TRIBUNSHOPPING.COM - Sayuran merupakan makanan yang sehat untuk dikonsumsi karena mengandung vitamin, mineral dan serat yang tinggi.
Lantaran mengandung gizi yang diperlukan untuk tubuh, maka jenis makanan tersebut dapat dikonsumsi sehari-hari.
Dapatkan food container dari Baby+ Safe untuk menyimpan makanan bayi beku di dalam freezer di sini.
Sayuran dapat dimasak, dimakan langsung, diolah menjadi salad, hingga berbagai resep masakan lezat lainnya.
Nah, agar sayuran bisa aman dikonsumsi dan tetap segar saat dimakan, kamu tentu perlu menyimpannya dengan benar.
Pasalnya, bila bahan sayuran ada yang layu dan busuk, maka akan memengaruhi kualitas sayuran lainnya.
Bukan itu saja, sayuran yang busuk juga menjadikan bau tidak sedap di dalam kulkas.
Baca juga: Langkah Tepat Mencuci Sayuran dan Buah dengan Menggunakan Cairan Pembersih
Dilansir dari berbagai sumber, Selasa (15/03/2022), berikut cara menyimpan sayuran agar tetap segar di dalam kulkas:
1. Pilih Sayuran yang Berkualitas dan Perhatikan Kondisinya
Hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah memilih jenis sayuran yang memiliki kualitas baik.
Pasalnya, sayuran yang berkualitas akan memengaruhi umur simpannya di dalam lemari pendingin.
Bila sayuran yang disimpan tidak berkualitas, jenis makanan tersebut akan cepat layu dan mudah busuk.
Usahakan untuk tidak memilih sayuran yang bagiannya sudah rusak atau mulai menguning.
Namun, jika kamu sudah tidak sadar sudah membelinya, segera potong bagian tersebut dan pisahkan dari sayuran yang masih dalam kondisi baik.
Pasalnya, bagian yang rusak bisa merambat ke area lainnya dan menjadikan sayuran cepat busuk.
Selain itu, kamu juga perlu memisahkan sayuran dengan buah-buahan yang mengandung zat etilen.
Kandungan tersebut dapat membuat sayuran di sekitarnya menjadi cepat matang dan akhirnya menjadi mudah busuk.
Dapatkan SANKEN SN-118KEG Kulkas Mini Bar untuk meyimpan makanan dan minuman ringan serta buah di sini.
2. Jangan Cuci Sayuran
Banyak yang beranggapan bahwa mencuci sayuran sebelum dimasukkan ke kulkas dapat membuatnya menjadi segar, bersih dan higienis.
Namun, hal tersebut malah dapat membuat jamur dan mikroba bertumbuh dan menjadikannya tidak layak untuk dikonsumsi.
Bila tidak sengaja mengonsumsinya, maka dapat menimbulkan risiko kesehatan.
Oleh karenanya, kamu disarankan untuk menyimpannya secara langsung ke dalam kulkas.
Nah saat akan dimasak, barulah kamu bisa mencucinya hingga bersih.
Bila sayuran tersebut layu, dapat mencucinya dengan air dingin agar bisa segar kembali.
Baca juga: Tips Mencuci Buah dan Sayuran sebelum Dikonsumsi Keluarga di Rumah
3. Bungkus dengan Kertas Tisu
Sayuran yang disimpan di dalam kulkas tetap memerlukan oksigen untuk bisa bertahan.
Oleh karenanya, kamu perlu membungkus sayuran menggunakan kertas tisu.
Hal tersebut dikarenakan kertas tisu dapat menyerap suhu kulkas
Namun, kamu juga bisa menggunakan plastik berlubang yang biasa diguakan untuk membungkus buah.
Plastik berlubang akan memberikan akses aliran udara pada sayuran.
Untuk sayuran jamur, kamu harus membungkusnya dengan kertas karena mudah lembap dan busuk bila dimasukkan ke dalam plastik.
Cari tisu untuk menyerap minyak dan bisa digunakan kembali hingga berkali-kali? Intip produknya di sini.
4. Gunakan Food Container
Food container berfungsi untuk menyimpan aneka bahan makanan dan membuatnya tetap segar.
Baca juga: 8 Tips Memilih Buah dan Sayuran Segar untuk Memastikan Kualitasnya
Selain menjaga kesegaran bahan makanan, wadah tersebut juga bisa membuat tampilan dalam kulkas menjadi lebih rapi.
Namun untuk wadah tertutup, kamu hanya bisa menyimpan sayuran yang memiliki batang keras, seperti wortel, brokoli, atau jagung.
Sementara untuk wadah tanpa tutup, kamu bisa menyimpan sayuran hijau, seperti kalet, lettuce, bayam dan lainnya.
Dapatkan Lock&Lock Gift Set Plastic Classic dengan empat sisi tutup pengunci yang kedap udara di sini.
5. Simpan Sayuran dalam Suhu yang Ideal
Seperti yang disebutkan pada poin ketiga, sayuran tetap memerlukan oksigen untuk bisa bertahan.
Kemampuan sayuran segar untuk bernapas tergantung pada suhu kulkas.
Semakin rendah suhu lemari pendingin, maka semakin rendah juga sayuran bisa bernapas.
Sehingga, sayuran akan semakin lama masa penyimpanannya. (*)
(ATIKA / TRIBUNSHOPPING.COM)