Ramadhan 1444 H

Ini Waktu yang Tepat Mengonsumsi Vitamin saat Puasa Agar Tubuh Fit Seharian

0
Penulis: Azizah Aziza
Editor: Archieva Prisyta
Ilustrasi wanita mengonsumsi vitamin.

TRIBUNSHOPPING.COM - Saat berpuasa, kita dianjurkan untuk mengonsumsi vitamin agar daya tahan tubuh lebih optimal.

Agar vitamin bekerja maksimal ke dalam tubuh, kamu perlu mengonsumsinya dengan waktu yang tepat.

Temukan vitamin yang dapat membantu menjaga daya tahan tubuh kamu saat puasa, klik di sini.

Pasalnya, tidak semua suplemen dapat bekerja dalam tubuh pada waktu yang sama, karena manfaat dan penyerapannyapun tentu berbeda.

Berikut ini Tribunshopping.com akan memberikan panduan jenis vitamin yang bisa kamu konsumsi berdasarkan waktunya.

Simak sampai akhir, ya!

1. Vitamin yang Baik Dikonsumsi Setelah Buka Puasa

Vitamin A baik untuk kulit. (depositephotos)

Sebelum masuk ke pembahasan, sebaiknya kita ketahui terlebih dahulu ada dua jenis vitamin yang dapat larut dalam lemak dan larut dalam air.

Nah, suplemen yang bisa kamu konsumsi setelah buka puasa ini tergolong suplemen yang dapat larut dalam lemak.

Contoh vitamin yang larut dalam lemak adalah Vitamin A, vitamin D, vitamin E, dan vitamin K.

IPI Vitamin A 45 kaplet.

Pasalnya, jenis vitamin ini akan mudah dilarutkan dalam tubuh dengan menggunakan lemak dari makanan.

Setelah dilarutkan ke dalam lemak, vitamin ini akan dibawa ke pembuluh darah, dan selanjutnya akan diserap ke dalam tubuh dan tersimpan dalam liver.

Jadi, jangan sampai salah, ya, vitamin A, D, E, dan K direkomendasikan untuk dikonsumsi pada malam hari, setelah berbuka selama bulan puasa.

2. Vitamin yang Baik Dikonsumsi Saat Waktu Sahur

Vitamin C memegang banyak peranan penting untuk menjaga kesehatan tubuh. (Tribunnews.com)

Jika tadi ada vitamin yang bekerja saat buka, sekarang berganti ke vitamin yang baik kamu konsumsi saat makan sahur.

Nah, jenis vitamin ini bekerja karena larut dalam air.

Vitamin itu diantaranya ada vitamin B dan Vitamin C.

Pas banget nih, kedua vitamin ini dapat membantu menjaga imunitas dan mempersiapkan tubuh untuk berpuasa seharian nanti

Suplemen yang larut dalam air, umumnya mudah dicerna oleh tubuh bersama minuman dan makanan sehari-hari.

IPI Vitamin C 45 tablet

Sebagai cara yang tepat, kamu bisa mengkonsumsi vitamin ini dalam waktu kurang lebih 30 menit sebelum makan sahur.

Hal itu karena penyerapan terbaik vitamin yang larut dalam air saat kondisi perut masih kosong.

Seperti contohnya vitamin B, vitamin satu ini jika kamu konsumsi sebelelum makan sahur, akan melengkapi kebutuhan energi, karena vitamin ini melancarkan proses metabolisme tubuh.

Efek yang bisa langsung kamu rasakan adalah tubuh langsung terasa bertenaga untuk menajalani aktivitas selama berpuasa.

Jangan sampai lupa ya untuk mengonsumsi vitamin B dan C sebelum sahur agar tubuh kamu tetap terjaga kesehatannya dan tidak mudah lemas.

Baca juga: Daftar Vitamin yang Aman dikonsumsi untuk Lambung saat Puasa

Berikutnya adalah tips mengonsumsi vitamin saat puasa agar tidak menimbulkan efek samping.

Efek samping yang biasanya terjadi dan paling sering dialami orang saat mengkonsumsi vitamin adalah mual, diare ringan dan ada rasa tidak nyaman di perut.

Nah, untuk membantu mengurangi rasa tidak nyaman pada perut, kamu bisa mengakalinya dengan  mencampurkan suplemen bersamaan dengan makanan yang akan kamu konsumsi.

Baca juga: Menjadi Sajian Favorit saat Buka Puasa, Ternyata Ini Manfaat Cincau untuk Kecantikan Kulit

Hal itu tentu saja akan meminimalisir rasa mual saat mengonsumsi suplemen.

Agar penyerapannya maksimal, kamu juga bisa memilih vitamin yang mudah dicerna oleh usus, seperti serbuk atau tablet kunyah.

Bahkan, sekarang ini sudah banyak terjual di pasaran vitamin dalam bentuk tablet kunyah atau serbuk, bahkan, rasanyapun jauh lebih enak.

Prove D3-1000 IU 30 Tablet

Namun, ada hal lain yang jauh lebih penting, adalah dengan selalu membaca kemasan vitamin untuk puasa sebelum mengonsumsinya.

Pasalnya, setiap suplemen memiliki beberapa reaksi yang akan timbul dan tentunya akan membahayakan untuk tubuh.

Salah satuya seperti, sangat tidak dianjurkan untuk mengonsumsi vitamin K dengan obat pengencer darah atau warfarin.

Walaupun ada beberapa tata aturan dan anjuran yang direkomendasikan produsen vitamin untuk sahur.

Namun, alangkah lebih amannya, kamu berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan jenis dan dosis yang tepat.

Terlebih, jika fungsi biologis tubuh akan berbeda selama bulan puasa.

Setiap tubuh tentunya mempunyai reaksi yang berbeda dan membutuhkan waktu untuk menyesuakan.

Baca juga: 5 Rekomendasi Setting Spray untuk Melembapkan Kulit Wajahmu saat Puasa

Nah, itulah tadi waktu yang tepat untuk mengonsumsi vitamin berdaasarkan jenisnya saa bulan puasa.

Sekarang, kamu sudah tidak perlu khawatir lagi saat akan mengonsumsi vitamin, karena sudah pasti kandungan dan nutrisinya akan terserap secara maksimal.

Jika kamu sedang mencari vitamin, kamu bisa langsung klik link yang ada dalam artikel ini untuk mendapatkan penawaran harga  yang menarik dan tentunya diskon yang dapat menghemat pengeluaran kamu.

(AZIZAH/TRIBUNSHOPPING.COM)

Komentar
Tulis komentar Anda...(max 1500 karakter)

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.


Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Artikel Terkini

Produk Makeup

5 Rekomendasi Setting Spray Mulai 50 Ribuan untuk Ke Kondangan Biar Makeup Tahan Lama

Skincare

Rekomendasi Skincare BPOM dan Halal Glad2Glow, Ada Facial Wash hingga Masker

Perabotan Kamar Mandi

Daftar Harga Kloset Duduk Rp 1 Jutaan ke Bawah, Bikin Toilet Lebih Bersih dan Praktis

Skincare

Review Lengkap La Roche Posay Cicaplast Baume B5+ Soothing Balm: Manfaat Kelebihan hingga Kekurangan

Tips Handphone

5 Cara Memperbaiki Notifikasi WhatsApp yang Tidak Muncul di Layar HP