TRIBUNSHOPPING.COM - Bila ingin mendapatkan pengalaman bermain game yang seru dan mengasyikkan, aksesoris yang wajib kamu pakai adalah headset gaming.
Kenapa? Karena dengan menggunakan headset gaming, kamu akan lebih fokus mendengarkan suara di dalam game.
Klik link ini untuk mendapatkan headset gaming dengan kualitas suara terbaik.
Mau seberapa hebat kemampuan yang dimiliki, kamu tetap membutuhkan headset gaming.
Apalagi bila kamu sering memainkan game FPS seperti Counter-Strike: Global Offensive maupun PUBG.
Pastinya headset gaming akan sangat membantumu dalam mengetahui pergerakan dari musuh.
Selain itu, menggunakan headset gaming juga akan membantumu dalam meminimalisir suara bising di sekitar.
Biasanya, headset gaming dibekali dengan fitur noise cancellation untuk mengurangi suara mengganggu yang tidak diinginkan.
Namun, ada juga yang tidak dibekali dengan fitur noise cancellation, tetapi memiliki earcups yang besar untuk menghalau suara dari luar.
Seperti headset gaming yang satu ini, RAZER Blackshark V2.
Meskipun tidak memiliki fitur noise cancellation, performanya dalam meminimalisir suara berisik sangat luar biasa.
Kekedapannya dalam menghalau suara-suara yang mengganggu sangat baik, seperti suara knalpot kendaraan motor yang berisik atau tukang yang sedang memotong keramik dengan gerinda.
Ini karena RAZER Blackshark V2 memiliki earcups yang besar dan tebal, jadi telinga kamu bisa tertutup dengan sempurna.
Baca juga: RAZER Barracuda X, Headset Gaming 4 Konektivitas yang Punya Audio Powerful
Kamu pun juga tidak perlu khawatir telinga akan merasa pegal maupun panas saat menggunakan headset ini.
Kenapa? Karena RAZER Blackshark V2 memiliki bantalan telinga yang empuk dan mudah menyerap keringat.
Bahkan, saat kamu menggunakan kacamata pun, bantalan telinga ini akan menyesuaikan batang kacamata.
Dengan begitu, kamu tetap merasa nyaman tanpa tertekan saat bermain game, walau dalam jangka waktu yang lama.
Kemudian, di sisi kanan dan kiri earcup terdapat logo RAZER bernuansa hijau.
Pada sisi earcup kiri ada pengaturan volume, tombol mute microphone, dan jack 3.5 mm.
Sayangnya, untuk earcups headset ini menggunakan finishing doff yang mudah meninggalkan bekas sidik jari.
Sehingga, ketika tangan kamu basah atau terkena minyak dari makanan gorengan, maka akan meninggalkan bekas kotoran.
Kemudian, di sisi kiri earcup ada mikrofon yang detachable, jadi bisa dilepas-pasang.
Untuk mikrofonnya diklaim memiliki label Hyperclear Cardioid Mic.
Seperti namanya, mikrofon ini diklaim bisa memberikan kualitas super jernih untuk mendukung komunikasi dengan teman satu tip.
Selain earcup, area headband headset ini juga memiliki bahan yang sama, dibalut dengan foam yang dilapisi bahan mesh.
Headband-nya juga diberi aksen kulit dengan bagian atasnya bertulisakan RAZER.
Meski bentuk RAZER Blackshark V2 terlihat besar, bobot yang dimiliki terbilang ringat untuk kelas headset gaming.
Bobot yang dimiliki headset RAZER Blackshark V2 hanya berada di angka 262 gram saja.
Dengan bobot seringan ini, tentunya kepala kamu tidak akan merasa berat, meski digunakan untuk waktu yang lama.
Namun yang sangat disayangkan dari RAZER Blackshark V2 adalah driver headset ini tidak dirancang flip.
Sehingga, engselnya sulit untuk digerakkan maupun dilipat ke kanan dan kiri.
Selain itu, adjusment slider-nya juga yang tidak dirancang seperti headset gaming lainnya.
Adjusment slider dari headset gaming ini hanya dibekali kabel saja.
Di samping itu, adjusment slider-nya juga kurang smooth dan tidak fleksibel saat dinaik-turunkan.
Jadi, bila kamu sering menarik adjusment slider-nya, kemungkinan terputus bisa saja terjadi.
Baca juga: Review Razer Kraken X, Headset Gaming dengan Sistem Surround 7.1
Meski begitu, kekurangan ini bisa tertutupi oleh kelebihan yang dimiliki RAZER Blackshark V2.
