang Redmi Note 10 Pro sudah keren.
Pertama, kamera utama 108 MP, f/1.9-nya dibekali sensor Samsung ISOCELL HM2 dengan ukuran 1/1,52 inci.
Kamera ini punya enam elemen lensa (6p) dan setiap piksel yang dibuat punya ukuran 0,7 µm.
Gambar yang bisa dihasilkan dari kamera ini sebetulnya mentok di resolusi 12 MP.
Namun, dengan metode pixel binning disertai filter warna Nona-Bayer, sembilan piksel 0,7 µm digabung menjadi satu piksel berukuran 2.1 µm.
Akhirnya berhasil tercipta foto dengan resolusi 108 MP.
Adapun kamera utama ini adalah satu-satunya kamera belakang yang bisa mengambil foto pada mode malam.
Lanjut ke kamera ultrawide 8 MP, kamera ini diperkuat sensor Sony IMX355, bukaan f/2.2, fixed focus, dan bisa mengambil foto dengan sudut 118˚.
Di sektor kamera makro, ponsel ini ditenagai sensor 5 MP OmniVision OV5675 dengan ukuran 1/5 inci dan berdiafragma f/2.4.
Kamera makro ini punya fitur auto focus yang aktif bekerja pada jarak 3-10 cm.
Untuk kamera utama, hasil gambar yang dihasilkan punya detail yang tajam, fokus dan eksposurnya terjaga, dynamic range-nya bagus, dan noise-nya sangat sedikit.
Bahkan untuk mode malam hari, kamera utama ponsel ini adalah yang terbaik di kelas harganya.
Sebab, fotonya cukup terang dan minim noise.
Sayang, karena tidak ada OIS (penstabil gambar berbasis optik), pengguna harus memegang si ponsel dengan stabil.
Redmi Note 10 Pro kebagian SoC (System on Chip) kelas menengah premium terbaru dari Qualcomm, yakni Snapdragon 732G yang diproses dengan fabrikasi 8 nm.
Chipset ini terdiri atas 2 CPU Kryo 470 Gold berbasis Cortex A76 (2,3 GHz), 6 CPU Kryo 465 Silver berbasis Cortex A55 (1,8 GHz), serta GPU Adreno 618 (810 MHz).
Gim-gim seperti Zwift, PUBG Mobile, dan South Park: Phone Destroyer, bisa dijalankan dengan mulus.
Apalagi kalau cuma dipakai untuk menonton video di YouTube, browsing, atau scrolling di media sosial.
Ponsel ini tak pernah memperlihatkan penurunan performa atau lag.
Komponen pendukung selanjutnya yang keren di ponsel ini adalah speaker stereo dan sensor-sensornya.
Bunyi yang dikeluarkannya lantang dan elemen bass-nya terdengar meski samar-samar.
Redmi Note 10 Pro juga bisa menyetel audio beresolusi tinggi 24-bit/192kHz.
Speaker yang oke tentu saja membuat pengguna bisa merasakan pengalaman asyik saat main gim atau menonton video.
Selanjutnya, untuk masalah sensor, tidak ada satu pun yang terlewat di ponsel ini.
Akselerometer, cahaya, giroskop, kompas (elektronik), sensor infra merah, hingga NFC juga ada.
Performa ponsel yang oke akan sedikit sia-sia andai ketahanan baterainya kedodoran.
Untungnya, Redmi Note 10 Pro tidak punya masalah soal ketahanan baterai.
Baterai 5020 mAh yang dikandungnya tetap awet sekalipun ponsel digunakan dalam mode laju penyegaran 120 Hz.
Dalam pemakaian sehari-hari, baterai ponsel ini bisa tersisa 30-35 persen sebelum dia tidur.
Bahkan, ketahanannya bisa nyaris 2 hari jika si ponsel digunakan untuk pekerjaan yang ringan.
Baterai yang awet juga didukung teknologi pengisian cepat 33 Watt.
Baca juga: Review Redmi 10 5G, HP Rp 2 Jutaan dengan Desain Stylish dan Refresh Rate 90 Hz
Mengecas Redmi Note 10 Pro dengan adaptor berdaya 33 W sudah cukup cepat.
Waktu yang dibutuhkan untuk mencapai kapasitas 50 persen adalah 30 menit.
Untuk spesifikasinya lebih jelas, kamu bisa cek tabel di bawah ini:
Spesifikasi | Redmi Note 10 Pro |
Layar | AMOLED 6.67 inci |
Chipset | Qualcomm Snapdragon 732G |
RAM | 6 GB, 8 GB |
Memori internal | 64 GB, 128 GB |
Kamera | 108 MP (wide) 8 MP (ultrawide) 5 MP (macro) 2 MP (depth) |
Baterai | 5020 mAh |
Redmi Note 10 Pro ini bisa kamu dapatkan dengan harga Rp 3.599.000.
Kamu bisa membelinya dengan mudah di e-commerce kesayanganmu.
Rangkuman
Kelebihan
Desain menawan
Refresh rate 120 Hz
Baterai besar
Kamera jernih
Kekurangan
Desain kurang stabil ketika diletakkan
Tidak ada fitur pengisian balik
Nilai Akhir: 4
Kesimpulan
Redmi Note 10 Pro dibekali dengan desain menawan diharga HP Rp 3 jutaan. HP ini juga punya baterai besar dan awet. Namun sayanganya belum mendukung fitur pengisian balik.
(RENI DWI/TRIBUNSHOPPING.COM)