TRIBUNSHOPPING.COM - Bagi umat muslim dan muslimah, menjalankan ibadah lima waktu dalam satu hari merupakan bagian dari Rukun Islam yang hukumnya wajib.
Nah, biasanya wanita muslimah di Indonesia menggunakan mukena sebagai busana perlengkapan untuk sholat.
Cari mukena dengan motif tie dye? Dapatkan produknya di sini.
Lantaran digunakan untuk ibadah sehari-hari, kamu perlu melakukan perawatan ekstra.
Walaupun hanya dipakai beberapa menit untuk beribadah, tetapi mukena rentan lembap karena terkena air wudhu.
Bila dibiarkan, mukena akan cepat bau apek dan meninggalkan noda jamur.
Nah, agar kebersihan mukena tetap terjaga, bersih dan wangi, kamu perlu merawatnya dengan benar.
Baca juga: 4 Tips Menghilangkan Noda Lipstik di Pakaian
Dilansir dari berbagai sumber, Sabtu (26/02/2022), berikut cara merawat mukena agar tidak mudah muncul jamur dan bau apek:
1. Pastikan Wajah Kering Sebelum Menggunakan Mukena
Kebanyakan para wanita setelah selesai berwudhu langsung menggunakan mukena tanpa mengeringkannya terlebih dahulu.
Padahal kebiasan tersebut dapat menyebabkan mukena lembap dan timbul jamur.
Maka dari itu, sekarang ubah kebiasaan tersebut dengan mengeringkan wajah terlebih dahulu, termasuk dagu hingga telinga.
Kamu bisa menggunakan handuk khusus atau tisu wajah untuk mengeringkannya.
Bila wajah sudah benar-benar kering, baru kamu bisa menggunakan mukena.
Baca juga: 5 Ide Kreatif Menyimpan Pakaian agar Lemari Terlihat Rapi
2. Hilangkan Kebiasaan Menggunakan Mukena Bila Rambut Masih Basah
Bagian lain dari mukena yang mudah timbul jamur adalah sisi kepala dalam.
Hal tersebut disebabkan oleh kondisi rambut yang belum kering dan wanita langsung menggunakan mukena.
Padahal hal tersebut juga dapat menyebabkan mukena timbul titik-titik hitam berupa jamur.
Oleh karenanya kamu harus mengeringkan rambut terlebih dahulu menggunakan hair dryer agar lebih cepat.
Namun, bila kamu sedang berada di luar rumah dan tidak memiliki banyak waktu untuk mengeringkannya, bisa gunakan handuk khusus.
Gunakan handuk khusus agar mukena tidak terkena rambut yang masih basah.
Dapatkan serbuk penghilang jamur dan warna kekuningan pada mukena di sini.
3. Gantung Mukena Setiap Selesai Sholat
Kebiasaan buruk lain yang sering dilakukan sebagian besar wanita adalah melipat mukena setelah digunakan.
Padahal hal tersebut juga dapat menyebabkan jamur muncul karena mukena tidak terkena angin.
Oleh karenanya untuk menghindari lembap pada mukena, kamu harus menyimpannya dengan cara digantung.
Cara ini dapat mengurangi timbulnya jamur karena mukena akan kering sendiri terkena angin.
Baca juga: Wajib Dicoba, Begini Trik Jitu Mencuci Pakaian ala Petugas Laundry Hotel Bintang Lima
4. Cuci Mukena Secara Rutin
Cara berikutnya untuk merawat mukena agar tidak berjamur adalah mencucinya setiap dua minggu sekali.
Hal pertama yang perlu dilakukan adalah memisahkan mukena dari pakaian lainnya agar warnanya tidak cepat memudar.
Selain itu, agar tetap awet hindari penggunaan mesin cuci dan bersihkan mukena dengan tangan alias dikucek menggunakan sabun berbahan lembut.
Kemudian, rendam selama 30 menit dan bilas hingga bersih.
Namun saat proses pencucian, jangan pernah menggosok mukena karena akan merusak serat kainnya.
Di samping itu, sebaiknya hindari penggunaan pemutih pakaian bila mukenamu berwarna putih agar tidak merusak bahan kainnya.
Untuk mukena berbahan katun dan parasut tanpa manik-manik, cuci menggunakan air dingin atau biasa.
Sementara, untuk mukena yang terdapat payet dan bordiri, gunakan air hangat untuk menjaga serat tetap lembut.
Baca juga: Ingin Wangi Pakaian Tahan Lama? Coba Gunakan 4 Bahan Alami Ini
5. Jemur Menggunakan Hanger dan Setrika dengan Suhu Sedang
Setelah mencucinya hingga bersih, selanjutnya adalah menjemur mukena dengan hanger.
Namun, hindari pengeringan di bawah sinar matahari langsung dan jemur di tempaat yang teduh.
Hal ini bertujuan agar serat dan warna kain mukena tidak rusak.
Setelah kering, kamu dapat menyetrika mukenaagar tidak terlihat kusut.
Namun, sebaiknya gunakan suhu panas yang rendah agar kain mukena tidak rusak. (*)
(ATIKA / TRIBUNSHOPPING.COM)