TRIBUNSHOPPING.COM- Salah satu hal yang bisa membuat proses memasak jadi lebih lama yakni mempersiapkan berbagai bahan baku dan bumbu.
Tentu cukup menguras waktu kalau kamu harus bolak balik belanja kebutuhan dapur ke pasar setiap hari.
Ingin simpan bumbu dapur secara lebih terjaga dan terorganisir? Dapatkan rak khusus di sini.
Oleh sebab itu, kadang kita memilih untuk membeli bahan dapur dalam jumlah banyak sekaligus sebagai stok.
Selain efisien waktu, membeli dan stok bahan dapur dalam jumlah banyak dirasa lebih murah dan menghemat isi kantong.
Tapi tak asal stok saja nih, bumbu-bumbu dan bahan dapur ini rawan rusak jika tak kamu simpan dengan baik.
Kamu juga harus memperhatikan apa saja bahan yang tak bisa di simpan dalam waktu lama.
Baca juga: 5 Tips Jaga Kualitas Bumbu Dapur Agar Tak Mudah Membusuk
Ditakutkan malah justru rusak dan tak layak konsumsi jika terlalu lama kamu simpan.
Agar tak salah simpan, kali ini TribunShopping akan memberikan 5 uraian bahan dapur yang tak bisa disimpan dalam waktu lama dilansir dari berbagai sumber berikut ini:
1. Biji - Bijian
Salah satu bahan makanan yang tak disarankan untuk disimpan dalam jangka waktu lama yakni biji-bijian.
Bahan makanan yang satu ini memang harus mendapatkan penyimpanan dengan baik serta wajib diperhatikan.
Jika tidak, biji-bijian termasuk kacang akan cepat rusak bahkan mengalami perubahan rasa.
Beberapa kesalahan yang bisa bikin biji-bijian tak awet seperti sirkulasi udara buruk dan lembap, kadar airnya masih terlalu tinggi, serta kamu menyimpannya ketika suhunya masih tinggi.
Tentu kelembapan yang tinggi tersebut juga jadi salah satu penyebab jamur mudah sekali tumbuh.
Selain itu, kandungan minyak pada biji-bijian cukup tinggi sehingga rawan muncul bau tak sedap.
2. Kentang
Siapa di sini yang sangat menyukai makanan dengan bahan dasar kentang?
Yap, bahan makanan yang satu ini memang sering kali diolah menjadi hidangan lezat seperti perkedel, french fries, donat kentang, dan masih banyak lagi.
Jadi, kadang kita stok banyak deh untuk diolah menjadi berbagai menu berbeda setiap hari.
Tapi, perlu diketahui juga kalau kentang ini termasuk bahan makanan yang tidak bisa disimpan dalam jangka waktu lama.
Kentang biasanya hanya bisa bertahan selama 2 bulan jika kamu simpan di suhu ruangan dan 2 pekan saja di lemari es.
Perhatikan tampilannya, jika kentangmu sudah mulai ditumbuhi bintik hitam dan kecambah, maka itu tandanya sudah tidak layak untuk dikonsumsi lagi.
Baca juga: 4 Manfaat Baking Soda untuk Membersihkan Peralatan Rumah Tangga, Mudah Tidak Ribet
3. Minyak Zaitun
Untuk bahan ketiga yang tak boleh kamu simpan terlalu lama yakni minyak zaitun.
Minyak yang satu ini memang memiliki berbagai manfaat jika digunakan, seperti kaya akan lemak sehat, mencegah obesitas, antiinflamasi, dan masih banyak lagi.
Tapi perhatikan juga masa pakainya, biasanya setelah 6 bulan, kualitas minyak akan berubah.
Aroma minyak zaitun akan berubah jadi aneh, memang tidak berbahaya bagi kesehatan, hanya saja kualitasnya sudah berbeda.
Agar tak mubadzir, kamu bisa pilih kemasan kecil saja untuk penggunaan dalam waktu dekat.
4. Rempah - Rempah
Nah, untuk bahan yang keempat ini pasti wajib ada di dapurmu untuk menciptakan cita rasa masakan nikmat yakni rempah-rempah.
Yap, rempah-rempah memang banyak jenisnya seperti cengkeh, kayu manis, kapulaga, pala, lada, dan masih banyak lagi.
Tapi, berbagai rempah-rempah ini tidak disarankan disimpan dalam jangka waktu terlalu lama.
Biasanya kualitasnya akan menurun setelah dua atau tiga tahun.
Jika kamu tetap memasak dengan rempah-rempah yang sudah tak layak pakai, bukannya membuat makanan jadi nikmat malah bisa merusak rasanya.
Tapi, walaupun daya tahannya lebih lama, ada baiknya untuk selalu memastikan rempah-rempah masih layak pakai dengan cara mencium aromanya apakah masih segar atau tidak.
Baca juga: 5 Fungsi Minyak Zaitun untuk Merawat Barang di Rumah
5. Baking Soda
Sebagai penutup, bahan lain yang tak disarankan untuk disimpan dalam jangka waktu lama yakni baking soda.
Tentu kamu sudah tahu dong kalau bahan yang satu ini memiliki segudang manfaat baik dalam dunia kuliner atau keperluan rumah tangga.
Untuk memeriksa apakah baking sodamu masih layak pakai atau tidak, kamu bisa mencampurkannya dengan cuka, air panas serta bubuk kue.
Jika masih berbusa, itu tandanya layak pakai.
Baking soda biasanya tak layak pakai karena daya raginya yang semakin berkurang.
(RIFA/TRIBUNSHOPPING.COM)