Tips Handphone

Hindari Penipuan, 5 Tips Membeli Handphone Bekas Namun Tetap Berkualitas

0
Penulis: Romadhoni Alfitranto
Editor: Archieva Prisyta
Ilustrasi pengguna yang sedang memeriksa handphone bekas

TRIBUNSHOPPING.COM - Aktivitas jual beli perangkat handphone dalam kondisi second atau bekas masih kerap ditemui hingga hari ini.

Pasalnya, handphone bekas bisa menjadi alternatif terbaik untuk pengguna yang membutuhkan perangkat namun terkendala keterbatasan bugdet.

Hal tersebut karena umumnya handphone bekas ditawarkan dengan banderol atau harga yang lebih murah.

Ketika membeli handphone bekas, harapannya pengguna bisa mendapatkan perangkat sesuai dengan spesifikasi yang diinginkannya tanpa mengeluarkan banyak uang.

Namun, fakta di lapangan membuktikan bahwa masih sering terjadinya tindak penipuan dalam aktivitas jual beli handphone bekas.

Dapatkan handphone iQOO 11 dengan harga menarik di sini.

Jika terus dibiarkan, pengguna yang melakukan pembelian handphone bekas bisa saja mendapatkan perangkat yang jauh di luar ekspetasinya.

Alih-alih mendapatkan perangkat yang berkualitas, pembeli bisa saja mendapatkan sejumlah masalah yang bisa berujung pada kerugian.

Buat kamu yang ingin melakukan pembelian handphone bekas, segera simak 5 tips yang sudah Tribunshopping.com rangkumkan berikut:

1. Periksa Kondisi Fisik Handphone

Ilustrasi bentang layar handphone yang retak (Unsplash / Kostiantyn Li)

Saat melakukan transaksi pembelian handphone bekas, bagian fisik atau sisi yang tampak langsung oleh mata bisa menjadi aspek utama yang harus diperiksa.

Hal tersebut agar pengguna mendapatkan perangkat yang masih layak pakai walaupun kondisinya bekas.

Ketika melakukan pemeriksaan handphone secara fisik, perhatikan beberapa bagian yang tampak mata seperti bentang layar, punggung belakang beserta modul kamera hingga sejumlah antarmuka port yang diusungnya.

Jika handphone sudah mengadopsi sistem keamanan biometrik berbasis sidik jari, pastikan pula sensor fingerprint yang diusungnya dapat digunakan dengan lancar.

Jangan sampai ditemukan kendala keamanan setelah pembelian handphone bekas dilakukan.

Baca juga: 5 Penyebab Handphone Mati Total, Kerusakan Baterai hingga Umur Pemakaian Perangkat

Selain itu, periksa pula grill speaker, port USB Type-C dan 3.5 mm jack audio tidak ada cacat fisik.

Pasalnya jika ada antarmuka port yang rusak, pemakaian konektivitas seperti headset hingga piranti charger pun akan ikut terkendala.

Kondisi fisik perangkat menjadi aspek utama yang harus diperiksa agar pengguna mendapatkan handphone yang  masih layak pakai.

2. Periksa Pula Kinerja Perangkat Lunak

Ilustrasi Antarmuka Pengguna atau UI Handphone Android (pexels.com)

Selain kondisi fisik, pengguna juga harus memeriksa kinerja perangkat lunak yang telah terpasang pada handphone bekas.

Pastikan versi sistem operasi yang digunakan tidak terlalu usang agar tidak mengurangi kenyamanan pakainya.

Walaupun memiliki kondisi fisik yang terbilang masih mulus, handphone juga bisa mengalami kerusakan secara software.

Saat melakukan pemeriksaan handphone bekas, coba gulirkan layar ke kanan dan kiri.

Coba pula jalankan sejumlah software aplikasi yang telah terpasang, apakah mampu berjalan lancar.

Baca juga: 5 Cara Membersihkan Penyimpanan Internal yang Penuh di Handphone Android, Mudah Ternyata

Jika diperbolehkan, lakukan restart handphone bekas yang sedang diperiksa untuk melihat seberapa lancar perangkat memuat ulang sistem operasi.

Hal tersebut juga sekaligus mencoba kinerja tombol power yang sangat penting kehadirannya.

