TRIBUNSHOPPING.COM - Kini banyak smartphone keluaran terbaru yang menggunakan baterai non-removable (baterai yang tidak bisa dilepas dari casing-nya) dibandingkan baterai yang bisa dilepas-pasang.
Hal ini karena baterai non-removable membuat body smartphone menjadi lebih tipis.
Temukan smartphone yang menggunakan baterai non-removable di sini.
Selain membuat bodi semakin tipis, baterai non-removable juga relatif lebih awet daripada baterai lepas pasang biasa.
Namun sayangnya, jika baterai non-removable tersebut rusak, kamu akan kesulitan untuk menggantinya dan harus membawanya ke tempat servis.
Baca juga: Memiliki Fitur Beragam, Ini 5 Wireless Charger Terbaik dari Baseus
Jika baterai lepas pasang bisa diganti ketika rusak, bagaimana dengan baterai non-removable?
Oleh karena itu, sebelum rusak kamu harus tahu dahulu bagaimana cara merawat smartphone yang menggunakan baterai non-removable.
Berikut ini beberapa cara merawat baterai non-removable pada smartphone agar lebih kuat dan tahan lama:
1. Jangan Gunakan Smartphone saat di-charge
Untuk merawat baterai non-removable, jangan menggunakan smartphone saat sedang di-charge.
Apalgi untuk kegiatan bermain game, mendengarkan musik, atau telepon.
Disarankan saat baterai non-removable sedang di-charge, lakukan pengaturan airplane mode pada smartphone-mu atau sekalian dimatikan saja.
Dengan begitu, baterai pun akan tidak cepat panas.
Selain itu, smarphone juga akan berhenti beraktivitas yang akan membuat kamu lebih cepat dalam charge.
2. Matikan Smartphone Beberapa Jam setiap Hari
Banyak orang yang suka membiarkan smartphone mereka menyala sepanjang hari, bahkan saat mereka tidur di malam hari.
Jangan biarkan kebiasaan ini, karena baterai non-removable kamu akan cepat aus.
Sebaiknya matikan smartphone saat akan tidur, agar baterainya lebih kuat dan tahan lama.
Dengan melakukan hal ini secara disiplin, maka akan berdampak baik untuk ketahahan baterei non-removable kamu.
Hal ini juga menghindari Hp kamu terlalu panas karena sering digunakan.
Selain boros baterai, hal ini juga bisa membuat baterei non-removable cepat rusak.
Baca juga: Trik Membedakan Charger Asli dengan KW Berdasarkan Merk HP
3. Hindari Pengisian Daya yang Berlebihan
Salah satu yang penting dan kamu perhatikan adalah pengisian daya baterai.
Disarankan jangan terlalu lama membiarkan smartphone dalam keadaan charging selama berjam-jam atau semalaman.
Selain karena dapat menyebabkan baterai menjadi melembung, baterai pun dikhawatirkan akan bocor atau cepat habis.
Sebaiknya, charge Hp saat kamu sedang santai sehingga kamu tidak akan lupa kalau sedang charge Hp,
Hal ini akan menghindari dari Charge Hp berlebihan.
4. Kurangi Penggunaan Hp secara Berlebihan
Kalau kamu termasuk orang yang suka bermain game, disarankan untuk menahan diri untuk mengurangi durasi waktu bermain.
Hal ini karena penggunaan smartphone yang berlebihan dapat merusak baterai non-removable.
Game menggunakan hampir seluruh kemampuan smartphone-mu.
Oleh karena itu, saat bermain game, baterai akan lebih cepat panas, inilah yang akan menjadi faktor kerusakan pada baterai.
Lebih baik berikan jeda saat main game atau membatasinya, agar penggunaan smartphone-mu menjadi lebih stabil dan teratur.
5. Gunakan Charger Asli
Untuk merawat baterai non-removable, sebaiknya kamu juga gunakan charger asli atau original setiap saat mengisi baterai.
Sebab charger asli sudah disesuaikan agar dapat mengisi baterai dengan efektif.
Namun jika kamu terpaksa menggunakan charger yang bukan asli atau original, pastikan arus yang diterima oleh smartphone-mu sesuai dengan arus yang dibutuhkan oleh baterai.
Hal ini akan membuat baterai non-removable kamu lebih awet.
6. Pasang Aplikasi yang Bisa Menjaga Baterai Kamu Awet
Untuk menjaga daya tahan baterai non-removable sekaligus melihat arus yang masuk ke dalamnya, kamu perlu memasang beberapa aplikasi untuk menjaga kesehatan bateraimu tersebut.
Ada banyak aplikasi baterai yang sudah tersedia di Google Play, misalnya saja Du Battery Saver.
Aplikasi ini sangat mudah dan bisa digunakan untuk merawat daya tahan bateraimu.
Jika Hp kamu memiliki RAM yang kecil dan tidak bisa men-donwload-nya, kamu bisa beralih ke Hp yang memiliki RAM besar.
Temukan Hp yang memiliki RAM besar di sini.
7. Isi Baterai sebelum 30%
Apakah kamu sering charger Hp saat sudah sekarat?
Jika iya, jangan sampai ulangi lagi.
Pasalnya, jika kamu sering membiarkan baterai smartphone habis sampai benar-benar mati, maka kapasitas baterai non-removable kamu bisa berkurang dan umur baterai tersebut menjadi lebih pendek.
Oleh karena itu, sebaiknya saat daya smartphone sudah mencapai 30%, segera lakukan pengisian daya ulang.
Hal ini juga akan membuat kamu lebih tenang jika Hp selalu memiliki baterai.
Jika tiba-tiba ada pemadaman listrik, jadi kamu tidak perlu khawatir karena baterai kamu masih ada.
Itulah tadi 7 cara merawat baterai non-removable yang bisa kamu praktikan.
Sebaiknya segera kamu terapkan, karena lebih baik mencegah daripada mengobati.
Jika baterai smarphone kamu terlanjut rusak, akan menguras banyak uang disakumu.
(RENI DWI/TRIBUNSHOPPING.COM)