TRIBUNSHOPPING.COM - Keyboard wireless merupakan papan ketik dengan konektivitas nirkabel yang biasa digunakan untuk menemani kinerja harian pengguna.
Kehadiran perangkat periferal satu ini juga bisa menggantikan peranan built in keyboard bawaan laptop.
Banyak pengguna yang menyukai pemakaian tipe papan ketik ini karena menawarkan tingkat kemudahan dengan portabilitas yang tinggi.
Dengan adanya keyboard wireless, pengguna bisa lebih leluasa mengetik sesuai dengan jarak pandang layar yang diinginkannya.
Pengguna juga tidak perlu terpaku pada jarak dan ukuran keyboard bawaan laptop ketika memakai papan ketik wireless portabel ini.
Temukan laptop Lenovo K14 dengan harga menarik buatmu di sini.
Layaknya perangkat periferal lain, keyboard wireless juga butuh perawatan dalam pemakaian harian.
Hal tersebut agar papan ketik nirkabel ini tidak mudah rusak serta bisa awet sesuai pemakaian.
Oleh karena itu, kali ini Tribunshopping.com hadirkan 5 tips untuk merawat perangkat keyboard wireless agar bisa awet dan tidak mudah rusak:
1. Rajin Membersihkan Layout Keyboard
Layout keyboard bisa menjadi sarang debu dan kotoran karena pemakaian sehari-hari.
Tanpa sadar, kotoran yang berada di tangan bisa berpindah ke layout keyboard dalam pemakaiannya.
Oleh karena itu, usahakan membuat jadwal rutin untuk membersihkan papan ketik nirkabel yang dipakai.
Hal tersebut karena kotoran dan debu yang dibiarkan menumpuk bisa mempengaruhi kinerja keyboard wireless.
Debu dan kotoran yang menempel pada keycaps akan membuatnya macet ketika dipakai.
Baca juga: Tanpa Takut Lag, Ini 5 Tips Main Game Grafis Tinggi di Laptop Spek Rendah
Jika sudah seperti itu, diperlukan tenaga yang ekstra untuk menekan tombol yang diinginkan.
Membersihkan layout keyboard dari debu dan kotoran tidak hanya bisa membuatnya lebih awet.
Layout keyboard yang bersih tentu akan sedap dipandang mata serta menambah kenyamanan pakainya.
2. Hindari Suhu Pemakaian Ekstrem
Untuk mendapatkan masa pakai keyboard wireless, perhatikan suhu sekitar pemakaiannya.
Usahakan jangan memakai keyboard di tempat yang memiliki temperatur panas.
Hindari juga memakai perangkat papan ketik nirkabel pada tempat bersuhu terlalu rendah.
Hal tersebut karena tempat dengan suhu yang rendah cenderung memiliki kelembapan yang tinggi.
Baca juga: 5 Tips Atas Laptop Tidak Bisa Tersambung dengan WiFi, Ternyata Sepele Masalahnya
Dikutip dari laman rexus.id, pengguna disarankan tidak memakai keyboard wireless di tempat yang memiliki suhu panas di atas 54 derajat Celcius.
Akan lebih baik lagi jika perangkat keyboard wireless dipakai di tempat dengan suhu ruangan yang stabil.
Hal tersebut juga akan berhubungan pula dengan masa pakai atau keawetan dari perangkat keyboard wireless.
3. Simpan USB Dongle dengan Baik
Umumnya, perangkat keyboard wireless hadir dengan mengadopsi teknologi nirkabel berbasis frekuensi radio 2.4 GHz.
Walaupun sebagian besar lain hadir dengan teknologi Bluetooth untuk konektivitas wireless-nya.
Pada perangkat keyboard wireless 2.4 GHz, pengguna akan dibekali USB Dongle agar bisa menghubungkannya dengan komputer maupun laptop.
Jika tidak ada komponen ini, keyboard wireless tidak akan tersambung sehingga pengguna tidak bisa memakainya.
Oleh karena itu, komponen kecil yang fungsional ini harus diperhatikan penempatannya.
Baca juga: Kipas Pendingin Laptop Menderu Kencang? Intip 5 Hal yang Menjadi Penyebabnya
Disarankan untuk pengguna agar lebih berhati-hati dalam menyimpan USB Dongle keyboard wireless.
Hal tersebut guna menghindari kemungkinan hilangnya komponen kecil ini.
Pengguna juga bisa meletakkan kembali USB Dongle ke tempatnya (biasanya tersedia di satu sisi keyboard wireless) agar komponen kecil ini tidak mudah hilang.
4. Jauhkan dari Makanan dan Minuman
Menjauhkan makanan dan minuman dari keyboard wireless juga bisa menjadi opsi terbaik jika pengguna ingin mendapatkan masa pakai yang lama.
Minuman yang dibawa ketika bekerja dengan papan ketik nirkabel bisa sajah tumbah hingga membasahinya.
Oleh karena itu, ada baiknya pengguna menjauhkan keyboard wireless-nya dari minuman ataupun makanan.
Baca juga: Keyboard Ketumpahan Air? Jangan Panik, Atasi dengan 5 Cara Ini
Opsi terbaik yang bisa dilakukan adalah dengan menaruh minuman di dalam botol berpenutup.
Hal tersebut guna menghindari tumpahnya cairan ke layout keyboard.
Cairan yang tumpah hingga masuk ke dalam keyboard wireless bisa saja membuatnya rusak karena mengalami arus pendek atau konslet.
Sisa makanan yang tertinggal pada layout keyboard bisa membuatnya tampak kotor.
Kinerja keyboard wireless pun bisa terganggung jika ada remahan makanan yang terselip di antara keycaps keyboard wireless.
5. Kosongkan Baterai Jika Tidak Dipakai
Untuk membuat keyboard wireless menyala, biasanya jenis papan ketik ini membutuhkan daya baterai yang menopangnya.
Sejumlah keyboard wireless masih mengadopsi pemakaian baterai lepas pasang sebagai penopang dayanya.
Untuk mendapatkan ketahanan daya baterai terbaik, pengguna bisa melepas komponen daya tersebut jika keyboard wireless tidak dipakai dalam waktu yang lama.
Pengguna juga bisa memanfaatkan saklar on/off untuk mengatur pemakaian daya pada keyboard wireless.
Dengan mengosongkan baterai, pengguna dapat lebih menghemat pemakaian daya baterai yang nantinya akan berimbas ke budget atau pengeluaran bulanan untuk membelinya.
Baca juga: Lindungi Laptop dari Serangan Malware dengan 5 Software Antivirus Gratis Ini
Layaknya perangkat periferal lain, keyboard wireless juga butuh treatment agar pengguna bisa mendapatkan kinerja dan masa pakai yang optimal.
Jangan sampai kebiasaan buruk dalam memakai keyboard wireless membuatnya cepat rusak.
Jika hal tersebut terus dibiarkan, budget atau pengeluaran bulanan bisa saja membengkak untuk melakukan pembelian unit keyboard wireless baru. (*)
(RamaFitra/Tribunshopping.com)