TRIBUNSHOPPING.COM - Saat ingin berselancar di internet, tentu rasanya kurang pas jika kamu tidak menggunakan web browser yang kencang dan ringan.
Web browser sendiri adalah aplikasi atau program yang berguna untuk melakukan pencarian tentang informasi terkini.
Cari laptop tipis dengan prosesor AMD Ryzen 7 5700U? Klik ini untuk mendapatkannya.
Dulu Internet Explorer menjadi aplikasi browser yang sering digunakan.
Nah sekarang, Google Chrome lah yang menjadi peramban web paling banyak digunakan di seluruh dunia.
Namun, dibandingkan dengan browser web lain untuk PC maupun laptop, Google Chrome paling banyak menghabiskan sumber daya.
Jika kamu memiliki laptop spek standar bahkan rendah, tentu menggunakan Chrome akan membuat perangkat menjadi nge-lag.
Namun, jangan khawatir karena ada beberapa alternatif browser web yang bisa kamu gunakan.
Beberapa browser web ini juga bisa berjalan di berbagai sistem operasi, mulai dari Windows, Mac, hingga Linux.
Kira-kira alternatif browser apa saja selain Google Chrome yang bisa dicoba? Cari jawabannya di sini:
Baca juga: HP 14s DK1524AU, Laptop Murah untuk Pelajar dengan Performa yang Andal
1. Mozilla Firefox
Tentu kamu sudah tidak asing dengan browser web satu ini.
Selain Google Chrome, Mozilla Firefox menjadi salah satu alternatif browser yang paling populer dan banyak digunakan.
Kenapa? Alasannya karena Firefox selalu melakukan pembaruan secara berkala dengan perbaikan bug, peningkatan kecepatan dan keamana, serta fitur baru.
Namun, terkadang pembaruan ini sedikit mengganggu dengan intall otomatisnya saat kamu membuka aplikasi.
Kamu juga perlu menunggu beberapa menit untuk mengunduh dan menginstall versi terbaru.
Walau begitu, setidaknya soal keamanan Firefox patut diacungi jempol.
Fitur keamanan yang dimiliki ada banyak, seperti perlindungan terhadap pishing dan malwater, memblokir situs web palsu, dan memperingatkan pengguna saat sebuah situs mencoba memasang add-on.
Selain itu, Mozilla Firefox juga memiliki fitur reading mode, PDF reader, tab history dan bebas iklan.
2. Microsoft Edge
Dulu Microsoft punya aplikasi browser populer bernama Internet Explorer.
Namun sekarang ada versi baru yang diberi nama Microsoft Edge.
Bagi kamu pengguna Windows 10, pastinya sudah tidak asing dengan browser web yang satu ini.
Microsoft Edge dibangun menggunakan basis Chromium, sebuah proyek open source yang juga menjadi dasar pembangunan Google Chrome.
Jadi, sebagian besar fitur yang ada di Google Chrome, juga akan kamu dapatkan di Microsoft Edge.
Baca juga: Bukan Hanya Desain yang Unik, Ini 6 Keunggulan Laptop 2 In 1
Selain itu, Microsoft Edge juga bisa melakukan screenshoot halaman dan Cortana untuk mencari kata dan frasa.
Kamu juga bisa menggunakan perintah suara agar browser web ini membacakan artikel dan konten web lain yang ingin kamu ketahui.
Menariknya lagi, browser di Windows 10 ini juga bisa menyimpan bookmark dan riwayat penelusuranmu ke cloud.
Data ini bisa disinkronisasikan ke versi aplikasi iOS dan Android.
3. Safari
Bila kamu pengguna MacBook, pastinya sudah sangat kenal dengan browser buatan Apple ini.
Bukan hanya untuk MacBook saja, Safari juga bisa digunakan untuk semua perangkat Apple, seperti komputer Mac, iPhone, iPad, iPod touch, dan Apple Watch.
Sama seperti Edge, browser ini sangat terintegrasi ke dalam sistem operasi.
Jadi, Safar akan terpasang otomatis ke semua perangkat Apple dan menjadi aplikasi default untuk membuka situs.
Selain itu, Safari juga mendukung semua fitur utama Apple, seperti Apple Pay dan AirDrop.
Bahkan, web ini juga bisa melakukan tugas Touch ID dan Face Id pada perangkat Apple yang kompatibel.
Di samping itu, Safari juga bisa menyimpan bookmark, password antar perangkat, dan menyinkronisasikan riwayat penelusuran ke iCloud.
4. Brave
Mungkin kamu masih asing atau baru mendengar browser web Brave.
Sedikit informasi, Brave sendiri adalah browser web gratis open-source berbasis Chromium.
Browser yang dikembangkan oleh Brave Software Inc ini memiliki beberapa keunggulan.
Mulai dari kecepatan loading page, fitur security protection atau perlindungan keamanan data pribadi, dan Ad-Blocker.
Ada juga fitur Optimasi Data agar menggunakan bandwidth seefektif mungkin ketika menjelajahi dunia maya.
Selain itu, Brave sendiri mengkalim bahwa browser web buatannya 3 kali lebih kencang dibandingkan Chrome.
Bahkan, mereka juga mengklaim memiliki perlindungan privacy yang lebih baik daripada Firefox.
Nah menariknya lagi, Brave bukan hanya mendukung Windows, Mac dan Linux, namun juga sudah bisa di-install di Android dan iOS.
Baca juga: 5 Tips Menghemat Baterai Laptop agar Tahan Lama
5. Vivaldi
Mungkin kamu juga masih belum mengenal browser web Vivaldi.
Wajar kok karena browser ini masih berumur 6 tahun, alias baru rilis di tahun 2016 lalu.
Walau tergolong masih baru, Vivaldi mencoba menyediakan fitur-fitur yang berbeda dari para pesaingnya.
Fitur yang paling menarik dari Vivaldi adalah opsi komprehensifnya yang memungkinkanmu menyesuaikan tampilan.
Kamu bisa mengubah warna UI browser kapan pun sesuai keinginan, meletakkan tab ke sisi atas, bawah, kiri, atau kanan, dan menyematkan halaman ke samping untuk penelusuran simultan.
Hal ini tentunya tidak ada di browser saingannya yang lebih dulu muncul.
Selain itu, Vivaldi juga bisa mengambil tangkapan layar dengan mudah dan tab group.
Browser yang dibangun oleh co-founder dan mantan CEO dari Opera, Jon Stephenson von Tetzchner dan Tatsuki Tomita ini sudah tersedia di Windows, Mac, dan Linux.
(*)
(ATIKA / TRIBUNSHOPPING.COM)