TRIBUNSHOPPING.COM - Handphone menjadi salah satu perangkat esensial yang bisa menemani aktivitas harian pengguna saat ini.
Kehadiran perangkat handphone terbukti mampu mempermudah sejumlah aktivitas pengguna seperti berkomunikasi, mencari informasi hingga sarana menikmati konten hiburan.
Oleh karena itu, handphone dengan performa yang tangguh dan bisa diandalkan menjadi perangkat yang banyak dicari oleh pengguna.
Namun pada dasarnya, spesifikasi tinggi bukan jaminan agar perangkat handphone terhindar dari sejumlah kerusakan.
Bahkan sejumlah kebiasaan buruk dalam pemakaian handphone sehari-hari terbukti nyata bisa membuatnya cepat rusak.
Klik di sini untuk dapatkan handphone Redmi 10 5G dengan harga terbaik.
Salah satu kerusakan yang paling ditakuti oleh pengguna adalah mati total di mana perangkat tidak bisa menyala untuk menunjukkan performa terbaiknya.
Terdapat sejumlah hal yang bisa menjadi penyebab handphone mati total di antaranya seperti kerusakan pada baterai dan umur pemakaian perangkat yang terlampau lama.
Waspada, simak 5 hal berikut yang bisa menyebabkan perangkat handphone mati total dan segera hindari dari sekarang.
1. Overheat
Salah satu penyebab handphone mati total adalah terjadinya overheat atau suhu perangkat yang terlalu tinggi.
Overheat menjadi satu masalah yang tidak dapat dihindarkan dari pemakaian perangkat elektronik sehari-hari.
Makin panjang durasi pemakaian dan tenaga yang dikeluarkan, semakin besar pula peluang terjadinya overheat.
Untuk itu, pengguna harus pintar-pintar dalam menjaga suhu perangkat handphone yang dipakainya.
Layaknya laptop dan komputer, handphone juga bisa mengalami overheat yang disebabkan oleh pemakaiannya sehari-hari.
Baca juga: 5 Tips Merawat Handphone Agar Tetap Awet, Demi Masa Pakai yang Panjang
Hindari pemakaian handphone di tempat dengan suhu tinggi hingga jangan gunakan perangkat di bawah terik matahari langsung.
Usahakan pula untuk tidak terlalu memaksakan perangkat handphone dalam menangani eksekusi dan perintah di luar batas kemampuannya.
Selain itu, pembatasan durasi pemakaian juga bisa dilakukan agar suhu perangkat handphone tidak naik secara drastis hingga sebabkan masalah overheat.
2. Kerusakan Baterai
Sebagai penopang daya, umumnya handphone dibekali dengan baterai yang memiliki kapasitas penyimpanan daya tertentu.
Kerusakan pada baterai dinilai menjadi salah satu penyebab handphone mati total lantaran tidak lagi mampu menopang daya listrik untuk membuatnya menyala.
Jika hal tersebut terjadi, banyak pengguna yang dibuat panik lantaran perangkat handphone yang dipakainya tidak lagi mampu menyala untuk menunjukkan performanya.
Sayangnya, perangkat handphone saat ini sudah mulai mengadopsi pemasangan baterai secara embeded alias ditanam di balik casing.
Hal tersebut tentu akan menyulitkan pengguna jika ingin melakukan penggantian baterai secara mandiri atau tanpa bantuan service center.
Baca juga: 5 Tips Tingkatkan Keakurasian Google Maps, Lakukan Kalibrasi hingga Perbarui Aplikasi
Oleh karena itu, pencegahan kerusakan baterai bisa menjadi opsi terbaik agar handphone tidak ikut rusak hingga mati total.
Hindari pemakaian piranti charger KW alias palsu karena dapat memperpendek umur dan mempengaruhi kesehatan baterai.
Tidak hanya itu saja, buang segera kebiasaan menunda isi ulang daya ketika handphone benar-benar sudah drop.
3. Arus Pendek atau Konslet
Layaknya perangkat elektronik lain, handphone juga harus terhindar dari air yang bisa membahayakannya.
Walaupun sejumlah produk handphone saat ini sudah dibekali dengan IP rating alias ketahan debu dan air, bukan berarti perangkat ini bisa bersahabat erat dengan cairan.
Pasalnya, air yang berhasil menembus casing hingga masuk ke dalam handphone bisa menyebabkan terjadinya arus pendek atau konslet.
Baca juga: Sering Bikin Jengkel, 4 Tips Mengatasi Kontak Baru yang Tidak Muncul di WhatsApp
Wajar jika handphone yang kemasukan air tanpa adanya tindakan perawatan akan berujung pada kerusakan berupa mati total.
Agar hal tersebut tidak terjadi, jauhkan perangkat dari benda cair dalam pemakaian sehari-hari.
Hindari pula memainkan handphone di bawah curah hujan tanpa adanya casing pelindung yang bersifat waterproof alias tahan air.
4. Sering Jatuh dari Ketinggian
Kebiasaan buruk lain yang masih kerap dilakukan oleh pengguna dalam pemakaian handphone sehari-hari adalah meletakkannya sembarangan.
Kerap ditemukan pengguna yang tidak sadar bahwa handphone yang sering jatuh dari ketinggian bisa membuatnya mati total.
Tindakan tersebut bisa membuat sejumlah komponen dalam handphone mengalami kerusakan fisik.
Belum lagi jika yang rusak adalah casing ataupun bentang layar, tentu handphone akan terasa kurang nyaman untuk dipakai.
Rusaknya tombol power juga bisa disebabkan oleh seringnya handphone jatuh dari ketinggian.
Baca juga: 5 Langkah Awal yang Harus Segera Dilakukan Jika Handphone Tercebur ke Air
Kalau sudah seperti itu, jangan harap perangkat handphone akan mudah untuk dihidupkan kembali.
Coba untuk lebih waspada ketika meletakkan handphone, perhatikan area sekitar untuk menghindarkan perangkat dari sejumlah kerusakan.
Hindari pula menaruh handphone di pinggir meja, alih-alih aman perangkat bahkan bisa jatuh dan terhempas ke lantai.
5. Umur Perangkat Terlampau Lama
Mati total tidak selamanya diakibatkan oleh kelalaian dalam pemakaian handphone.
Umur perangkat yang terlampau lama juga bisa menjadi penyebab utama terjadinya mati total.
Namun dengan perawatan dan kewaspadaan yang optimal, bukan tidak mungkin perangkat handphone bisa digunakan lebih lama.
Ketika handphone mati total disebabkan oleh umur perangkat yang terlampau lama, tidak ada lagi pilihan untuk memperbaikinya.
Perangkat handphone yang sudah dipakai bertahun-tahun bisa saja tidak lagi mendapatkan dukungan update perangkat lunak hingga tak ditemukannya lagi sparepart untuk perbaikan.
Baca juga: 5 Cara Membersihkan Penyimpanan Internal yang Penuh di Handphone Android, Mudah Ternyata
Mati total menjadi momok yang menakutkan bagi sebagian besar pengguna handphone.
Walaupun seperti itu, menghilangkan kebiasaan buruk dalam menggunakan perangkat terbukti ampuh untuk memperpanjang umur pemakaiannya.
Ingat kata pepatah, lebih baik menjaga kesehatan daripada bersusah payah mencari obatnya. (*)
(RamaFitra/Tribunshopping.com)