TRIBUNSHOPPING.COM - Apakah kamu merasa menjadi kurang percaya diri karena perut jadi buncit, padahal sedang tidak hamil?
Tentu kamu tidak sendirian, bagi banyak orang terlebih para wanita, memiliki perut buncit pasti sangat mengganggu penampilan.
Tidak hanya mengganggu penampilan dan mengganggu rasa percaya diri saja, perut buncit juga bisa menjadi salah satu tanda bahwa kondisi kesehatan tubuhmu kurang baik, lho.
Suplmen diet aman tersertifikasi BPOM dengan harga dan kualitas terbaik bisa didapatkan di sini.
Maka tidak heran jika banyak wanita rela melakukan diet keras untuk menghilangkan lemak tubuh, terutama bagian perut.
Pada dasaranya, ada dua jenis lemak perut yang membuat perutmu buncit yaitu Visceral dimana lemak ini mengelilingi organ seseorang.
Kemudian jenis yang kedua adalah Subkutan, dimana jenis lemak ini berada di bawah kulit.
Lemak ini menumpuk tentu bukan tanpa penyebab.
Ada beberapa penyebab yang bisa membuat lemak menumpuk dan menjadikan perutmu tampak buncit.
Jadi, sebenarnya apa saja penyebab utama perut menjadi buncit?
Dikutip dari berbagai sumber, berikut tribunshopping telah merangkum 5 penyebab perut buncit.
1. Faktor Genetik
Siapa sangka, ternyata faktor genetik bisa menjadi penyebab utama perut menjadi buncit.
Ada beberapa bukti bahwa gen seseorang dapat berperan dalam menentukan apakah mereka akan menjadi gemuk.
Gen dapat mempengaruhi perilaku, metabolisme, dan risiko mengembangkan penyakit terkait obesitas.
Maka tentu kamu tidak akan heran ika melihat sebuah keluarga kandung yang postur tubuhnya akan meniru atau hampir sama denga orangtua mereka.
Faktor lingkungan dan perilaku juga berperan dalam kemungkinan orang menjadi obesitas dan membuat perut terlihat buncit.
2. Bertambah Usia
Penyebab perut buncit yang berikutnya adalah karena pertambahan usia.
Tidak heran, jika masalah perut buncit biasanya lebih terihat pada seseorang dengan usia 40 tahuan ke atas.
Pertambahan usia akan membuat seseorang kehilangan massa otot, terutama jika kurang berolahraga dan lebih banyak duduk.
Berkurangnya massa otot akan menurunkan metabolisme tubuh dalam mengolah kalori.
Akibatnya, kemampuan sel lemak di beberapa organ tubuh akan mengalami penurunan fungsi dalam menyimpan lemak.
Itu sebabnya jika seseorang kelebihan lemak, maka lemak akan langsung terkumpul ke bagian perut, yang menjadi penyebab perut buncit.
Baca juga: 5 Rekomendasi Obat Diet Terbaik, Sudah Terdaftar BPOM
3. Pola Makan yang Buruk
Penyebab perut buncit yang berikutnya adalah disebabkan oleh pola makan yang buruk.
Penyebab yang satu ini merupakan faktor utama mengapa ada seseorang dengan usia muda, tetapi sudah memiliki masalah perut yang buncit.
Tidak jarang pula seseorang yang badannya sebenarnya belum terlihat terlalu gemuk, namun sudah memiliki perut buncit.
Mengonsumsi makanan manis seperti kue dan permen, serta minuman seperti soda dan jus buah secara berlebihan dapat menyebabkan penambahan berat badan.
Selain itu, juga dapat memperlambat metabolisme seseorang.
Baca juga: Terlalu Kurus Membuatmu Kurang Percaya Diri? Ini 7 Tips Menggemukkan Badan dengan Sehat
Terlalu banyak konsumsi gula dan soda juga dapat mengurangi kemampuan seseorang untuk membakar lemak.
Diet rendah protein dan tinggi karbohidrat juga dapat memengaruhi berat badan.
Protein membantu seseorang merasa kenyang lebih lama, dan orang yang tidak memasukkan protein tanpa lemak dalam makanannya dapat makan lebih banyak secara keseluruhan.
Lemak trans, khususnya, dapat menyebabkan peradangan dan dapat menyebabkan obesitas.
Lemak trans ada di banyak makanan, termasuk makanan cepat saji dan makanan yang dipanggang seperti muffin dan kerupuk.
Kamu bisa mengganti lemak trans dengan makanan gandum utuh yang sehat, lemak tak jenuh tunggal, dan lemak tak jenuh ganda.
Membaca label makanan dapat membantu seseorang menentukan apakah makanannya mengandung lemak trans.
4. Malas atau Jarang Olahraga
Faktor penyeab perut uncit yang berikutnya adalah malas atau jarang berolahraga.
Jika seseorang mengonsumsi lebih banyak kalori daripada yang dibakar, berat badannya akan bertambah.
Gaya hidup yang tidak aktif menyulitkan seseorang untuk membuang lemak berlebih, terutama di sekitar perut.
Aplagi jika kamu adalah seseorang yang bekerja atau memiliki kesibukan di depan layar komputer, tentu perut buncit lebih berisiko menghampiri jika tidak diimbangi dengan olahraga dan makan makanan sehat.
5. Stres Berpanjangan
Faktor penyebab badan menjadi gemuk dan menyebabkan perut jadi buncit yang berikutnya ternyata adalah stres.
Hormon steroid yang dikenal sebagai kortisol membantu tubuh mengontrol dan mengatasi stres.
Ketika seseorang berada dalam situasi berbahaya atau tekanan tinggi, tubuh mereka melepaskan kortisol, dan ini dapat memengaruhi metabolisme mereka.
Baca juga: Bisa Tunjang Kesehatan, Simak 5 Manfaat Penggunaan Humidifier
Orang sering mencari makanan untuk kenyamanan saat mereka merasa stres.
Kortisol menyebabkan kelebihan kalori tersebut tetap berada di sekitar perut dan area tubuh lainnya untuk digunakan nanti.
Jadi, pastikan kamu dapat mengelola stress dengan baik agar tida memiliki masalah obesitas dan memiliki perut buncit yang mengganggu.
(*)
(RIRIN/TRIBUNSHOPPING.COM)