TRIBUNSHOPPING.COM - Di era digital seperti ini, sudah banyak rumah yang memasang jaringan WiFi pribadi agar semua anggota keluarga dapat menikmati koneksi internet yang lebih baik.
Pasalnya hampir setiap kegiatan saat ini membutuhkan koneksi jaringan internet seperti belajar dan bekerja dari rumah.
Walaupun hanya WiFi rumahan, namun keamanan jaringannya harus tetap kamu perhatikan.
Hal tersebut untuk mengantisipasi adanya tindak kejahatan cyber yang dapat mengancam kamu si pengguna internet.
Temukan laptop acer Swift 3 OLED SF314 dengan harga menarik buatmu di sini.
Keamanan jaringan WiFi rumahan juga patut mendapatkan perhatian karena bisa saja ada pihak luar yang ikut memakan sumber daya koneksi internetmu.
Bukannya memberikan kontribusi baik, koneksi internetmu malah menjadi lemot karena terlalu banyak pengguna.
Namun, sebagian besar pengguna masih belum tau bagaimana cara mengamankan jaringan WiFi rumahan ini.
Oleh karena itu, kali ini Tribunshopping.com sajikan rangkuman mengenai 5 hal yang bisa dilakukan untuk mengamankan WiFi rumahan agar tidak mudah dibobol orang lain.
1. Ubah SSID Jaringan WiFi
SSID atau Service Set Identifier merupakan naman jaringan WiFi yang ditampilkan secara publik.
Siapa saja yang dapat melihat nama tersebut dan berada dalam jangkauan sinyal maka ai bisa masuk ke dalam jaringan WiFi rumahmu.
Oleh karena itu, segera ubah nama jaringan WiFi atau SSID ini jika kamu menggunakan data diri seperti nama, alamat rumah atau hal pribadi lain.
Baca juga: 5 Hal yang Perlu Kamu Perhatikan saat Mengakses WiFi Publik
Hal tersebut untuk menyembunyikan adanya jaringan WiFi pribadi yang ada di rumahmu.
Mengubah SSID juga dapat mengelabuhi para hacker atau peretas untuk mengenali jaringan WiFi pribadimu.
Itu artinya sama saja dengan meminimalisir peluang terjadinya kejahatan dalam jaringan atau yang biasa dikenal cyber crime.
2. Buat Password yang Unik dan Kuat
Membuat password atau kata sandi untuk mengamankan jaringan WiFi bagi sebagian orang adalah hal yang susah.
Pasalnya, jaringan WiFi rumahmu akan mudah dibobol jika kamu menggunakan password dengan kombinasi huruf yang mudah ditebak.
Maka dari itu, saat membuat password untuk jaringan WiFi, usahakan pilih kata yang unik dan kuat untuk mengamankan jaringan pribadimu.
Baca juga: Laptop Tidak Bisa Tersambung ke Wifi? Kenali 5 Penyebab Masalahnya
Membuat password berdasarkan identitas diri seperti nama, alamat, tempat dan tanggal lahir juga tidak begitu disarankan.
Hal-hal mendasar seperti itu tentu mudah diketahui orang lain sehingga keamanan jaringanmu juga akan lemah jika terus memaksa menggunakannya.
Buatlah password yang unik, tidak mudah ditebak serta gunakan kombinasi kata yang kuat.
Setelah itu, pastikan dirimu dan anggota keluargamu saja yang mengetahui password atau kata sandi tersebut.
3. Update Firmware
Firmware merupakan perangkat lunak yang ditanamkan oleh pabrik ke dalam suatu perangkat keras agar dapat bekerja optimal sesuai dengan fungsinya.
Sama seperti sistem operasi yang ada pada handphone dan laptop, firmware pada perangkat jaringan juga akan mendapatkan update jika ada versi terbaru.
Biasanya, dengan versi terbaru dari firmware ini beberapa kesalahan atau bug sudah diperbaiki.
Baca juga: 5 Keunggulan Google Chrome yang Membuatnya jadi Web Browser Terpopuler
Tingkat keamanannya pun sudah ditambah sehingga tidak mudah dibobol atau dirusak oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Oleh karena itu, pastikan kamu memeriksa apakah ada update terbaru dari firmware yang terpasang di perangkat jaringanmu.
Jika ada, segera update perangkat lunak tersebut agar perangkatmu tetap bisa memberikan kinerja optimalnya.
4. Aktifkan Firewall
Selain firmware, kamu juga bisa menggunakan firewall untuk lebih mengamankan jaringan WiFi rumahmu.
Teknologi ini akan membatasi dan memblokir segala ancaman yang ingin masuk ke dalam jaringan secara otomatis tanpa harus kamu awasi terus menerus.
Router, salah satu perangkat jaringan yang ada di rumahmu biasanya juga dibekali dengan fitur keamanan satu ini.
Baca juga: 5 Tips Aman Berselancar di Internet, Hindari Kebocoran Data Pribadi
Pastikan kamu selalu melakukan update secara berkala untuk meningkatkan kualitas keamanannya.
Penggunaan firewall ini juga diklaim dapat mengidentifikasi traffic atau lalu lintas jaringan yang bisa membahayakan WiFi rumahmu.
5. Rutin Ganti Password
Password atau kata sandi yang telah digunakan sekian lama, lambat laun akan banyak diketahui orang lain pula.
Walaupun sekuat apapun password dibuat, namun jika sudah mengalami kebocoran bukan tidak mungkin hal tersebut bisa bertambah parah.
Untuk menanggulanginya, kamu bisa membuat jadwal rutin dalam melakukan penggantian password atau kata sandi jaringan WiFi ini.
Akan lebih baik pula bila jadwal rutin tersebut hanya kamu yang tahu kapan pastinya untuk berjaga-jaga dan mengamankan jaringan WiFi rumahmu.
Hindari membuat kata sandi yang pernah dipakai saat melakukan penggantian tersebut.
Baca juga: 5 Software Antivirus Terbaik untuk Jaga Laptop dari Serangan Malware
Pasalnya, kata sandi yang sudah pernah dipakai bisa menjadi celah untuk orang lain yang ingin membobol WiFi rumahmu.
Keamanan WiFi harus senantiasa diperhatikan dan ditingkatkan untuk meminimalisir adanya tindakan kejahatan dalam jaringan.
Minimal sumber daya koneksi internet di rumahmu tidak habis dimakan oleh pihak luar yang tidak bertanggung jawab. (*)
(RamaFitra/Tribunshopping.com)