Selain memiliki earcup yang mampu menghalau suara bising, headset ini juga mempunyai THX Spatial Audio untuk memberikan pengalaman gaming yang luar biasa.
THX Spatial Audio ini sendiri merupakan fitur posisi audio yang menciptakan pengalaman lingkungan suara 360 derajat.
Bahkan, RAZER mengklaim teknologi ini memiliki akurasi posisi audio yang lebih tinggi daripadai 7.1 Surround.
Dengan teknologi tersebut, kamu bisa mendapatkan efek suara yang lebih realistis dalam game.
Untuk THX Spatial Audio ini terintegrasi dengan USB Sound Card dan bisa kamu aktifkan melalui aplikasi Razer Synapse 3.
Kamu juga bisa mengatur beberapa sistem pengaturan suara, mulai dari posisi speaker, volume, hingga jarak.
Nah, THX Spatial Audio sendiri terbagi menjadi dua yaitu THX Competitive Mode dan Environmental Mode.
Saat THX Competitive Mode diaktifkan, kamu akan dimanjakan dengan detail suara dari headset ini.
Mulai dari suara langkah kaki hingga tembakan peluru, semuanya bisa ditampilkan dengan baik.
Sayangnya, fitur ini tidak akan bisa dirasakan bila kamu menggunakan game mobile.
Tanpa USB Sound Card yang terintegrasi THX Spatial Audio dan Razer Synapse, kualitas suara yang diberikan tidak akan sebak headset gaming sekelasnya.
Misalnya, saat kamu bermain game PUBG Mobile, suara langkah dari arah satu dengan lainnya cenderung terdengar sama.
Meski begitu, kekurangan tersebut bisa sedikit tertutupi dengan kelebihan lainnya.
Kualitas suara yang diberikan oleh headset ini terbilang sangat baik dan terasa pas.
Ini membuat RAZER Blackshark V2 biisa digunakan untuk mendengarkan musik juga.
Mulai dari low (bass), mid (vocal), hingga high (treble), semuanya terdengar serasi dan balance.
Bass dari headset ini cukup bagus, namun tidak terlalu menutupi vocal maupun treble.
Baca juga: RAZER Viper 8Khz, Mouse Gaming Desain Ambidextrous dengan HyperPolling Technology
Nah, agar lebih memudahkanmu mengetahui spesifikasi aRAZER Blackshark V2, bisa cek tabel di bawah ini:
Spesifikasi | RAZER Blackshark V2 |
Respon Frekuensi | 12 Hz – 28 kHz |
Sensitivitas | 100 dBSPL/mW, 1 kHz |
Ukuran Driver | Diameter 50 mm |
Tipe Driver | Razer TriForce Titanium |
Earcup | Breathable memory foam cushions |
Mikrofon | Razer HyperClear Cardioid Mic |
Virtual Surround Encoding | THX Spatial Audio |
Setelah melihat ulasan RAZER Blackshark V2, saatnya membahas soal harga yang ditawarkan.
Soal harga, RAZER Blackshark V2 dibanderol dengan kisaran normal Rp 1.795.000.
Jika melihat spesifikasi dan fitur yang diberikan, harga di kisaran itu sudah cukup sepadan dan worth it.
Jadi, tunggu apa lagi? Segera dapatkan RAZER Blackshark V2 e-commerce kesayanganmu.
(*)
Rangkuman
Kelebihan
Earcups lembut dan empuk, nyaman dipakai lama
Bisa digunakan untuk mendengarkan musik
Dilengkapi THX Spatial Audio
Bass, vocal, treble terdengar pas
Kekurangan
Memiliki adjusment slide yang kurang fleksibel
Finishing earcups meninggalkan bekas sidik jari
Kurang cocok digunakan untuk game mobile
Nilai Akhir: 4
Kesimpulan
Bila kamu suka main game maupun mendengarkan musik di laptop maupun PC dalam waktu lama, RAZER Blackshark V2 patut dipertimbangkan. Namun, jika kamu lebih suka main game mobile, RAZER Blackshark V2 kurang cocok untukmu. Kualitas suara yang dihasilkan bila terhubung ke ponsel kurang powerful dan mumpuni. Selain itu, kekurangan lainnya juga terdapat pada adjusment slider-nya yang hanya menggunakan kabel yang kurang fleksibel.
(ATIKA / TRIBUNSHOPPING.COM)