Dengan memeriksa handphone bekas secara fisik dan kinerja software, diharapkan pengguna mendapatkan perangkat yang masih layak pakai.

3. Pastikan Performa Daya Baterai Masih Optimal

Ilustrasi baterai sebagai komponen penopang daya handphone (Pexels / Tyler Lastovich)

Sebagai penopang daya, umumnya handphone dibekali dengan komponen baterai yang memiliki kapasitas terentu.

Performa daya dari baterai handphone yang masih optimal mampu membuat perangkat bertahan lebih lama.

Sebaliknya, performa baterai yang sudah turun akan membuat handphone seakan tidak bisa lepas dari colokan listrik.

Untuk itu, saat membeli handphone bekas, pastikan pula perangkat memiliki komponen baterai yang masih optimal.

Membeli handphone bekas dengan kondisi baterai yang sudah memprihatinkan hanya akan merepotkan pengguna.

Baca juga: 5 Tips Merawat Handphone Agar Tetap Awet, Demi Masa Pakai yang Panjang

Hal tersebut karena pengguna harus senantiasa bolak-balik mencari colokan listrik untuk aktivitas isi ulang daya baterai handphone.

Jika memungkinkan, tancapkan handphone ke piranti charging dan tunggu beberapa saat.

Apabila ditemukan baterai menurun saat dicharge kamu perlu waspada, mungkin performa daya handphone sudah tidak optimal.

4. Beli dari Penjualan Terpercaya

Ilustrasi negosiasi ketika transaksi handphone bekas (recode.id)

Hal yang tak kalah penting adalah melakukan pembelian handphone bekas dari penjual terpercaya.

Tujuannya adalah agar pembeli dapat mudah berkomunikasi ketika ditemukan kendala setelah pembelian handphone.

Umumnya, penjual yang terpercaya akan memberikan garansi selama tenggang waktu tertentu.

Baca juga: 5 Tips Merawat Handphone Agar Tetap Awet, Demi Masa Pakai yang Panjang

Masa garansi sendiri bisa dimanfaatkan oleh para pembeli yang ingin mengembalikan atau menukarkan perangkat yang telah dibelinya lantaran suatu hal.

Entah itu karena rusak atau spesifikasi yang kurang sesuai harapan, umunya diatur dalam masa garansi.

Membeli handphone bekas dari penjual terpercaya mengurangi peluang terjadinya tindak penipuan.

5. Jangan Sungkan untuk Membatalkan

Ilustrasi handphone yang mengalami kendala dalam pemakaiannya (tekno.kompas.com)

Jika memang tidak sesuai harapan, jangan ragu untuk membatalkan transaksi pembelian handphone bekas.

Daripada membeli perangkat yang kurang sesuai keinginan, alangkah baiknya untuk membatalkan transaksi pembelian.

Namun, pastikan kamu mengutarakan alasan pembatalan dengan jelas, baik dan sopan.

Baca juga: 5 Aplikasi PDF Reader di Handphone Android, Sangat Bermanfaat untuk Pengguna

Jangan sampai pembatalan transaksi pembelian mengakibatkan hubungan relasi yang buruk.

Untuk itu pastikan dan perhatikan dengan saksama perangkat handphone bekas yang ingin dibeli.

Hal tersebut demi mendapatkan perangkat yang masih layak pakai walaupun dibeli dalam kondisi handphone bekas. (*)

(RamaFitra/Tribunshopping.com)

Komentar
Tulis komentar Anda...(max 1500 karakter)

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.


Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Artikel Terkini

Skincare

5 Rekomendasi Setting Spray di Bawah 100 Ribu yang Tahan Lama Buat Sehari-hari

Body Care

Review Lengkap Purela Soothing Baby Creme: Manfaat, Kelebihan, hingga Kekurangan

Produk Elektronik

5 Rekomendasi Toko Elektronik Terlengkap dan Termurah di Kota Palu

Produk Handphone

Daftar HP Harga 3 Jutaan dari TECNO, itel, dan Infinix Periode November 2025

Body Care

Review Lengkap L Occitane Shea Rich Body Lotion: Manfaat, Kelebihan, hingga Kekurangan